EXPOSSIDIK.COM | Cerita Dibalik Peristiwa

KPU Anambas Mengadakan Sosialisasi Pemilu

Expossidik.com Selasa, November 21, 2017 Anambas

EXPOSSIDIK.com, Anambas -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) mengadakan sosialisasi penyelenggaraan pemilu tahun 2019 dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umun (Pemilu) di Siantan Nur, Senin, 20 November 2017.

Kegiatan tersebut dihadiri dua belas partai politik diantaranya, Partai Garuda, Berkarya, Solidaritas Indonesia, PPP, PDI P, Golkar, Nasdem, Perindro, Gerindra, PBB, Hanura, dan Demokrat.

Hadir juga dalam acara tersebut pejabat dari instansi Kesbangpol Kabupaten Kepulauan Anambas.

Ketua Komisioner KPU Kepulauan Anambas, Syukrillah, dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa sosialisasi penyelenggarahan Pemilu tahun 2019, berdasarkan undang-undang nomor 7 tahun 2017.

Atas adanya sosialisasi tersebut, Syukrillah, berharap seluruh peserta baik parpol maupun unsur masyarakat dapat mengerti dan memahami apa-apa yang telah disampaikan para narasumber.

Syukrillah menambahkan para peserta yang telah menerima penyuluhan tersebut kiranya dapat mensosialisasikan kembali kepada masyarakat luas. "Agar tercapai tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi," ujarnya.

ARTHUR

Bandara Dabo Sabet Tiga Gelar Penghargaan Sekaligus

Expossidik.com Senin, November 20, 2017 Lingga

EXPOSSIDIK.com, Lingga -- Kepala Bandara Kelas III Dabo, Andi Suryaka, mengatakan bandara award merupakan even pada bidang penggelolaan bandara terbaik. Dalam seleksi tersebut bandara yang diseleksi meliputi bandara yang dikelola oleh Kemenhub maupun PT Angkasa Pura 1 dan 2 yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Even yang digelar ini juga sudah menjadi agenda rutin dari Majalah Bandara," kata Andi di Lingga, Senin, 20 November 2017.

Andi menuturkan, Majalah Bandara mengadakan even bandara award untuk tahun 2017 digelar di Hotel Borubudur Jakarta pada 14 November 2017 lalu yang dihadiri Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi.

Menurut Andi penilaian dalam even ini dari segala aspek, mulai dari fasilitas bandara, Sumber Daya Manusia, maupun pelayanannya.

Pada even ini, terangnya, ada 4 juri yang memberikan penilaian yaitu dari Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti, Juri kehormatan Herry Bakti S Gumay, dan Direktur Bandara Kemenhub Bintang Hidayat.

Andi menyampaikan, atas penilsian dewan juri, katanya, alhamdulillah Bandara Dabo mendapat beberapa kategori terbaik. Diantaranya, juara 1 bandara terbaik yang melayani penerbangan perintis, nominasi bandara terbaik se Indonesia, peringkat 19 dari 106 bandara se indonesia (dan nomor 2 bandara terbaik utk bandara yg dikelola Kemenhub.

Pada moment ini, tambah Andi, Bandara Dabo dalam menerima penghargaan diwakili Aziz selaku Kasi Teknik Operasi Keamanan dan Pelayanan Darurat.

Andi berharap, capaian tersebut merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras dan kerja sama semua pihak baik internal maupun stakeholder yang ada di Dabo Singkep.

MARDIAN

Bupati Natuna Menerima Kunker Rombongan Komite Ekonomi dan Industri Nasional

Expossidik.com Senin, November 20, 2017 Natuna

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, didampingi beberapa Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah terdiri dari Kadis Pertanian, Plt. Kadis Kelautan dan Perikanan, Plt. Kepala BPPPD menerima rombongan Kunjungan Kerja (Kunker) Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) RI di ruang kerja Kantor Bupati Natuna, Senin, 20 November 2017.

Kunjungan kerja tersebut dimaksudkan untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai kendala yang dihadapi dalam memanfaatkan sumber daya maritim di daerah.

Selain itu, untuk mempelajari strategi dan implementasi yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah dalam mengelola sumber daya perikanan, secara khusus perikanan tangkap.

Anggota KEIN yang berkunjung ke Natuna tersebut merupakan Kelompok Kerja Industri Perikanan Maritim dan Peternakan yang dipimpin oleh Mohammad Nadjikh.

Di mana salah satu agendanya akan melakukan penelusuran kondisi riil dilapangan, terutama pada sektor perikanan tangkap di beberapa lokasi pengelolaan potensi tersebut, sebagai data yang akan menjadi bahan pertimbangan program kerja kedepan.

Pada kesempatan tersebut, kedua belah pihak baik Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna maupun KEIN saling menyerahkan cendera mata tanda sinergitas dan dukungan terhadap pembangunan daerah kedepan.

DEDDI I SARWANTO

P2TP2A Natuna Rapat Koordinasi Bersama Kementerian Sosial

Expossidik.com Senin, November 20, 2017 Natuna

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Anggota Tim Pusat Penyuluhan Sosial Kementerian Sosial Misnawati bersama Perwakilan PT. Surveyor Indonesia Siti Nurkhayati dan Pengurus P2TP2A Srindit Natuna menggelar Rapat Koordinasi di Sekretariat P2TP2A Ranai, Natuna, Senin, 20 November 2017.

