Presiden LIRA, Yusuf Rizal |
BATAM | EXPOSSIDIK.com - Presiden LSM LIRA Yusuf Rizal datang ke Batam memperkenalkan karyanya yang berjudul Suara di Luar Istana, sekaligus menyerahkan secara simbolis baju LSM LIRA untuk Gubernur LSM LIRA Kepri Jepi Candra dan baju Saber Pungli LSM LIRA kepada Ahmad Rosano di Restouran Batam Centre, Minggu (22/2)
“Isi buku ini menceritakan tentang perjalanan LSM LIRA selama 10 tahun, yang tetap konsisten dalam pengawasan terhadap kinerja pemerintah," ungkap Yusuf Rizal.
Menurut Rizal, walaupun LSM LIRA adalah organisasi yang pro terhadap pemerintah, namun pihaknya akan tetap kritis dan independen.
Rizal menuturkan dalam buku tersebut diceritakan bahwa LSM LIRA sebagai penggiat anti Korupsi, selain itu dalam perjalanannya melahirkan sayap organisasi yaitu perempuan LIRA.
Terkait adanya perkumpulan LSM LIRA yang dipimpin oleh Olivia Elvira dan sudah tercatat badan hukumnya di Kemenkumham RI, Rizal mengatakan bahwa hal itu tidak ada sangkut pautnya.
"Karena mereka menggunakan logo dan atribut yang sama dengan LSM LIRA, maka kami telah melakukan somasi, dan itu sudah disampaikan pada mereka," jelas Yusuf Rizal.
Lebih lanjut, Yusuf Rizal mengatakan, secara hukum mereka dibolehkan membuat LSM, tapi jangan sama dengan LSM LIRA. Hal itu mengacu pada UU No 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan yakni pasal 59 ayat 1 e.
"Mereka tidak boleh membuat logo, nama dan atribut yang sama, itu diatur dalam pasal 30 ayat 1 dan 2, termasuk dalam hal kader politik yang diberhentikan, tidak boleh membuat organisasi yang sama," bebernya.
Rizal menegaskan bahwa LSM LIRA yang di pimpinnya sudah dipatenkan sejak tahun 2015, dan tahun 2016 di daftarkan ulang ke Dirjen HKI untuk perpanjangan.
Selain menyematkan baju LSM LIRA ke Gubernur LIRA Jepi Candra, Yusuf Rizal mengangakat Ahmad Rosano sebagai Ketua Team Saber Pungli LIRA.
[Ag/sidik]