Rapat Paripurna DPRD Kota Batam (foto:e-sidik) |
Batam I expossidik.com - Rapat paripurna penyampaian laporan panitia khusus pembahasan terhadap laporan keterangan pertanggungjawaban akhir masa jabatan Walikota Batam dilangsungkan di Kantor DPRD (29/2).
Anggota pansus DPRD Kota Batam, Ides Madri dalam rapat mengatakan bahwa pada tahun 2015 pendapatan daerah mengalami penurunan dan tidak sesuai dengan target.
"Dari target pendapatan sebesar Rp2.1 trillion, hanya tercapaiRp1,9 triliun atas sebesar 92,3 persen saja. Hal ini disebabkan karena perencanaan yangtidak cermat," katanya
Sementara itu, Walikota Batam Dahlan saat di beri kesempatan berbicara mengucapkan terimakasih pada anggota dewan yang tergabung dalam pansus LKPJ yang bekerja secara sungguh-sungguh dan dedikasi yang tinggi dalam melakukan pembahasan.
"Penyampaian LKPJ masa akhir jabatan merupakan amanat UU pemerintah daerah yang di jabarkan melalui PP No 3 Tahun 2007," terangnya.
Dahlan juga memaparkan seputar perubahan pada materi dan substansi RPJMD yaitu indikator dari masing-masing urusan pemerintah dan SKPD.
Terkait penurunan target pendapatan daerah yang hanya mencapai Rp1,9 triliun atau sekitar 92,3 persen dari target Rp2,1 triliun, usai rapat paripurna, Ahmad Dahlan mengatakan bahwa secara presentase memang mengalami penurunan.
Menurut Ahmad Dahlan secara presentase memang dari segi target perolehan pendapatan mengalami penurunan, akan tetapi secara umum jumlah pendapatan daerah Kota Batam dari tahun ke tahun terus meningkat.
"Kalau dibandingkan dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia, daerah kita ini, Kota Batam, pendapatannya terus meningkat. Ini seharurnya menjadi pertimbangan juga," paparnya.
Dahlan juga mengatakan bahwa setelah dirinya tidak menjabat lagi sebagai Walikota Batam, dia akan kembali ke kampus untuk menjadi pengajar (dosen-red).
Ketika ditanya expossidik.com apakah akan kembali terjun ke dunia politik ke depan agar jadi gubernur 5 tahun mendatang dia mengatakan tidak, "Terjun ke politik, ngak lah. Rencana jadi dosen saja, saya kan S2 katanya," sambil meninggalkan wartawan. (Ag/sidik)