EXPOSSIDIK.COM | Cerita Dibalik Peristiwa

Gubernur Kepri Nurdin Basirun

EXPOSSIDIK.com, Kepri -- Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, mengapresiasi keinginan semua pihak untuk mengedepankan empat pilar kebangsaan dalam menciptakan kondisi daerah yang kondusif.

"Saya sangat bangga atas komitmen mengedepankan persatuan dan kesatuan," kata Sani, pada acara silaturahmi di Gedung Serbaguna, Makorem 033/WP Tanjungpinang, Jumat, 19 Januari 2018.

Dalam acara tersebut dihadiri Forum Komunikasi Perangkat Daerah (FKPD), undangan dan  masyarakat Kepri lainnya.

Sani menyebut Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa maupun agama yang berbeda-beda. Dari perbedaan tersebut, terangnya, dipersatukan dengan dasar negara Pancasila.

"Ada sekitar 711 suku di Indonesia, dan kesemuanya itu dibungkus dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila," ujarnya.

Sani mengungkapkan Provinsi Kepri memiliki potensi Sumber Daya Alam yang bisa dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan dan perekonomian masyarakat. "Mari manfaatkan potensi daerah untuk membangun Kepri. Mulai dari sektor pariwisata, maupun perdagangan," katanya.

Selain itu, Sani juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang sudah berkontribusi dalam membangun Kepri. "Mari sama sama mendayung supaya kedepan Kepri maju dan berkembang."

Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS

Tingkatkan Kompetensi, Pemkab Bintan Adakan Diklat Prajabatan ASN

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam, membuka kegiatan Diklat Prajabatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) golongan II dan III formasi khusus tenaga kesehatan dan guru garis depan di Hotel Hermes Agro Resort, Jumat, 19 Januari 2018.

Kegiatan Diklat Prajabatan tersebut diikuti oleh 61 peserta yang terdiri dari 44 peserta tenaga kesehatan dan 17 peserta guru garis depan, dengan narasumber Diklat Widyaswara dari Provinsi Kepri.

Dalmasri Syam menyampaikan, dengan diadakannya Diklat hendaknya dapat menjadi bekal bagi aparatur guna meningkatkan pengabdian kepada masyarakat. "Saya berharap saudara semua mengikuti Diklat ini dengan serius," katanya.

Irma menambahkan ada 3 hal yang penting bagi ASN untuk dimiliki, diantaranya kompetensi, kemampuan, dan prilaku yang baik. "Diklat itu bukan sekedar untuk memenuhi persyaratan administrasi, tetapi harus membawa dampak riil bagi peningkatan kinerja," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kabupaten Bintan, Irma Annisa, mengatakan acara akan berlangsung selama 7 hari kerja sejak tanggal 18 hingga 25 Januari 2018.

Irma mengatakan Diklat sangat penting dilaksanakan sebagai bagian dari pembekalan sebelum diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). "Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan, keahlian dan sikap," ujarnya.

Hadir dalam acara tersebut, Sekda Kabupaten Bintan Adi Prihantara, Kepala Pusat Pengembangan Program dan Pembinaan Diklat Lembaga Administrasi Negara Reni Suzana, Jajaran OPD Kabupaten Bintan, Kepala Bagian dan Camat.

Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS I ARFANDY

Ketua PN Batam Syahlan saat memberikan keterangan pers

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Ketua Pengadilan Negeri (PN) Batam, Syahlan, mengatakan ia akan melakukan skedule ulang terkait Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pos Bantuan Hukum (Posbakum) yang berada di pengadilan.

"Kebetulan waktu MoU sudah mau habis, nanti kita cari advokat yang aktif dari berbagai organisasi advokat," kata Syahlan saat silaturahmi bersama wartawan yang ngepos di pengadilan, Jumat, 19 Januari 2018.

Syahlan menuturkan PN Batam sudah kebanjiran perkara prodeo, di mana terdakwa tidak didampingi pengacara dan membutuhkan pendampingan dari Penasehat Hukum negara.

"Selama ini kita sudah ada pendampingan melalui posbakum, namun kedepan akan ditingkatkan agar pembelaan terhadap hak  terdakwa optimal," terangnya.

