EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Lingga, Said Sudrajat, mengatakan pajak merupakan ujung tombak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam turut serta membangun daerah
"Segala jenis sumber pajak yang masuk ke badan pendapatan daerah dimasukkan sebagai pendapatan daerah yang tertuang di pos anggaran belanja daerah," kata Said pada acara gebyar pajak di Lingga, Selasa, 12 Desember 2017.
Said menuturkan, semakin besar pendapatan pajak akan memperkuat pembangunan. "Seperti, pembangunan imprastruktur sarana dan sarana yang dibutuhkan oleh masyarakat," ujarnya.
Untuk memacu pendapatan tersebut, ujar Said, Pemerintah melakukan pemberian penghargaan bagi para pemberi pajak.yang tertinggi kepada daerah. "ini menjadi contah bagi masyarakat lainnya agar ketaatan masyarakat taat pajak," katanya.
Pada acara gebyar pajak, diserahkan 50 Sertifikat kepada para pemberi pajak realisasi penerima PBB- P2 yang tertinggi tahun 2017.
Senada dengan itu diungkapkan Bupati Lingga, Alias Wello. Ia mengatakan satu target untuk pendanaan pembangunan di daerah didapat dari sisi pajak. "Mudah-murahan tahun depan (2018) akan ada peningkatan dari beberape sektor," katanya.
Alias menyebut, saat ini pendapatan pajak Kabupaten Lingga baru sekitar Rp 20 milyar, namun di tahun ke depan ditargetkan menjadi 27 milyar. "Untuk itu, harus ada genjotan dengan mengundang investor agar berinveatasi di Lingga."
Alias berkeyakinan pada tahun 2018 geliat ekonomi di Lingga akan menampakkan diri dengan mulai terbukanya beragam lapangan kerja. "Kepada, badan pendapatan daerah agar dapat memberi layanan kepada para investor, termasuk menggratiskan pajak tertentu sehingga memacu peningkatan investasi."
Alias menambahkan pada tahun 2018 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lingga sebesar 754 milyar. Di mana dari anggaran tersebut sekitar 20 milyarnya merupakan penghasilan dari pendapatan pajak. "Meskipun pendapatannya masih kecil namun tetap akan dimaksimalkan untuk pembangunan," ujarnya.
MARDIAN