Menurut Misnawati, Kabupaten Natuna sebagai daerah perbatasan Provinsi Kepulauan Riau menjadi daerah yang akan dilaksanakan uji petik penyusunan Blueprint sosial. "Mewakili daerah perbatasan lainnya di Indonesia," katanya.

Kata Misnawati, untuk itu diperlukan pemantauan sejauh mana unsur penyuluhan dalam berbagai kegiatan yang dilaksanakan P2TP2A (Serindit) Natuna, termasuk soal keadaan masyarakat, stakeholder dan lainnya.

Misnawati menuturkan, simulasi penyuluhan sosial sosial yang berkaitan dengan kekerasan dalam rumah tangga oleh salahsatu divisi advokasi dan pendampingan.

Misnawati menambahkan tujuan dari kegiatan dan penyusunan blueprint pusat penyuluhan sosial badan pendidikan penelitian kesejahteraan sosial adalah untuk mengetahui permasalahan sosial yang berkaitan dengan kekerasan dalam rumahtangga.

Sehingga, paparnya, kedepannya kementerian sosial bisa membuat program dan kegiatan yang sesuai dengan kondisi daerah di perbatasan.

Untuk saai ini, ungkapnya, Kementrian Sosial bekerjasama dengan PT. Surveyor Indonesia dan merupakan kunjungan Kemensos yang kedua di Natuna.

SARWANTO

Dipersidangan, Terdakwa Warga Singapura Mengelak Disebut Main Judi Laga Ayam

Expossidik.com Senin, November 20, 2017 Hukum

Terdakwa Abdul Rahim Warga Singapura

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Terdakwa Abdul Rahim warga negara Singapura menyesalkan sikap petugas kepolisian yang menangkapnya secara semena-mena terkait kasus judi laga ayam.

"Saya difitnah dan dilecehkan," kata Rahim dipersidangan pada agenda keterangan saksi penangkap di Pengadilan Negeri (PN) Batam, Senin, 20 November 2017.

Menurut terdakwa, ia ketika itu sedang menonton dan tidak bermain judi.. Di mana, saat terjadi penggerebekan ia diamankan petugas. "Petugas menyebutnya Big Fish," kata Rahim.

Atas ungkapan tersebut, terdakwa Rahim terkejut. "Kalau ketiga terdakwa lain mungkin tidak tahu apa itu Big Fish, tapi saya tahu," ujarnya.

Rahim mengungkapkan Big Fish berarti ikan besar atau diistilahkan tangkapan besar.

Rahim juga menyebut saat ditangkap yang yang dikumpulkan sebesar Rp2,7 juta. Namun saat ditunjukkan oleh majelis, barang bukti hanya Rp1.247.000.

Sementara itu, dua orang saksi penangkap yang dihadirkan di persidangan yaitu, Muhamad Arief dan Robinson membantah ucapan terdakwa Rahim. "Itu tidak benar yang mulia," ujar saksi penangkapan.

Saksi penangkap mengatakan bahwa ia tidak pernah berujar kepada terdakwa Rahim dengan istilah Big Fish. "Saya nggak pernah bilang seperti itu," sampainya.

Sidang dipimpin Hakim Ketua Majelis Tumpal Sagala didampingi Imam Putra Noor dan Redite sebagai anggota dengan JPU Pengganti Yogi. Sidangpun ditunda minggu depan dengan agenda masih keterangan saksi.

Bahwa pada hari Sabtu tanggal 15 Juli 2017 sekira pukul 23:30 WIB di Kavling Bengkong Kolam, Sadai, Bengkong saksi Nanang telah menggandengkan ayam jago milik terdakwa Dadang dengan ayam jago milik saksi Muklis nilai taruhan yang dipasang oleh terdakwa Abdul Rahim sebesar Rp300 ribu.

Kemudian kedua ayam tersebut dilepas di tengah arena untuk ditarungkan sebanyak 5 (lima) ronde yang setiap rondenya dibutuhkan waktu 15 (lima belas) menit.

Apabila salah satu ayam yang di adu lari dan bersuara “KEOK” maka ayam tersebut dinyatakan kalah, kemudian pada saat ronde ke 4 sedang berjalan, tiba-tiba petugas Kepolisian Sektor Bengkong datang dan melakukan penangkapan terhadap para terdakwa.

Perbuatan para terdakwa diancam pidana berdasarkan Pasal 303 Ayat (1) ke -3 KUHP

RDK I EXPOSSIDIK

Agar Mengenai Sasaran, Bupati Akan Evaluasi Program Pelayanan Kesehatan

Expossidik.com Senin, November 20, 2017 Bintan

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan terus melakukan peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Hal ini diungkapkan Bupati Bintan, Apri Sujadi saat ditemui di Kantor Bupati Bintan, Bandar Seri Bentan, Senin, 20 November 2017.

Apri mengaku akan terus memantau dan melihat perkembangan serta mengevaluasi terhadap beberapa program kesehatan agar pelayanan kesehatan dapat benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

"Tentunya beberapa program pelayanan kepada masyarakat khususnya pelayanan kesehatan akan terus dipantau dan evaluasi perkembangannya," ujar Apri.

Sementara itu, terkait Program Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Mobile yang telah diresmikan beberapa waktu lalu, Pemerintah Kabupaten Bintan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan juga terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dengan menyasar langsung masyarakat dari rumah ke rumah.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, Gama Isnaini, saat dihubungi mengatakan bahwa data sampai bulan September 2017, jumlah Posbindu yang telah terbentuk di Kabupaten Bintan dari 36 Posbindu menjadi 61 Posbindu. "Sedangkan jumlah masyarakat Kabupaten Bintan yg telah discreening, telah mencapai 10.719 orang."

