Salah satu kran bak air warga di pasang saringan |
BATAM, EXPOSSIDIK.COM - Sudah lama keberadaan air yang di kelola Adya Tirta Batam (ATB-red) di keluhkan warga, terutama atas keruhnya air yang masuk ke kran masyarakat. Hal ini dikeluhkan warga Perumahan Bida Ayu Kecamatan Sei Beduk.
Menurut warga yang berinisial vr mengatakan bahwa setiap harinya air ATB yang masuk ke kran rumahnya selalu keruh dan tidak layak mengingat harur di saring dahulu agar bersih.
"Masak kayah gini terus, air asal ATB selalu keruh bercampur lumpur. Terkadang ketika kran baru di buka warnanya putih, bak busa laut," ungkapnya (14/1) di bilangan Sei Beduk.
Selain itu, sudah ada beberapa bulan air di daerah Bidayu bercampur lumpur tanah, makanya warga disini menggunakan saringan kain di ikatkan ke kran air. "Kalau tidak disaring, air nya kotor. Padahal air tersebut kita gunakan untuk masak, mandi dan nyuci," tambahnya.
Dia juga menuturkan bahwa seharusnya pihak ATB lebih meningkatkan mutu air yang di salurkan ke masyarakat, jangan asal salur saja tanpa penyaringan yang baik dan maksimal.
"Katanya saya dengan air ATB bisa langsung di minum, kalau kondisinya seperti ini gimana? Apakah sudah layak," ungkapnya sambil bertanya.
Hal seperti ini tidak hanya terjadi di Perumahan Bida ayu, tapi juga terjadi di Perum Cendana beberapa bulan yang lalu. Dimana, air yang keluar keruh dan terkadang berbusa seperti air laut terkena gelombang.
Tapi, belakangan ini keadaan air ATB yang masuk mulai membaik. Walaupun terkadang masih ada juga sedikit lumpur. "Ya, sekarang udah lumayanlah, agak bersih ketimbang bulan lalu," ungkap salah seorang warga Cendana. (Al/sidik)