Syahlan meyebut kehadiran Penasehat hukum adalah sangat penting dalam persidangan yang sakral untuk mengungkap fakta dan mengejar unsur-unsur guna meringankan perkaranya. "Sehingga, terdakwa tidak dirugikan."

Syahlan menambahkan kedepan PN Batam akan merangkul berbagai organisasi advokat untuk ikut bergabung di Posbakum. "Jadi, semua organisasi advokat dirangkul dan diminta menempatkan anggotanya yang aktif," kata Syahlan.

ALBERT ADIOS GINTINGS

Kapal dan barang bukti diamankan Lanal Dabo Singkep

EXPOSSIDIK.com, Lingga -- Pangkalan TNI AL (Lanal) Dabo Singkep melakukan penangkapan terhadap KM Samudera Jaya II yang membawa minuman beralkohol jenis carlsberg dan apek botak.

Perihal penangkapan kapal tersebut dibenarkan Pejabat Intelejen (Pasintel) TNI AL Dabo Singkep, Kapten (P) Eko Wulyanto, Jumat, 18 Januari 2018.

Eko menuturkan penangkapan berawal dari adanya perintah Danlanal Dabo Singkep Letkol Laut (P) Agus Yudho Kristanto untuk mencari dan menangkap bika ada kapal yang membawa minuman beralkohol dan rokok FTZ. Maupun barang ilegal lainnya.

Atas perintah tersebut, terangnya, jajaran Lanal Dabo Singkep melaksanakan patroli dilaut dan pengumpulan data di wilayah kerja Lanal.

Dari beberapa patroli yang dilaksanakan, pada Rabu, 18 Januari 2018, Lanal Dabo Singkep mendapatkan informasi bahwa ada sebuah kapal bermuatan minuman berangkat dari Kampung Kolam Tanjung Pinang tujuan Dabo Singkep membawa minuman beralkohol.

"Informasi tersebut kemudian direspon dan ditindaklanjuti dengan mengerahkan seluruh unsur untuk melaksanakan penyekatan dilaut," katanya.

Pada pukul 13.00 WIB, Posal Pulau Mas dengan menggunakan Patkamla Kualagaung melaksanakan penyekatan di area alur masuk Dabo Singkep tepatnya perairan Sungai Buluh Singkep Barat serta melihat kapal dengan ciri-ciri yang disebut. "Kapal dek warna kayu, warna biru dan lis atas warna biru dengan GT 15 GT."

Setelah dilaksanakan pemeriksaan didapati kebenaran bahwa kapal tersebut membawa minuman beralkohol jenis beer merk carlsberg sebanyak 450 kotak (10.800 kaleng) dan minuman arak putih cap Apek Tua sebanyak 60 lusin (720 botol).

Selain itu, terangnya, dalam pemeriksaan diketahui bahwa barang tersebut tanpa dilengkapi dokumen yang sah dan berlayar tanpa adanya Surat Ijin Berlayar (SIB).

Berikut identitas kapal yang ditangkap berikut kru kapalnya. Nama kapal KM Samudera Jaya II dengan Tonase 15GT No.248/PPq 2005 GGa 4902 N dinakhodai kapten berinisial Z beserta ABK berinisial R dan keduanya warga Dabo Singkep.

Untuk penyelidikan lebih lanjut, Eko, menambahkan saat ini KM Samudra Jaya II telah ditahan dan disandarkan didermaga Pos TNI AL Penuba.

MARDIAN

Plh Walikota Tanjungpinang Riono

EXPOSSIDIK.com, Tanjungpinang -- Pelaksana Harian (Plh) Walikota Tanjungpinang, Riono, mengatakan inflasi Kota Tanjungpinang pada tahun 2017 meningkat sebesar 0,31 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Meski begitu inflasi tersebut masih lebih rendah dibandingkan Batam, Provinsi Kepualauan Riau dan Nasional," kata Riono saat memimpin Rapat Koordinasi TPID di ruang rapat Kantor Walikota Tanjungpinang, Kamis, 18 Januari 2018.

Dari realita tersebut, Riono, meminta TPID agar terus mencermati apa yang menjadi penyebabnya meningkatnya inflasi. "Termasuk, terus melakukan berbagai inovasi untuk menekan inflasi yang ada," ujarnya.