Dikatakannya juga bahwa dari 10.719 orang tersebut, 3 kasus resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) telah dilakukan penanganan pengobatan oleh Tim Posbindu Mobile adalah Hipertensi (Darah Tinggi) sebanyak 7.484 orang, Diabetes Melitus (Kencing Manis) sebanyak 1.191 orang dan Penyakit Asma sebanyak 948 orang. Selain itu dikatakannya juga bahwa Tim Posbindu Mobile juga melakukan pemeriksaan IVA guna deteksi dini Kanker Serviks kepada sejumlah kaum wanita mencapai 1.445 orang.

Editor: ARIFIN

Perhelatan Memuliakan Tamadun Melayu Antarbangsa di Daik Kabupaten Lingga

Expossidik.com Senin, November 20, 2017 Natuna

Foto Bersama

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Minggu, 19 November 2017 pada jam 14.00 Wib, acara dimulai dengan penyambutan Wakil Presiden RI, M. Yusuf Kalla yang tiba menggunakan heli khusus TNI AD Super Puma yang mendarat dilapangan tidak jauh dari arena utama perhelatan.

Dengan didampingi Bupati Kabupaten Lingga, Gubernur Provinsi Kep. Riau, Nurdin Basirun beserta jajaran OPD dan FKPD Provinsi Kep. Riau menyambut Wakil Presiden yang kemudian diarak dengan pengawalan menuju ke arena utama perhelatan di halaman kantor Bupati Lingga.

Setiba dilapangan utama perhelatan, Wakil Presiden kemudian diarak dengan berjalan kaki diiringi gendang kompang sebagai ciri khas tradisi melayu menuju gedung daerah Kabupaten Lingga. Selanjutnya didalam gedung daerah dilaksanakan penganugerahan gelar adat melayu kepada Wakil Presiden sebagai "Sri Perdana Mahkota Negara" oleh Ketua Lembaga Adat Melayu Provinsi Kep. Riau.

Kemudian acara dilanjutkan dipanggung utama untuk pembukaan perhelatan memuliakan tamadun melayu antarbangsa. Wakil Bupati Natuna, Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti, MA hadir dipanggung utama bersama tamu undangan lainnya seperti Sultan Kesultanan Johor, Gubernur Provinsi Jambi, Zumi Zola, Bupati Tanjung Jabung Timur dan para tamu undangan lainnya.

Selanjutnya, Pembukaan Perhelatan Memuliakan Tamadun Melayu Antarbangsa yang dilaksanakan di Daik Kabupaten Lingga secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden RI, M. Yusuf Kalla. Perhelatan yang dilaksanakan akan ditutup pada tanggal 26 November 2017. Sebelum menghadiri acara perhelatan, Wakil Bupati Natuna sempat menziarahi makam Sultan Lingga "Sultan Mahmod Riayat Syah" yang baru-baru ini diberi gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah RI pada peringatan hari pahlawan 10 November 2017.

SARWANTO I HARYADI

Polri Sebut Asesmen Pejabat Eselon BP Batam Akan Transparan, Irjen Pol Arief: Saya Jaminannya

Expossidik.com Senin, November 20, 2017 Batam , Headline

Lukita Dinarsyah Tuwo

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo, mengatakan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) karyawan BP Batam dan mengisi jabatan yang masih kosong, instansinya mengadakan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kepolisian RI.

"Kita ingin bergerak cepat, dengan MoU diyakini akan ada peningkatan SDM karyawan BP Batam," kata Lukita seusai MoU terkait asesmen yang akan dilakukan Polri terhadap promosi eselon 2, 3, dan 4 di gedung Balairungsari Kantor BP Batam, Senin, 20 November 2017.

Lukita menyebut pergantian pejabat pejabat eselon di BP Batam sangat diperlukan untuk mengimbangi percepatan pembangunan di Batam.

Untuk itu, kata Lukita, BP Batam melibatkan Polri dalam mengasesmen seluruh calon pejabat yang akan menduduki posisi baru. "Hasil asesmen itu nantinya dirapatkan pimpinan. Jadi semua tergantung asesmen," katanya.

Sementara itu, terkait adanya peluang orang luar yang akan mengisi jabatan baru yang saat ini kosong di BP Batam, Lukita, mengiyakannya. "Peluang itu tetap terbuka karena kita ingin bergerak cepat."

Namun begitu, terang Lukita, ia akan lebih memprioritaskan promosi terhadap karyawan BP Batam yang sudah berkarier bertahun-tahun. "Prioritas utama karyawan dulu melalui asesmen," ujarnya.

Lukita menambahkan, apabila ada satu posisi yang mungkin belum atau tidak sesuai dengan kriteria, maka akan memasukkan orang luar. "Jika memang diperlukan, maka akan dilakukan," sampainya.

Intinya, beber Lukita, ia menginginkan ada peningkatan kompetensi disamping mengintensifkan training terhadap karyawan agar dapat mengisi jabatan struktural.

Asisten Kapolri Bidang SDM, Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Arief Sulistyanto mengatakan seleksi calon pejabat BP Batam sangat diperlukan untuk peningkatan SDM. "Kami mengapresiasi kepercayaan yang diberikan BP Batam," katanya.

Menurut Arief, berkaca dari letak Batam yang strategis berdekatan dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia mengharuskan pejabat BP Batam memiliki kompetensi di bidangnya. "Dan mengimbangi perkembangan jaman."

