Bupati Bintan, Apri Sujadi |
EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Bupati Bintan, Apri Sujadi, mengatakan untuk mengatasi ketergantungan biaya pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dalam membangun daerah maka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) harus berinovasi dengan menggali potensi pendapatan lain. "Di mana, dalam rentang waktu 2 tahun, target Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bintan naik Rp 50 milyar," kata Apri di Bintan, Sabtu, 26 Agustus 2017.
Apri menuturkan, dalam rangka menggali potensi pendapatan daerah yang belum maksimal diperlukan inovasi baru. "Inilah yang harus dilakukan," ujar Apri.
Menurut Apri, merevitalisasi sistem keuangan di daerah menjadi sangat penting. Karena, hampir seluruh daerah di Indonesia, harus lebih kreatif dan berinovasi dalam upaya mencari sumber pembiayaan untuk pembangunan dan kemajuan daerah masing-masing.
Revitalisasi keuangan daerah, terangnya, merupakan kunci, agar daerah menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung dengan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Apri menambahkan, bahwa Kepala daerah dituntut harus berpikir kreatif dan berinovasi guna memaksimalkan potensi daerah yang dimiliki. "Mulai dari potensi ekonomi, budaya, wisata, kuliner, maupun maritim," katanya.
Tahun 2016 target PAD Bintan sebesar Rp 170 milyar, sedangkan di tahun 2017 target PAD sebesar Rp 190 milyar, dan tahun 2018 naik menjadi Rp 220 milyar.
Diketahui bersama bahwa pada rapat paripurna bersama DPRD Kabupaten Bintan beberapa waktu lalu, pansus dewan menyarankan agar beberapa pendapatan retribusi daerah dimaksimalkan untuk pembangunan dan kemajuan daerah.
ALBERT AGS I HMS