Tito Karnavian di dampingi Kapolda Kepri, Nurdin Basirun dan Lis Darmansyah foto bersama di Penyengat |
TANJUNG PINANG | EXPOSSIDIK.com - Kapolri, Jendral Polisi Tito Karnavian (21/1) dianugrahi gelar Darjah Kerajaan Riau-Lingga Dato' Perdana Satria Wangsa. Penganugrahan ini diberikan oleh Majelis Agung Istiadat Kerajaan Riau-Lingga di Balai Adat Pulau Penyengat.
Prosesi penabalan Kapolri sebagai Dato Perdana Satria Wangsa dan Istri sebagai Datin Perdana Satria Wangsa ditandai dengan pemasangan tanjak, selempang, mendali dan pin, keris, serta penyerahan sijil.
Selanjutnya prosesi adat dilakukan dengan tepuk tepung tawar oleh Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, Walikota Tanjungpinang, H. Lis Darmansyah, SH, para Ahlan wa Salan Zuriat, seta Ketua LAM Provinsi Kepri sekaligus menutup dengan pembacaan doa.
Dalam sambutannya Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun, mengatakan bahwa saat kondisi keamanan di Provinsi Kepri masih dalam keadaan yang konduaif, hal itu karena masyarakat Kepri masih memegang teguh adat istiadat yang telah terlajin selama ini.
Menurut Nurdin kondisi tersebut berkat adanya kerjasama diantara seluruh lapisan masyarakat, pemerintah, serta unsur Fookominda yang selalu menjalin koordinasi dalam menjaga keamanam di daerah ini.
Akhir sambutannya, Gubernur menyampaikan ucapan selamat kepada Kapolri atas penganugrahan gelar Kerajaan Riau-Lingga Dato' Perdana Satria Wangsa, mudah-mudahan menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kapolri dan masyarakat Kepri," tutupnya
Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, sambutannya menyanpaikan ucapan terimakasihnya kepada seluruh warga Kepri atas penganugrahan ini.
Tito mengakui sebenarnya dirinya belum pernah mengenal Pulau Penyengat, meskipun telah beberapa kali berkunjung ke Kepri.
" Alhamdulillah, saya sangat beruntung bisa ke Pulau Penyengat, ini pertama kalinya saya datang ke Pulau Penyengat, meskipun sudah beberapa kali saya berkunjung ke Kepri ", ucapnya.
Tito menceritakan, dulu dirinya pernah diberikan sebuah buku oleh salah satu tokoh Melayu. Buku itu berisi tentang sejarah Kerajaan Melayu, dan saya pun tertarik untuk mencari informasi tentang asal muasal Pulau Penyengat, ternyata Kepri merupakan kerajaan besar yang teritorinya di Kepulauan Riau, Lingga hingga Singapura dan Semenanjung Malaysia, sehingga membentuk rumpun yang sering disebut rumpun Melayu," tutur Tito.
Setelah memberikan bantuan, Kapolri melakukan ziarah makam Engku Putri Raja Hamidah dan Raja Ali Haji, disana Kapolri melakukan tabur bunga, penyiraman air dan baca doa.
[hms/red]