Arief menambahkan, ia menjamin asesmen yang dilakukan Polri akan transparan, clear, dan clean. "Untuk itu, saya sebagai jaminannya," tegas Irjen Pol Arief meyakinkan.

ALBERT ADIOS GINTINGS

Kunjungi Lingga, JK Dapat Anugerah Sri Perdana Wira Negara

Expossidik.com Senin, November 20, 2017 Headline , Lingga

Wello dan Nurdin dampingi Wapres RI, Jusuf Kalla

EXPOSSIDIK.com, Lingga -- Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) didampingi Asman Abnur, Gubenur Kepri Nurdin Basirun, dan Bupati Lingga Alias Wello membuka perhelatan Tamadun Melayu Antar Bangsa di Lingga, Minggu, 19 November 2017.

Kehadiran Wapres RI bersama rombongan disambut Bupati Lingga Alias Wello dan Nurdin Basirun. Ketiganya tampak kompak mengenakan pakaian adat kebesaran melayu yakni, baju kurung yang disertai tanjak.

JK pada kunjungan tersebut juga dinobatkan oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri dengan gelar Sri Perdana Wira Negara.

JK dalam kata sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas dinobatkannya Sultan Mahmud Riayat Syah III (Sultan Kerajaan Riau-Lingga) sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden RI Joko Widodo (9/11/2017) lalu.

Selain itu, JK juga mengucapkan selamat Hari Jadi Kabupaten Lingga ke14 tahun 2017. "Semoga di Hari Ulang Tahun Lingga ke14, semuanya dirahmati Allah SWT dan harapan kemajuan yang baik," kata JK.

Menurut JK, kebudayaan melayu yang tinggi itu sudah memberikan andil yang besar kepada bangsa Indonesia. "Yakni dari sisi bahasa melayu yang menjadi bahasa penyatu nusantara," ujar Wapres RI.

Senada dengan itu diungkapkan Bupati lingga Alias Wello. Ia meyakini kehadiran Wapres RI menjadi sebuah pertanda baik untuk kemajuan Kabupaten Lingga kedepan.

Menurut Wello, Kabupaten Lingga memiliki 604 pulau dan hanya sekitar 98 pulau saja yang dihuni, sisanya masih kosong. "Dari kenyataan tersebut banyak potensi luar biasa yang masih belum tergarap," ujarnya.

Selain itu, Wello menambahkan, Kabupaten Lingga adalah daerah yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) di Kepri, namun belum tergarap secara profesional. "Di Lingga semuanya ada, tambang timah, bauksit, bijih besi, maupun granit," katanya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Menpan-RB, Gubernur Kepri, Gubernur Jambi, Bupati Tanjung Jabung Timur, Anggota DRPD Kepri, dan Pangdam I Bukit Barisan.

MARDIAN

Anggota DPRD Provinsi Kepri Laksanakan Pengobatan Alternatif Gratis di Kundur

Expossidik.com Minggu, November 19, 2017 Karimun

Raja Bahtiar

EXPOSSIDIK.com, Kundur -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri dari Fraksi Partai Golkar, Raja Bahtiar, mengadakan pengobatan alternative dan teraphy gratis di Pantai Sawang, Kundur Barat, Karimun, Minggu, 19 November 2017.

Sekitar 135 warga yang tinggal di Kecamatan Kundur Barat mengikuti berobat alternatif tersebut dengan keluhan yang bermacam macam. Seperti asam urat, kolestrol, tekanan darah tinggi maupun amandel.

Bahtiar yang juga mantan Ketua DPRD Kabupaten Karimun mengatakan banyak masyarakat di daerah yang sibuk bekerja dan ketika diajak untuk hidup sehat selalu beralasan tidak memiliki uang.

Karena alasan tersebut, terang Bahtiar, ia mencoba mencari solusi dengan pengobatan alternatif.

Bahtiar menuturkan hingga saat ini ia masih anggota DPRD Provinsi Kepri dari Fraksi Golkar. "Sesuai tugas dan janji, saya akan selalu membantu masyarakat sesuai amanah yang telah di berikan," katanya.

Sementara itu, salah seorang warga Sawang Kundur, Iwan, mengatakan ia sangat bersyukur dengan adanya pengobatan alternatif dan terapi detoksifikasi Raja Bahtiar.

Menurut Iwan, warga sangat antusias atas kegiatan tersebut. "Toksin dan darah kotor dalam tubuh bisa keluarkan oleh Bahtiar sehingga badan terasa segar bugar," ujarnya.

Selain pengobatan gratis dalam HUT PGRI di Kundur Barat juga diadakan jalan sehat yang diikuti masyarakat dengan hadiah utama mesin cuci dan kulkas bantuan dari Bupati Karimun Aunur Rafig.

Sedangkan hadiah lain berupa kipas anggin berasal dari bantuan anggota DPRD Karimun M.Taufik dan Anggota DPRD Provinsi Kepri Raja Bahtiar dan Ari Suandi.

ASROI

Apri Sujadi Serahkan Lakon Yudistira kepada Dalang Sutarso

Expossidik.com Minggu, November 19, 2017 Bintan

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Bupati Bintan, Apri Sujadi, menyerahkan lakon Wayang Yudistira kepada Dalang Sutarso Al Darko asal Banyumas dengan judul cerita Pemimpin Membangun Daerah (Pendowo Membangun Candi Sapto Argo) sebagai pertanda dimulainya pagelaran wayang semalam suntuk di Taman Kota Kijang Kecamatan Bintan Timur, Sabtu malam, 18 November 2017.

