Kakan Basarnas Natuna, Amiruddin |
Hal ini terungkap setelah rapat dan pertemuan dengan pimpinan SAR pusat, di mana akhirnya mengalokasikan satu unit kapal 40 meter berbahan aluminium. "Kontrak dimulai awal tahun, insyaallah selesai pengerjaan bulan Desember," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas B Natuna, Amiruddin, diruang kerjanya, Natuna, Kamis, 18 Januari 2018.
Amiruddin menyebut tahapan pengerjaannya dilakukan di Batam,setelah selesai nantinya kapal tersebut akan di bawa ke Natuna.
Amiruddin menuturkan kapal tersebut menggunakan mesin man dengan house power 1.400 x 3 (4.200) dengan endurens yang jarak jelajahnya lebih luas.
Kedepan, terang Amiruddin, dengan masuknya kapal tersebut ke Natuna perlu dipikirkan juga soal bahan bakarnya. "Agar saat beroperasi BBM kapal gak setengah mati," ujarnya.
Karenanya, kata Amiruddin, pihak SAR Natuna akan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pertamina untuk penambahan BBM. "Karna kita tidak bisa memprediksi BBM yang dipakai dan terjadinya musibah bencana."
Selain kapal untuk operasi laut, Amiruddin, menyebut SAR Natuna juga membutuhkan 2 armada darat. "Yaitu mobil confertaiment yang dilengkapi alat extrikasi untuk mengantisipasi kejadian di darat. Seperti, diselat Lampa," ujarnya.
Amiruddin mengungkapkan, saat ini SAR Natuna memiliki 20 orang personil, 14 orang personil menetap di Natuna, dan 6 orang personil bertugas di pos Anambas. "Semua personil adalah kiriman dari SAR Tanjung Pinang," katanya.
SARWANTO