Riono menyebut, apa yang diperbuat bukan untuk penghargaan, tetapi untuk kemasyarakatan, karena dengan inflasi yang rendah dan cenderung stabil akan dapat meningkatkan daya beli dari masyarakat.

Riono mengungkapkan awal tahun 2018 ada kenaikan di beberapa komuditas bahan makanan, seperti cabai rawit, kolputih /kubis, cabe hijau, buncis, tomat buah, tomat sayur, danun bawang dan lain-lainnya begitu pula dengan ikan.

Untuk komuditas ikan, terang Riono, diperkirakan akan terus memberikan inflasi bagi Kota Tanjungpinang hingga pertengahan bulan Februari.

Riono juga menyarankan agar masyarakat merubah sedikit pola makan ikan dengan cara memakan ikan yang tidak menyumbang inflasi.

Sementara itu, Perwakilan BI Provinsi Kepri dan Kepala BPS Kota Tanjungpinang juga menjelaskan bahwa meski mengalami peningkatan inflasi, Kota Tanjungpinang masih tergolong normal berkisar pada angka 3.37 masih di bawah kota Batam yang berada pada angka 4,13, Provinsi Kepri 4,02 dan Nasional 3,61.

Selain itu untuk stok beras yang ada pada Bulog masih cukup untuk 3 sampai dengan 4 bulan mendatang dengan jumlah stok yang tersisia sebanyak 1.350 ton dengan harga yang masih relarif normal. "Termasuk juga dengan komoditi gula."

Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS

Bupati Bintan Apri Sujadi

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Bupati Bintan Apri Sujadi mengatakan memasuki tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Bintan terus mengupayakan berbagai terobosan baru yang dapat mendukung pembangunan.

"Salah satunya dengan menciptakan rasa aman dan kenyaman pada masyarakat," kata Apri saat meninjau langsung operasi malam yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Bintan di alun-alun Kota Kijang, Rabu, 17 Januari 2018.

Menurut Apri, pembangunan yang dilakukan harus diiringi dengan suasana kondusif di tengah masyarakat.

Hadir dalam acara tersebut Ketua TP PKK Kabupaten Bintan Deby Maryanti, Kasatpol PP Bintan, Kadis Perkim dan beberapa Kepala OPD lainnya.

Apri menegaskan bahwa kenyamanan di masyarakat merupakan hal yang sangat urgen dan perlu mendapat perhatian yang serius.

"Pembangunan secermelang apapun yang berhasil kita capai, akan kurang jika di masyarakat malah tidak merasakan kenyamanan dalam keseharian," terangnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Thabrani menjelaskan bahwa saat ini satuannya tengah menyusun jadwal operasi rutin di setiap Kecamatan.

Hingga dipastikan nantinya beberapa kali dalam tiap bulannya akan dilakukan operasi malam oleh Satpol-PP Bintan di wilayah yang berbeda-beda.

"Jadwal sedang kami susun. Selepas ini akan diteruskan dengan melakukan razia sesuai jadwal," katanya.

Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS I ARFANDY

Bupati Bintan resmikan pembangunan Melia Bintan Indonesia Hotel dan Resort

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) dan Tenaga Kerja Kabupaten Bintan melalui Kabid Perizinan Alfenni mengatakan sepanjang tahun 2017 total nilai investasi yang bergulir mencapai Rp14 triliun lebih.

"Dengan jumlah Penanaman Modal Asing (PMA) sebanyak 27 perusahaan," kata alfenni saat ditemui di Kantor BPMPTSP Kabupaten Bintan dan Tenaga Kerja Kabupaten Bintan di Bandar Seri Bentan, Rabu, 17 Januari 2018.

Alfenni menuturkan kurun waktu tahun 2017 total investasi di Kabupaten Bintan tercatat mencapai Rp14 triliun, dengan 27 Perusahaan PMA yang memiliki nilai investasi mencapai $921 juta Dollar Amerika setara Rp12,3 triliun.

"Sedangkan untuk perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) terdapat 8 perusahaan dengan nilai investasi mencapai Rp1,7 triliun," ujarnya.

Menurut Alfenni, data realisasi investasi PMDN maupun PMA tersebut merupakan hasil dari Permohonan Izin Prinsip Perusahaan yang sudah diajukan ke BPMPTSP dan Tenaga Kerja Kabupaten Bintan sepanjang Tahun 2017 lalu.