Kegiatan wayang semalam suntuk diadakan oleh Kerukunan Keluarga Jawa Puji Rahayu. Yudistira adalah salah satu tokoh dalam wiracarita Mahabharata. Ia merupakan seorang raja yang memerintah kerajaan Kuru, dengan pusat pemerintahan di Hastinapura.

Dalam kitab Mahabharata, ia juga disebut dengan nama Bharata (keturunan Maharaja Bharata). Yudistira dikenal dengan sebutan Dharmaraja, yang bermakna Raja Dharma, karena selalu berusaha menegakkan Dharma di sepanjang hidupnya.

Bupati Bintan dalam sambutannya menyampaikan wayang kulit merupakan budaya yang sudah dikenal dunia internasional. Selain itu, katanya, wayang kulit juga merupakan sebuah identitas dan jati diri bagi bangsa.

Menurut Apri, melalui pertunjukan seni dan budaya, dapat lebih memahami sejarah bangsa. "Wayang kulit mengajarkan generasi muda, tentang identitas dan jati diri sebuah bangsa yang berbudaya," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Kerukunan Keluarga Jawa Puji Rahayu, Gama Isnaini, menyatakan pagelaran wayang kulit bertujuan untuk meningkatkan silaturahmi sekaligus melestarikan seni budaya Indonesia, khususnya budaya Jawa.

Menurut Gama, selain untuk meningkatkan tali silaturahmi sekaligus melestarikan seni dan budaya Jawa.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bintan Trijono, jajaran Kepala OPD Kabupaten Bintan, Camat Bintan Timur, Lurah, dan tokoh masyarakat.

Editor: ARIFIN

Bupati Tekankan Pentingnya Peranserta Pers Dalam Membangun Daerah Terluar

Expossidik.com Sabtu, November 18, 2017 Natuna

Bupati Natuna didampingi Sekretaris Daerah

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, mengatakan peran media sangat penting dan dibutuhkan di daerah terluar dan perbatasan untuk mengekspos kegiatan pemerintah daerah.

"Wartawan adalah mitra pemerintah daerah," kata Hamid pada Coffe Morning bersama wartawan Natuna, di Rumah Makan Doni Rinaldo, Ranai, Sabtu, 18 November 2017.

Hadiri dalam acara tersebut Sekretarais Daerah dan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna.

Hamid dalam kesempatan itu mengatakan peran media sangat penting dan dibutuhkan, apalagi untuk daerah terluar seperti Natuna yang jauh dari perkembangan pusat.

Menurut Hamid, sasaran utama pembangunan di Natuna saat ini adalah pembangunan perekonomian masyarakat. "Terutama dibidang perikanan dan kepariwisataan," ujarnya.

Untuk menuju kearah tersebut, terang Hamid, diperlukan pembangunan infrastruktur pembangunan yang baik dan terarah. "Saat ini kita memulai membangun infrastruktur bidang perikanan."

Atas kenyataan tersebut, Hamid meminta, media dapat melakukan pengawasan terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN). Kepada ASN Hamid juga berpesan agar dapat menampung dan menindaklanjuti informasi yang diberikan rekan media.

SARWANTO

Bupati Bintan Ingatkan OPD Agar Antisipasi Terjadinya Kenaikan Harga Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru

Expossidik.com Sabtu, November 18, 2017 Bintan

Bupati Bintan, Apri Sujadi

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Bupati Bintan, Apri Sujadi, mengingatkan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bintan agar segera melakukan langkah-langkah koordinasi dalam mengantisipasi kondisi harga pangan terkini menjelang akhir tahun.

"Ini penting untuk menjaga stabilitas harga pangan serta keamanan menjelang Perayaan Natal dan tahun baru 2018," kata Apri di Bintan, Sabtu, 18 November 2017.

Apri menuturkan, beberapa hari lalu ia rapat bersama jajaran Forum Koordinasi Perangkat Daerah (FKPD) Kabupaten Bintan dan OPD terkait mengantisipasi harga pangan dan kondisi keamanan jelang Natal dan Tahun Baru 2018.

Menurut Apri, dalam rapat tersebut ia meminta agar langkah-langkah koordinasi segera diperkuat sedini mungkin, agar stabilitas harga tetap terjaga dan kondisi keamanan terpelihara dengan baik.

Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Khairul, mengatakan bahwa hingga saat ini komoditas harga pangan masih dalam kondisi stabil. "Bahkan per Oktober 2017, stok pangan di Kabupaten Bintan masih mencukupi hingga Januari 2018," ujarnya.

Khairul memngungkapkan, beberapa komoditas strategis akan terus mendapatkan pengawasan mengingat sumbangan pada kelompok bahan pangan tertentu karena menyumbang angka inflasi yang cukup tinggi menjelang akhir tahun.

Khairul menambahkan, tahun 2017 beberapa komoditas beras mengalami penurunan harga, sedangkan harga lainnya masih stabil.

Sementara itu, komoditas strategis yang perlu diwaspadai mengalami kenaikan harga diantaranya cabai merah, cabai rawit, bawang putih, bawang merah, ayam ras, telur ayam ras, beras, minyak goreng, gula pasir dan juga sayur-sayuran.

