EXPOSSIDIK.COM | LINGGA - Sebanyak 11 pasangan nikah masyarakat Suku Laut dari Selat Konki mengadakan prosesi pernikahan masal yang berlangsung secara sederhana di Ruang Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Senayang, Kamis (30/3/2017).
Walaupun di guyur hujan, acara tersebut tetap berlangsung dengan meriah yang di hadiri Wakil Bupati Lingga, M Nizar.
M Nizar di sela-sela kegiatan tersebut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Desa (Kades) Penaah, Abang Marwan dan aktivis buta aksara, Densi Diaz yang sudah bertungkus lumus memperhatikan masyarakat Suku Laut di Selat Konki.
Serta kepada pemerintah kecamatan senayang,KUA yang sudah memfasilitasi teman teman yang berada diselat kongki.
"Hari ini, mereka semua sudah sah menjadi pasangan suami istri dan tercatat di KUA. Saya ucapkan terima kasih pihak KUA yang telah menfasilitasi kegiatan pernikahan ini," ucap Nizar.
Nizar juga mengatakan program seperti ini akan terus berlanjut dilakukan. Karena itu dia menghimbau kepada pasangan yang ingin menikah untuk mendaftarkannya ke KUA mengingat Pemerintah tidak membebankan biaya. "Nikah di KUA tidak di pungut biaya sepeserpun."
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Drs H Hasyim, mengatakan kegiatan berkumpulnya masyarakat Selat Konki seperti ini bukan secara kebetulan, namun bertujuan untuk mendapatkan kehidupan sakinah.
"Kita berharap Penerintah Kabupaten (Pemkab) Lingga dapat meneruskan program ini," pintanya.
Hal senada di ungkapkan Kades Penaah, Abang Marwan, mengatakan setelah nikah masal di lakukan pemberian surat nikah, Kartu Keluarga (KK), dan KTP secara gratis.
Berikut nama-nama masyarakat Suku Laut yang ikut nikah secara resmi di KUA Kecamatan Senayang, Kahar-Salmah, Dahlan-Ratifah, Jumardi-Lina, Parto-Ela, Amin-Ana, Awang Siah-Riwayanti Endah, Sumi-Ani, Johan-Anti, Jon-Ida, Rahmat-Sarah, Sran-Marni.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) sekaligus wakil Ketua TP PKK menyerahkan bantuan seperangkat alat sholat kepada pasangan nikah massal.
[Md/sidik]