Sementara itu, Bupati Bintan Apri Sujadi, meminta agar BPMPTSP dan Tenaga Kerja Kabupaten Bintan mengawal investasi yang sudah masuk ke daerah agar direalisasikan hingga memasuki tahap produksi.

Selain itu, Apri, juga berharap BPMPTSP dan Tenaga Kerja Kabupaten Bintan dapat memfasilitasi, dan melakukan pemantauan terkait permasalahan yang dihadapi investor. "Mulai dari perizinan hingga pengadaan lahannya."

"Kita sudah meminta agar BPMPTSP dan Tenaga Kerja Kabupaten Bintan membantu dan memberikan bimbingan kepada investor guna merealisasikan proyek investasi agar dapat diselesaikan tepat waktu," ujarnya.

Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS I ARFANDI

Ketua SBSI KKA

EXPOSSIDIK.com, Anambas -- Sekretaris Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Safri, mengatakan organisasinya menggelar aksi sosial di Kecamatan Palmatak dalam rangka peduli korban banjir, Selasa ,16 Januari 2018.

Dalam aksi tersebut, Serikat Buruh Sejahtera Indonesia wilayah KKA membuka beberapa posko penerimaan bantuan bencana dibeberapa pusat keramaian. "Salah satunya di Desa Payalaman Kecamatan Palmatak," ujar Safri.

Safri mengungkapkan bagi warga yang tergerak dan ingin memberikan bantuan sembako, pakaian, naupun uang daoat langsung datang ke lokasi Posko dekat masjid Jami' Nurul Huda simpang, jalan Langir. "Bantuan dapat berupa apapun," katanya.

Senada itu diungkapkan Ketua SBSI KKA, Rodi. Ia mengatakan bahwa aksi yang dilaksanakan merupakan kepedulian organisasi terhadap sesama umat.

"Mudah-mudahan dengan adanya aksi SBSI KKA rasa solidaritas dapat membantu dan membangkitkan jiwa sosial terhadap sesama buruh yang berada di KKA," ujarnya.

Rod menambahkan hasil yang diperoleh dari aksi ini akan di bagi dibeberapa daerah yang terkena pasca bencana.

"InsyaAllah hari Jum'at 19 Januari 2018 akan mulai membagikan sumbangan ke titik-titik korban Bencana," katanya.

ARTHUR

Ketua DPRD Batam Nuryanto

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Nuryanto, menuturkan terkait operasional taksi online ia menyebut sepanjang ada izin dari Pemerintah maka tidak ada persoalan.

"Intinya dewan tetap mengacu pada aturan yang ada dan sepakat mengirimkan rekomendasi ke gubernur," kata Nuryanto seusai Rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) di Kantor Walikota Batam, Rabu, 17 Januari 2018.

Menurut Nuryanto, Pemerintah wajib menfasilitasi legalitas perizinan taksi online yang ada di Batam karena hal tersebut merupakan perintah Undang-undang.

Memang, katanya, Pemerintah Kota Batam tidak bisa mengeluarkan izin operasional untuk taksi online karena bukan wewenang Batam. "Makanya dibuat rekomendasi ke gubernur," katanya.

Ketika ditanya expossidik.com kapan rekomendasi yang telah disepakati bersama FKPD akan dilayangkan ke Gubernur Kepri, Nuryanto, menyebut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

Prinsipnya, terang Nuryanto, Pemerintah Kota Batam merekomendasi guna mempercepat keluarnya izin taksi berbasis online. "Jadi, sambil menunggu proses perizinan ditandatangani, transportasi online tidak melakukan operasional dahulu."

ALBERT ADIOS GINTINGS

Walikota Jambi Sy Fasya

EXPOSSIDIK.com, Jambi -- Walikota Jambi Sy Fasya beserta jajarannya membuka kembali segel klinik yang dirubah menjadi Rumah Sakit Umum (RSU) Rimbo Medika.

Fasha menyebut menyegel klinik yang merubah namanya menjadi rumah sakit tidak sesuai dengan fasilitas yang ada.