Editor: ARIFIN

Gara-gara Nyalip, Tergelincir dan Nabrak Truk Anggota Dinas Satpol PP dan Damkar Tewas

Expossidik.com Sabtu, November 18, 2017 Lingga

EXPOSSIDIK.com, Lingga -- Anggota Badan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Dolhaji (37) tewas di tempat setelah menabrak truk. Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Desa Batu Daun, Dabo Singkep, Jumat, 17 November 2017

Kepala Satuan Lalulintas Kepolisian Resort (Polres) Lingga, Ajun Komisaris Polsi (AKP) Indra Jaya membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, kronologis kejadian meninggalnya korban setelah menabrak truk yang dikendarai Zainudin (41) dari arah yang bersamaan.

Kasat Lantas, korban saat itu mengendarai kendaraan Yamaha Vega AB 5416 PS dengan kecepatan tinggi. "Korban mencoba menyalip kendaraan truk didepannya, tetapi sepeda motor yang dikendarai korban terlalu mengambil kekanan jalan sehingga keluar dari bibir aspal," katanya.

Indra menuturkan korban untuk menaiki kembali ke badan jalan aspal Karena kendaraan tersebut lepas kendali sehingga menabrak ban belakang Truck isuzu BP 8024 LA yang di kendarai oleh Zainudin.

Indra menambahkan, akibat tergelincir dan membentur ban belakang trak inilah yang mengakibatkan korban terjatuh dan kepala terbentur aspal sehingga berakibat meninggal dunia. "Saat ini korban sudah dibawa kerumah duka untuk disemayamkan dan pengemudi truk sudah diamankan," katanya.

Sementara itu, keterangan salah satu rekan korban yang tidak mau namanya di sebutkan di TKP mengatakan, saat kejadian korban sedang tidak bertugas karena bukan giliran piket dan korban diduga dari arah lokasi kebun miliknya yang berada di Kebun Nyiur Todak.

MARDIAN

Tarian Melayu Akan Sambut Kedatangam Jusuf Kalla di Lingga

Expossidik.com Sabtu, November 18, 2017 Headline , Lingga

Kadis Kebudayaan Lingga, M Ishak

EXPOSSIDIK.com, Lingga -- Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Lingga, M Ishak mengatakan Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepri akan melakukan persiapan khusus untuk penyambutan kedatangan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla ke Kabupaten Lingga.

"Secara teknis untuk penyambutan Wapres RI ke Lingga dengan adat melayu Kepri dan LAM Kepri yang diberi kewenangan penyambutan secara adat sekaligus memberi gelar kepada Wapres," kata Ishak di Lingga, Jumat, 17 November 2017.

Saat ini, terang Ishak segala persiapan telah diatur menyambut kedatangan orang nomor dua tersebut. Mulai dari pendaratan hingga standar keamanan yang diperuntukkan untuk Wapres.

"Tapi kalau untuk lebih jelas terkait penyambutan dan pemberian gelar, coba tanya ke LAM Kepri. Karena kewenangan penuh berada di mereka," ujarnya

Sementara itu ditempat terpisah, Kapolres Lingga Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ucok Lasdin Silalahi mengatakan terkait pengamanan untuk kedatangan Wapres, pihaknya hanya mempersiapkan sarana dan prasarana. "Karena untuk pengamanan tersebut sepenuhnya di kendalikan oleh Danrem melalui Kodam 1 Bukit Barisan," ujarnya.

Ucok mengungkapkan, pada prinsipnya untuk pengamanan wapres itu dikendalikan Danrem. Sedangkan kepolisian hanya mempersiapkan sarana dan prasarana yang diminta. "Untuk situasi di Lingga saat ini cukup kondusif jelang kedatangan Wapres."

MARDIAN

Pemkab Sebut Museum Linggam Cahaya Memiliki Ragam Peninggalan Sejarah

Expossidik.com Sabtu, November 18, 2017 Lingga

Wabup Lingga, M Nizar

EXPOSSIDIK.com, Lingga -- Kepala Dinas Kebudayaan (Dibud) Lingga, M Ishak, mengatakan Balai Pelestrasian Cagar Budaya (BPCB) dari Sumatra Barat, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Provinsi Kepri, Kantor Perpustakaan dan Kearsipan, dan Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri ikut berpartisipasi mengikuti pameran.

"Pameran museum Linggam Cahaya merupakan pameran perdana dalam rangka memuliakan perhelatan Tamadun Melayu," kata Ishak saat membuka pameran perdana di museum Linggam Cahaya, Lingga, Jumat, 17 November 2017.

Menurut Ishak, diibukanya pameran untuk lebih mengenalkan kepada masyarakat bahwa museum Linggam Cahaya mempunyai ragam peninggalan cagar budaya pada masa kejayaan Kerajaan Melayu Lingga.

"Selama ini, masyarakat belum sepenuhnya mengetahui banyaknya peninggalan bekas kerajaan Sultan dahulu, makanya kita gelar pameran," ujarnya

Pameran ini lanjut Ishak di buka selama seminggu kedepan sesuai dengan jadwal perhelatan Tamadun Melayu yakni 17 sampai dengan 26 November mendatang.

"Jadi nanti selama seminggu pameran, pas di harinya tamu dari luar ataupun tamu manca negara datang, kita akan upayakan pelayanan yang maksimal. Ini kan masih terlihat lost control dari pada pengurus mesum," terang Ishak

Ishak berharap Semoga dengan adanya pameran ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat. Dan masyarakat juga akan tahu bahwa peninggalan benda cagar budaya yang ada di museum ini merupakan bekas kewedanan sang Sultan kita yang sekarang sudah dinobatkan menjadi Pahlawan Nasional.

