EXPOSSIDIK.COM | Cerita Dibalik Peristiwa

Januari Hingga Oktober 2017, Bea Cukai Jambi Selamatkan Kerugian Negara 2,8 Milyar

Expossidik.com Kamis, Oktober 05, 2017 Nusantara

Kakan BC Jambi, Priyono Triatmojo

EXPOSSIDIK.com, Jambi -- Kepala Kantor Bea dan Cukai (Kakan BC) Provinsi Jambi, Priyono Triatmojo, mengatakan dalam 10 bulan terakhir, dari Januari hingga Oktober 2017, jajaran Bea dan Cukai Jambi berhasil mengamankan 24 jenis barang illegal.

Diantaranya rokok, minuman keras, alat olahraga, kasur bekas, lemari es, vacum cleaner, sepeda anak, puluhan kursi kantor, obat-obatan tradisional, alat sex toys, karpet potong, minuman kacang soya, kertas sembahyang, dan makanan olahan.

Selain itu, poster porno, softlense, krim pembersih kulit, alat kesehatan, modafinil, Jarum tato alis, bibit bunga, Magazine Softgun, kosmetik, bagian senjata api, obat multivitamin, kipas angin, suplemen dan alat kontrasepsi," kata Priyono saat konferensi pers di Jambi, Kamis, 5 Oktober 2017.

Menurut Priyono, barang illegal yang diamankan terdiri atas rokok sebanyak 10.608.864 batang, dan minuman yang mengandung Etil Alkohol sebanyak 592,58 liter.

Dari hasil penindakkan selama tahun 2017, kata Priyono, BC telah berhasil mencegah kerugian negara sebesar Rp 2.805.975.498 dengan perkiraan barang sebesar Rp4.250.250.654. "Penindakkan tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya," kata Priyono.

Priyono menuturkan, para penyeludup barang ilegal yang berhasil diamankan kebanyakan melalui jalur darat dalam dengan cara pengiriman barang, di mana untuk alat-alat sex toys illegal diamankan dari kantor pos Jambi.

"Jadi untuk nama tersangka belum bisa diungkapkan, mengingat Bea dan Cukai masih melakukan pemeriksaan terhadap beberapa orang yang terlibat," katanya.

Priyono menambahkan keberhasilan Bea dan Cukai dalam mengamankan penyeludupan barang ilegal tersebut berkat kerjasama dengan pihak TNI dan Polri.

NOVALINO

BP Batam MoU Bersama Perum Jasa Tirta Guna Tingkatkan Ketersediaan Air

Expossidik.com Kamis, Oktober 05, 2017 Batam

Anggota Deputi 4 BP Batam, Robert M Sianipar

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Dalam rangka meningkatkan kapasitas pengelolaan Sumber Daya Air, Badan Pengusahaan (BP) Batam melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Perum Jasa Tirta (PJT) 1 tentang Penyelenggaraan Pengelolaan Sumber Daya Air di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam bertempat di Ruang Marketing Centre, Batam, Kamis, 5 Oktober 2017.

Anggota 4/Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Lainnya, Purba Robert M. Sianipar mengatakan Perum Jasa Tirta 1, merupakan perusahaan milik Negara yang memang di spesifikan untuk menangani Sumber Daya Air.

Menurutnya reputasi PJT1 juga sudah teruji dan dikenal di dunia nasional maupun internasional, untuk itu BP Batam ingin belajar dari pengalaman yang telah digeluti oleh PJT 1 guna kepentingan, dan kemaslahatan masyarakat serta kontinuitas ketersediaan air di Batam.

Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Anggota 4/Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Lainnya, Purba Robert M. Sianipar dengan Direktur Utama Perum Jasa Tirta 1, Raymond Valiant Ruritan.

Dalam sambutannya Direktur Utama Perum Jasa Tirta 1, Raymond Valiant Ruritan mengatakan bahwa ketersediaan air di Batam bisa bermanfaat tidak hanya untuk keperluan industri tetapi juga masyarakat.

Raymond berharap dengan kerjasama ini bisa dilakukan pertukaran pengetahuan, teknologi dan juga kerjasama benchmarking dalam pengelolaan air antara BP Batam dan PJT 1.

Adapun ruang lingkup nota kesepahaman tersebut meliputi, penyiapan rencana studi yang akan berkaitan dengan pengelolaan dan pengusahaan Sumber Daya Air, asistensi rencana pengelolaan dan pengusahaan Sumber Daya Air di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.

Selain itu, menjadi Batam sebagai daerah dengan ketersediaan Sumber Daya Air yang berkesinambungan, tukar menukar informasi dan alih pengetahuan dibidang pengelolaan dan pengusahaan Sumber Daya Air, serta penyediaan data yang dibutuhkan menyangkut studi pengelolaan dan pengusahaan Sumber Daya Air.

Editor: ARIFIN

Apri Sujadi Minta Kepala Dinas Evaluasi Program Desa Agar Bisa Terukur

Expossidik.com Kamis, Oktober 05, 2017 Bintan

Kadis Pemberdayaan Masyarakat dampingi Bupati Bintan

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Bupati Bintan, Apri Sujadi, meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bintan untuk mengevaluasi program-program di desa agar diselaraskan dengan program pemerintah daerah. "Identifikasi agar bisa mengukur pencapaian," kata Apri di kantor Bupati Bintan, Rabu Oktober 2017.