"Rumah sakit ini sempat bermasalah dikarenakan berubah fungsi. Dalam surat izinnya klinik pengobatan di tengah perjalanan berubah fungsi menjadi rumah sakit umum Medika Rimbo," ujar Fasya.

Saat ini, terang Fasya, segel rumah sakit dibuka dengan catatan pihak pengelola agar memperhatikan berbagai ketentuan seperti lahan parkir mobil yang tidak cukup dibenahi. "Pengelola menyanggupi," katanya.

Selain itu, Fasya juga menyinggung lantai dasar belakang menuju keruangan atas perawatan agak terjal yang dikhawatirkan pada saat membawa pasien dengan kursi roda atau kasur dorong bisa mundur.

Fasya juga mewanti-wanti pihak rumah sakit, bila tidak mengidahkan peringatan tersebut akan menyegel kembali atau mengembalikan fungsi rumah sakit menjadi klinik

NOVALINO

Jalan rusak berat

EXPOSSIDIK.com, Kundur -- Kondisi jalan penghubung jalan Almoharal dan jalan Cik Sinah tepatnya di depan kantor Karantina Kelurahan Gadingsari, Kundur, Karimun keadaannya rusak berat akibat banyaknya kendaraan berat yang lewat.

"Akibatnya, aktivitas warga sehari-hari terhambat," kata Ketua RT002/003 Maruang di Tanjungbatu, Rabu, 17 Januari 2018.

Menurut Maruang, sudah sejak lama pembangunan jalan tidak kunjung usai dan hanya janji politik yang masyarakat dapatkan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karimun.

"Pemkab Jarimun dalam melakukan pembangunan jalan tidak pernah serius, padahal Pendaparan Asli Daerah (PAD) sangat besar.

Maruang menyebut, Pemkab Karimun dalam membangun daerah terkesan tidak adil terhadap daerah kelurahan maupun kecamatan di Kundur. "Pemkab lebih mengutamakan wilayah kabupaten," ujarnya.

Selain persoalan infrastruktur, Maruang juga mengeluh terhambatnya aktivitas pedagang air bersih yang tidak lagi bisa melewati jalan tersebut karena jalan itu sudah hancur.

"Jalan sudah digenangi air bak kubangan biawak berenang ini tak kunjung di perhatikan pemerintah sehingga jalan penghubung ini bertambah hancur dan rusak parah," ujar Maruang

Senada dengan itu diungkapkan pegawai karantina berinisial Sunjaya. Ia berharap Pemerintah Kabupaten Karimun maupun provinsi segera melakukan pembangunan jalan yang saat ini seperti kubangan, mengingat keberadaan jalan tersebut dibutuhkan masyarakat.

AHMAD YAHYA

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Setelah dinyatakan tidak memiliki perizinan yang lengkap dan dibekukan oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 2017, kini PT. Sacopa sebuah perusahaan milik Malaysia yang memiliki landing stadion di Natuna dan Anambas diakuisisi oleh PT. Super System Ultima (SSU).

" PT. SSU diharapkan dapat membantu jaringan komunikasi di Natuna agar daerah perbatasan terjaga dengan baik. "Kata Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, saat membuka acara pemaparan PT. SSU diruang rapat kantor bupati Natuna, Rabu, 17 Januari 2018.

Hamid menuturkan, Natuna merupakan daerah wilayah strategi diujung Barat dan utara serta bersebalahan dengan negara asing. "Adanya PT. SSU dapat menjaga daerah perbatasan NKRI."

Hal senada dikatakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo),  Raja Darmika mengatakan PT. SSU masuk ke Natuna harus ada kontribusi untuk daerah yang mengedepankan komunikasi.

"Karna Natuna baru mempunyai dua jaringan utama yaitu lewat satelit dan radio IP Long Haul, lalu yang akan beroperasi palapa ring Barat, ujar Raja.

Sementara itu, Director PT. SSU, Marshall Jahja, mengatakan, aset PT. Sacopa sudah dibeli oleh PT. SSU, setelah perizinan selesai PT. SSU berencana akan membangun bangunan yang baru.

Marshall menjelaskan, PT. SSU bertujuan menjadikan Indonesia slah satu gerbang telekomunikasi di Asia yang independen dan Fokus sebagai katalisator  bagi operator telekomunikasi untuk bersinergi dan memenuhi tuntutan masyarakat akan kebutuhan Internet.

