BATAM I EXPOSSIDIK.COM - Susahnya anak warga Bengkong yang mau masuk sekolah negeri menjadi masukan yang di terima dewan saat reses. Hal ini diungkapkan Firman Ucok Tambusai anggota dewan Komisi II dari Fraksi PAN di ruang kerjanya, Jumat (22/4)
Firman, ketika melakukan kunjungan di Sei Tering mendapatkan masukan masyarakat seputar pembangunan sarana dan prasarana seperti pembangunan drainase.
"Keberadaan dainase hendaknya diperbesar agar tidak terjadi banjir ketika diguyur hujan," ujar Ucok.
Hal senada juga diminta masyarakat Kelurahan Bengkong Harapan II, dimana merekan mengeluhkan seputar banyaknya drainase yang tersumbat akibat banyaknya sampah, padahal sudah ada dana pemeliharaan di PU.
Selain itu, terang Ucok, tingginya harga 9 bahan pokok juga menjadi masukan yang di berikan masyarakat pada dewan ketika reses. Dimana, masyarakat berharap agar pemerintah pusat tidak saklat dan memberikan kebebasan pada Batam dalam hal masuknya 9 bahan pokok.
Menurut Ucok, 9 bahan pokok pangan yang di masukkan dari Jakarta harganya sangat mahal. Sehingga masyarakat miskin tidak akan mampu membelinya.
Ucok juga menyampaikan bahwa pengawasan dari pemerintah terkait 9 bahan pokok belum maksimal. "Saya rasa, pengawasan terhadap keberadaan sembako ini terlihat belum maksimal dilakukan oleh pemerintah," ujarnya.
"Karena sampai saat ini, harga sembako masih melonjak, harusnya pemerintah pro aktif turun ke lapangan untuk meninjau tersebut," tambahnya (Al/sidik).