Sementara itu, Wakil Bupati Lingga M Nizar yang membuka pameran ini sekaligus melihat langsung koleksi benda cagar budaya di Museum Linggam Cahaya mengucapkan apresiasi kepada Disbud Lingga atas dibukanya pameran ini. "Kita berikan apresiasi kepada Disbud Lingga," katanya.

Nizar berharap, dengan adanya pameran atau pengenalan benda peninggalan sang Sultan yang dibuka secara umum tersebut dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat.

MARDIAN

Ketika Pemimpin Daerah Peduli, Nelayan Tradisional Dapat Proteksi Asuransi

Expossidik.com Jumat, November 17, 2017 Bintan , Headline

Apri Sujadi

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bintan, Fachrimsyah, mengatakan Pemerintah Kabupaten pada tahun 2017 menargetkan sebanyak 3.500 nelayan yang akan diproteksi.

"Melalui Program Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN) atau Kartu Asuransi Nelayan," kata Fachrimsyah di Bintan, Jumat, 17 November 2017.

Menurut Fachrimsyah sesuai dengan petunjuk teknis dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang teralokasi dalam APBN terdapat beberapa kriteria kepesertaan nelayan untuk bisa diberikan bantuan premi asuransi.

Kata Fachrimsyah, kriteria nelayan akan diprioritaskan adalah nelayan kecil, nelayan tradisional yang memiliki kepesertaan Kartu Nelayan dan berusia maksimal 65 tahun.

Kriteria lain, terangnya, bahwa nelayan tradisional tersebut tidak pernah mendapatkan bantuan asuransi lainnya, serta tidak memiliki dan memanfaatkan alat tangkap yang dilarang oleh Peraturan Pemerintah.

Fachrimsyah menyampaikan, untuk Oktober 2017, jumlah nelayan di Kabupaten Bintan yang sudah terproteksi asuransi sebanyak 3.200 nelayan. "Nelayan yang sudah terproteksi harus taat pada peraturan tertera di polis asuransi," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bintan Apri Sujadi, mengatakan bahwa Program Jaminan Perlindungan atas risiko nelayan, pembudi daya ikan dan petambak garam telah sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18 Tahun 2016.

Apri mengatakan bahwa asuransi sangat bermanfaat bagi para nelayan di Kabupaten Bintan. Hal ini dikarenakan, wilayah Kabupaten Bintan sebahagianya merupakan wilayah pesisir dengan mayoritas mata pencaharian adalah nelayan. "Karenanya, Pemkab sangat mendukung agar para nelayan Kabupaten Bintan memiliki jaminan dalam bekerja dilaut."

Editor: ARIFIN

Wakil Bupati Bintan Menyebut Akan Optimalkan Pelayanan Kepada Lansia

Expossidik.com Jumat, November 17, 2017 Bintan

Wabup Bintan, Dalmasri Syam

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Wakil Bupati Bintan, Dalmasri Syam, mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan berkomitmen fokus kepada pelayanan kaum Lanjut Usia (Lansia) yang selama ini dinilai masih belum maksimal.

"Oleh karena itu, Pemkab Bintan melalui Dinas Sosial akan mengoptimalkan pelayanan bagi Lansia di luar panti," kata Dalmasri saat membuka secara resmi Pelayanan Lansia di Luar Panti yang di Desa Malang Rapat, Jumat, 17 November 2017.

Menurut Dalmasri, usia senja adalah masa untuk beristirahat dan kembali mendapat perhatian dari anak-anak. "Kami hanya berupaya agar orang tua yang ada di Bintan bisa tenang di masa tuanya," ujar Dalmasri.

Dalmasri mengungkapkan, dalam usia lansia tersebut, seharusnya para lansia tidak lagi memikirkan pencarian, tidak lagi berurusan dengan kebun, maupun laut. "Paling penting sehat walafia," katanya.

Seusai kegiatan, Wakil Bupati Bintan sempat menyerahkan secara simbolis bingkisan makanan penambah gizi dan vitamin untuk para Lansia. Ia berharap agar seluruh Lansia yang ada di Bintan hendaknya mendapatkan kenyaman dan kesejahteraan di hari tua.

Sementara itu, Kadis Sosial Bintan Naharuddin, mengatakan tujuan dari diselenggarakannya kegiatan adalah untuk memberikan manfaat nyata bagi perbaikan kualitas hidup masyarakat. "Secara khusus, kaum lansia melalui pelayanan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan."

Naharuddin mengungkapkan acara ini diikuti 60 orang lansia yang berasal dari Desa Malang Rapat. Saat ini, tercatat kurang lebih 7.000 orang lansia yang ada di Kabupaten Bintan.

Hadir dalam acara tersebut Kadis Sosial, Kadis Kesehatan, Kadis Perhubungan, Kadis Pariwisata, Kasatpol PP, Kaban P3AP2KB dan Ketua Komisi III DPRD Bintan.

Editor: ALBERT ADIOS GINTING

Natuna Pacu Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat melalui Program Germas

Expossidik.com Jumat, November 17, 2017 Advetorial , Natuna

Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal

ASN Natuna

Bupati Natuna Menyerahkan Piagam

Bupati Natuna kunjungi launching Posbindu PTM

Foto bersama Bupati Natuna

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Salah satu upaya pemberdayaan seluruh unsur pembangunan peningkatan mutu kesehatan dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dengan mengajak berkerjasama lintas sektoral mewujudkan masyarakat untuk sehat.