Hadir dalam acara tersebut, Sekertaris Daerah, Wan Siswandi, Asisten, OPD, FKPD, dan rombongan PT. SSU.

SARWANTO

Gubernur Kepri Nurdin Basirun

EXPOSSIDIK.com, Kepri -- Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Provinsi Kepri, Naharuddin, mengatakan terkait pembenahan dan penataan Pulau Dompak, Gubernur Kepri menginginkan pembangunannya terus digesa.

“Sebagai pusat pemerintahan pembangunannya harus menjadi perhatian  mengingat seluruh aktifitas dilakukan disini," ujar Naharuddin di Istana Kota Piring, Dompak, Rabu, 17 Januari 2018.

Menurut Naharuddin, selain kawasan pemerintahan sektor lainnya juga turut menjadi perhatian gubernur untuk dibangun seperti bidang pariwisata, olahraga, kuliner dan keagamaan.

“Kita akan menyesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan yang ada, jadi kita akan lakukan secara bertahap tiap tahunnya,” ujar Naharuddin.

Demi mewujudkan itu semua, terangnya, pada tahun 2018 direncanakan akan dibangun lapangan sepakbola secara bertahap dengan anggaran sebesar Rp20 Milyar dengan beberapa item seperti Pematangan lahan, Drainase, pembangunan Lapangan dan tribun serta pagar tembok. "Direncanakan minggu ketiga Februari sudah mulai dikerjakan."

Selain itu, tambah Naharuddin, Pemerintah provinsi juga berencana membangun kampung nelayan untuk masyarakat dipesisir Pukau Dompak dan wisata mangrove.

"pembenahan Pulau Dompak merupakan proyek lanjutan dan pada Tahun 2018 dianggarkan sebesar Rp14 Milyar," sampainya.

Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS I Humas

Beberapa wartawan menunggu di depan ruang rapat FKPD

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Terkait perseteruan operasional antara kendaraan berbasis online versus kovensional, Pemerintah Kota (Pemko) bersama Forum Kominikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Batam melakukan rapat di Kantor Walikota Batam, Rabu, 17 September 2018.

Dalam rapat kali ini, Pemko Batam lebih memilih tempat yang ruangannya kecil sehingga membatasi orang yang masuk untuk mengikuti acara tersebut. Alhasil, banyak wartawan yang dilarang masuk karena alasan sempitnya ruangan.

Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemko Batam, Yudi Admaji, saat ditanya soal tidak diperbolehkannya wartawan masuk ia hanya menyebut karena keterbatasan ruangan.

"Kalau mau jelasnya tanya saja DPRD, karena ini agenda mereka," katanya.

Hingga berita ini diunggah, wartawan hanya bisa menunggu apa hasil dari rapat bersama FKPD tersebut. Di mana, hingga berita dinaikan rapat masih sedang berlangsung.

ALBERT ADIOS GINTINGS

Galang dana

EXPOSSIDIK.com, Anambas -- Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila Majelis Pimpinan Cabang Kabupaten Kepulauan Anambas (MPC PP KKA) mengadakan kegiatan penggalangan dana untuk membantu masyarakat yang terkena musibah banjir bandang yang melanda Kabupaten Kepulauan Anambas, Senin, 15 Januari 2018.

Ketua PP MPC KKA, Arfandi mengatakan atas kejadian banjir bandang yang dialami Anambas organisasinya merasa prihatin. Untuk meringankan beban para korban bencana alam tersebut pihaknya melakukan penggalangan dana.

"Rencananya penggalangan dana bantuan untuk bencana alam akan dimulai dari tanggal 15 hingga 17 Januari 2018," katanya.

Arpandi menyebut, organisasinya menerima bantuan yang diberikan dalam bentuk uang maupun barang sembako.

Hingga hari kedua penggalangan bantuan sudah banyak masyarakat ikut berpartisipasi dengan menyumbangkan uang ke Bank Riau Kepri unit Tarempa yang telah datang secara langsung menyerahkan bantuan berupa uang tunai ke posko bantuan Rp1.735.000.

