Foto bersama |
"Pentas puisi juga bisa mengisi waktu liburan dan cuti bersama. Karena puisi bersifat simple dan bisa dibaca di mana saja," kata Mardian di Lingga, Rabu, 27 Desember 2017.
Menurut Mardian, pelaksanaan pentas puisi merupakan kolaborasi antara Organisasi Kepemudaan PPM, KNPI dan Karang Taruna Kabupaten Lingga dalam membangkitkan giat malam kreasi sastra puisi umum.
Selain itu, Mardian menyebut, kreasi seni sastra saat ini mulai bangkit setelah beberapa lama sempat hilang. "Untuk itu, malam puisi di gelar Selasa malam (26/12) di taman pemuda Singkep."
Sementara itu, Ketua Pemuda Panca Marga (PPM) Lingga yang juga penggagas pembacaan puisi umum, Ade mengatakan sebagai generasi muda ia merasa terpanggil untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Menurut Ade kegiatan ini bersifat hiburan dan untuk membangkitkan kembali seni sastra yang sempat berjaya beberapa waktu ke belakang. "Dengan harapan kegiatan seperti ini bisa berkelanjutan," katanya.
Menurut Ade, acara malam puisi umum ini bersifat dadakan namun bermunculan neragam para pengiat seni sastra menyempatkan hadir untuk menyalurkan bahasa sastranya, meskipun, tidak mengundang.
Hadir dalam malam kreasi sastra puisi umum Saptono Mustakim, Agus Norman, Anggota DPRD Lingga, Kisan Jaya, sastrawan dan beberapa tokoh puisi Lingga.
M'DIAN I EXPOSSIDIK.com