Hal ini dikatakan Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal di Apel 17 Hari Bulan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna diselaraskan dengan Peringatan Hari Kesehatan Nasional di Kantor Bupati Natuna, Ranai, Jumat, 17 November 2017.

Menurut Hamid, dengan mendorong program Indonesia sehat melalui pendekatan Germas merupakan salah satu upaya membangun kemandirian keluarga dan masyarakat sehat sebagai promosi perlindungan dan perbaikan derajat kesehatan masyarakat.

Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat, terang Hamid, tahun 2017 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna membuat beberapa program diantaranya, peningkatan sarana dan prasarana dari alokasi dana khusus (DAK).

Sementara untuk meningkatkan mutu pelayanan dan managemant kesehatan tingkat dasar, Puskesmas Ranai dan Bunguran Tengah telah meningkatkan akreditasinya. "Dan akan berlanjut kepada 4 puskesmas lainnya."

Selain itu, untuk peningkatan pelayanan kesehatan rujukan, ungkap Hamid, pada bulan Desember 2017, RSUD Natuna akan diajukan untuk menadapatkan penilaian akreditasi.

Seusai acara, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan, Bantuan Mesin Traktor Tipe TT454WD dari Mentri Pertanian kepada Pemerintah KaBlbupaten Natuna dan Bantuan 1 Unit Sepeda Motor dari Provinsi untuk program siwab perternakan. Apel 17 hari bulan dilingkungan pemerintah kabupaten Natuna yang diselaraskan dengan hari kesehatan Nasioanal.

SARWANTO

Ketua TP PKK Bintan Meminta Dasa Wisma Diaktifkan Ditingkat Kelurahan

Expossidik.com Jumat, November 17, 2017 Bintan

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Ketua TP PKK Kabupaten Bintan, Deby Apri Sujadi, meminta Tim Pengerak PKK yang ada di tingkat kelurahan untuk dapat mengaktifkan gerakan dasa wisma.

"Tujuannya untuk dapat membantu dan mensukseskan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan di masyarakat," kata Deby di Bintan, Jumat, 17 November 2017.

Menurut Deby, selain dapat berperan aktif dalam melancarkan program yang sudah direncanakan Pemkab Bintan, kegiatan dasa wisma juga diarahkan pada peningkatan kesehatan keluarga.

Deby menyampaikan bahwa salah satu tugas penting bagi TP PKK adalah mengaktifkan kembali dasa wisma di tingkat kelurahan guna mendukung program pemerintah.

Dasa wisma, katanya, menjadi salah satu wadah kegiatan masyarakat, dengan memberikan bantuan, informasi, serta menyerap aspirasi dari masyarakat agar tujuan peningkatan kesehatan keluarga dapat tercapai.

Selain hal tersebut, menurut Deby, gerakan dasa wisma dapat juga mensinergikan kegiatan dengan program pemerintah daerah, sehingga fungsinya dalam menyalurkan dan memberikan informasi setiap program kepada masyarakat lebih efektif.

Deby menambahkan, bahwa prinsip dasa wisma adalah pengawasan dan pemberdayaan hingga kemasyarakat bawah dan menyentuh unit masyarakat terkecil, yakni keluarga.

"Organisasi PKK harus lebih mampu untuk berperan serta sebagai wadah di masyarakat, baik sebagai motivator, komunikator, dan dinamisator guna menyerap seluruh aspirasi masyarakat," ujarnya.

Editor: ARIFIN

EXPOSSIDIK.COM | Cerita Dibalik Peristiwa

Labels

Technology

KPU Anambas Mengadakan Sosialisasi Pemilu

Bandara Dabo Sabet Tiga Gelar Penghargaan Sekaligus

Bupati Natuna Menerima Kunker Rombongan Komite Ekonomi dan Industri Nasional

P2TP2A Natuna Rapat Koordinasi Bersama Kementerian Sosial

Dipersidangan, Terdakwa Warga Singapura Mengelak Disebut Main Judi Laga Ayam

Agar Mengenai Sasaran, Bupati Akan Evaluasi Program Pelayanan Kesehatan

Perhelatan Memuliakan Tamadun Melayu Antarbangsa di Daik Kabupaten Lingga

Polri Sebut Asesmen Pejabat Eselon BP Batam Akan Transparan, Irjen Pol Arief: Saya Jaminannya

Kunjungi Lingga, JK Dapat Anugerah Sri Perdana Wira Negara

Anggota DPRD Provinsi Kepri Laksanakan Pengobatan Alternatif Gratis di Kundur

Apri Sujadi Serahkan Lakon Yudistira kepada Dalang Sutarso

Bupati Tekankan Pentingnya Peranserta Pers Dalam Membangun Daerah Terluar

Bupati Bintan Ingatkan OPD Agar Antisipasi Terjadinya Kenaikan Harga Pangan Jelang Natal dan Tahun Baru

Gara-gara Nyalip, Tergelincir dan Nabrak Truk Anggota Dinas Satpol PP dan Damkar Tewas

Tarian Melayu Akan Sambut Kedatangam Jusuf Kalla di Lingga

Pemkab Sebut Museum Linggam Cahaya Memiliki Ragam Peninggalan Sejarah

Ketika Pemimpin Daerah Peduli, Nelayan Tradisional Dapat Proteksi Asuransi

Wakil Bupati Bintan Menyebut Akan Optimalkan Pelayanan Kepada Lansia

Natuna Pacu Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat melalui Program Germas

Ketua TP PKK Bintan Meminta Dasa Wisma Diaktifkan Ditingkat Kelurahan

Author Name

Formulir Kontak