Sementara untuk penyerahan/penyaluran bantuan nantinya akan dikordinasikan lebih dulu kepada Tim Komando Penanggulangan Bencana Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Semoga bantuan yang telah di berikan menjadi amal baik dan diganjar pahala oleh Allah Swt/Tuhan Yang Maha Esa," ujarnya.

ARTHUR

Lokasi kebakaran

EXPOSSIDK.com, Kundur -- Kebakaran hebat terjadi di Desa Sei Ungar sekitar pukul 24.10 WIB meludeskan satu unit rumah toko (Ruko) penyedia sembako, Rabu, 17 Januari 2018.

Walaupun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, pemilik ruko diperkirakan mengalami kerugian lebih dari Rp250 juta. Hal itu dibenarkan Kapolsek Kundur, Wisnu Edhi S.

Menurut Wisnu untuk saat ini, terkait kebakaran tersebut pihaknya masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut.

Informasi yang berhasil dihimpun, ruko sembako yang terbakar adalah milik Chuntek (37) warga Desa Sei Ungar  Kecamatan Kundur.

Kebakaran tersebut nyaris menggasak habis satu unit ruko beserta isinya. Beruntung api dapat segera dipadamkan oleh satuan unit mobil Damkar dan di bantu masyarakat sekitar.

Kata Wisnu, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kebakaran tersebut, namun dari hasil penyelidikan sementara, terangnya, diduga api bersumber dari korsleting listrik.

“Yang pasti, api sudah dipadamkan menggunakan mobil Damkar yang dibantu masyarakat setempat," ujarnya.

Sementara itu, salah satu warga bernama Suparno (60), warga yang dekat dengan lokasi  kejadian mengatakan ia sempat mendengar beberapa ledakan sehingga membuatnya terbangun dan meminta pertolongan warga sekitar

AHMAD YAHYA

Satpol PP periksa salah seorang ASN

EXPOSSIDIK.com, Lingga -- Sebanyak 26 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Lingga terjaring razia yang dilakukan Satpol PP dan Plt Sekda di kawasan pasar dan sejumlah kedai kopi yang tersebar di Kecamatan Singkep, Selasa, 16 Januari 2018.

Razia penegakan disiplin pegawai ini dipimpin langsung oleh Plt. Sekretaris Daerah Lingga, Junaidi Adjam didampingi Kepala Bidang (Kabid) Penegak Perda Satpol PP Lingga, Febrizal Taufik.

“Mereka keluar dari kantor, ada yang memiliki izin dan ada yang tidak memiliki izin,” ujar Junaidi.

Ditegaskan Junaidi dari 26 orang yang terjaring razia, 22 orang di antaranya meninggalkan tugasnya sbagai pelayan publik tanpa izin dan 4 orang memiliki izin dari OPD atau tempat mereka bertugas.

Terhadap 22 orang yang tidak memiliki izin, pemerintah daerah akan memberikan surat teguran melaui Dinas masing-masing.

“razia Ini sesuai instruksi bapak Bupati, untuk meningkatkan disiplin pegawai terutama dalam meningkatkan pelayanan pada masyarakat, jadi pada saat jam dinas tidak di perbilehkan meninggalkan tugasnya sbagai pelayan publik, apalagi perginya tanpa seizin kepala OPD,” kata Junaidi.

Lanjutnya, razia kedisiplinan ini akan di lakukan stiap minggu ke depannya.hal ini demi untuk meningkatkan fungsi asn slaku pelayan publik dan ini sudah menjadi arahan pak bupati.ungkap junaidi.

Salah seorang guru yang terjaring razia mengaku dirinya sudah mendapat izin dari kepala sekolah untuk pulang ke rumah mengambil sesuatu yang berkenaan dengan tugas di sekolah.

“Saya tadi izin sama kepala sekolah mau pulang mengampil flash disk karena ada tugas dari sekolah,tak taunya kena razia Satpol PP,” ujar wanita berjilbab ini sambil tersenyum.

MARDIAN

Kasat Reskrim Polres Lingga

EXPOSSIDIK.com, Lingga -- Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Kepolisian Resort (Polres) Lingga, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suharnoko, mengatakan pihaknya berhasil mengamankan rokok kawasan bebas atau FTZ yang diseludupkan di Pelabuhan Tanjung Buton (14/1).

"Adapun merek rokok yang diamankan di antaranya, Ina Bold, UN, Milder Bold, Harmoni, dan Milder," kata Suharnoko di ruang kerjanya, Lingga, Selasa, 16 Januari 2018.

Suharnoko menyebut akibat penyelundupan tersebut negara dirugikan sebesar Rp5 jutaan. "Yang ditangkap dua dus rokok rembesan FTZ."

Suharnoko mengungkapkan penangkapan rokok FTZ berkat laporan dari masyarakat, yang menginformasikan mengenai adanya aktifitas penyelundupan rokok ilegal dari kawasan bebas bea melalui Pelabuhan Tanjung Buton, Daek.

Atas info terdebut, petugas melakukan pengecekan lapangan dan menemukan barang bukti rokok FTZ. Selain itu, kepolisian juga turut mengamankan pelaku berinisial FY. “Pelaku sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka," ujarnya.

Tersangka FY dijerat  dengan Udang-undang Perdangan nomor 7 pasal 106 juncto 109, 112, 113 Tahun 2014 dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

MARDIAN

IWO Lingga sambangi Kantor Polres

EXPOSSIDIK.com, Lingga -- Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Lingga yang berjumlah 5 orang ini dipimpin oleh Ketua IWO Lingga, Mardian dan Sekretaris, Jhony Prasetya menyambangi Kantor Kepilisian Resort (Polres) Lingga, Selasa, 16 Januari 2018.

Kehadiran IWO diterima langsung oleh Kapolres Lingga Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ucok Lasdin Silalahi didampingi Kasatreskrim Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suharnoko di ruang kerjanya.

Dalam kesempatan tersebut, Mardian selaku ketua IWO, menjelaskan soal kejadian adanya oknum wartawan yang di indikasikan melakukan pemerasan terhadap kades di Lingga.

"Kami sudah miliki data dan dipastikan bahwa yang bersangkutan bukan wartawan yang tergabung dalam IWO Lingga," katanya.

Ditambahkan pria yang akrab di panggil Atak ini bahwa dengan adanya pemberitaan buruk mengenai wartawan yang melakukan pemerasan akan menghambat profesi wartawan sbagai wahana pemberitaan, apalagi mengingat rencana kerja IWO yang akan mendatangi seluruh Desa yang ada di Kabupaten Lingga.

"Kami ingin bersinergi untuk mengawal dana desa, dengan harapan pembangunan yang saat ini dilakukan oleh pemerintah melalui desa dapat berjalan dengan baik," imbuhnya.

Sementara itu, Ucok Lasdin Silalahi, dalam kesempatan tersebut mengapresiasi apa yang akan dilakukan IWO Lingga. Apalagi ada semangat untuk mengawal dana Desa sehingga menjadikan suatu Desa yang produktif.

"Saya percaya rekan-rekan wartawan tidak akan melakukan hal seperti ini, untuk itu, jika sudah menemukan pelaku segera laporkan," pinta Ucok.

MARDIAN

Driver online sedsng menunggu perwakilan mereka RDP  bersama DPRD Batam

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Nuryanto, memimpin Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait aksi damai yang dilakukan oleh Driver Online di depan Kantor Pemerintah Kota Batam, Selasa, 16 Januari 2018.

Sejumlah driver online mengingingkan adanya keadilan dan perlindungan keamanan guna mencari nafkah di Kota Batam.

Keluhan kesah yang disampaikan driver online langsung diterima oleh Ketua DPRD Kota Batam didampingi Anggota Komisi III, Werton Panggabean dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Yusfa Hendri.

"DPRD Kota Batam akan membawa persoalan ini ke Forum Pimpinan Kepala Daerah (FKPD) karena forum RDP ini belum bisa memberikan keputusan terhadap tuntutan driver taxi online yang ada di Kota Batam," sampai Nuryanto.

Nuryanto menyebut, dewan memberikan apresiasi terhadap driver online menyampaikan keluhan dan persoalan yang terjadi di Kota Batam. "Kita saat ini hanya sebatas menerima dan menampung aspirasi," ujarnya.

Nuryanto menambahkan, pada Prinsipnya segala aturan harus ditegakkan, sehingga tidak lari dari ketentuan yang sudah ada. "Suka tidak suka itu harus dijalankan."

Editor: ALBERT ADIOS GINTING