"Yang diinginkan adalah setiap keberhasilan program harus dapat diukur dan diidentifikasi melalui rapat evaluasi secara periodik dan dirasakan langsung masyarakat," ujar Apri.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bintan Ronny Kartika, mengatakan bahwa beberapa kegiatan dan rancangan sudah dibuat terkait pembinaan aparatur perangkat desa yang diselaraskan dengan program pembangunan dipedesaan. "Merujuk RPJMD kabupaten," katanya.

Untuk itu, terangnya, anggaran sebanyak Rp12 miliar melalui alokasi dana desa yang diperuntukkan bagi 36 desa di APBDes Perubahan Tahun 2017 akan dimaksimalkan melalui program-program yang bisa dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat.

Menurut Ronny saat ini, Kabupaten Bintan telah memiliki sekitar 28 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Nantinya, terang Ronny, melalui Program BUMDes lah, pencapaian program-program desa tersebut akan dicapai.

Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS

Express Air, Terbang Dua Kali Seminggu dari Natuna ke Tanjung Pinang

Expossidik.com Kamis, Oktober 05, 2017 Natuna

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna meresmikan penerbangan perdana Express Air dari Natuna dengan tujuan Tanjung Pinang. Hal ini diungkapkan Asisten Pemerintahan Kabupaten Natuna, Abdulah di ruang VIP Bandar Udara Raden Sadjad, Ranai, Natuna, Kamis, 05 Oktober 2017.

Menurut Abdullah saat menyampaikan pesan dari Bupati Natuna mengatakan Pemkab Natuna menyambut baik atas adanya penerbangan perdana Express Air di Natuna. "Semoga keberadaannya bisa membantu transportasi di Kabupaten Natuna dan harga tiket terjangkau," katanya.

Sementara itu, Komandan RSA Natuna, diwakili Kepala Dinas (Kadis) Ops Lanud RSA Natuna, Letnan Kolonel (Letkol) Panny P mengatakan penerbangan perdana Express Air diselaraskan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke 72.

Menurut Panny, dengan dibukanya penambahan rute baru diharapkan dapat membantu masyarakat Natuna dalam jasa transportasi, termasuk peningkatan perekonomian warga.

Hal senada diungkapkan Area Manager 5 Express Air (Riau, Kepri, Malaka), Rizon Jayadi. Ia menyampaikan penerbangan Express Air dijadwalkan setiap Selasa dan Kamis dengan rute penerbangan Natuna-Tanjung Pinang. "Pukul 12.15 WIB dan 10.30 WIB dari Natuna," ujarnya.

Rizon menuturkan, selama ini Express Air melayani penerbangan di Indonesia bagian timur dengan 30 tempat duduk. "Mudah-mudahan, kedepan Express Air akan membuka rute baru Natuna-Pontianak."

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Natuna Yusripandi, Dandim 0318 Natuna Letkol. Inf. Ucu Yustiana, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Hardinansyah, Pimpinan Bank, Ketua LAM Kabupaten Natuna Wan Zawali, OPD, FKPD, Kepala Satuan Pelayanan Bandar Udara Raden Sadjad Ranai Suroso, Pimpinana Trevel, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.

SARWANTO

Bupati Optimis, Tahun 2018-2019 Bintan Akan Mewujudkan Investasi Skala Besar

Expossidik.com Rabu, Oktober 04, 2017 Bintan

Bupati Bintan, Apri Sujadi

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Bupati Bintan Apri Sujadi mengatakan progres bandara Bintan Aviation Investment (BAI) yang dibangun Gallant Venture Group Ltd (GVG) di Busung, Seri Kuala Lobam (SKL) akan banyak menyerap tenaga kerja. "Saya optimis terbuka ribuan lapangan kerja," kata Apri di Kantor Bupati, Bintan, Rabu, 5 Oktober 2017.

Menurut Apri, tahun 2017 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan mendatangkan beberapa investor pariwisata. "Dan, tahun 2018 hingga 2019 Bintan juga akan mewujudkan 2 investasi skala besar dengan serapan ribuan tenaga kerja baik di Bandara Busung dan juga Kawasan Galang Batang," ujarnya.

Hingga saat ini, terang Apri, perkembangan progress kedua investasi tersebut berjalan dengan baik. Selain itu, Pemkan Bintan juga terus menjalin komunikasi ke pemerintah pusat untuk segera merealisasikan kedua investasi tersebut.

"Saya sudah meminta Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Bintan untuk menjalin komunikasi dan regulasi terkait penerimaan tenaga kerja dengan memprioritaskan pekerja lokal," ujarnya.

Pembangunan smelter Bintan berada di lokasi lahan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang memiliki luas 2.500 hektare. Sedangkan untuk pembangunan Bandara Busung memiliki landasan pacu seluas 3,8 Km, di mana sudah mendapatkan izin dari pemerintah pusat.

Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS

Bupati Bintan Buka Lomba Pekan Muharam

Expossidik.com Rabu, Oktober 04, 2017 Bintan

Bupati Natuna didampingi Dalmasri Syam

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Bupati Bintan, Apri Sujadi, yang berkesempatan membuka lomba pekan Muharam di Sekolah MTs Negeri Bintan, Kota Kijang. Ratusan Peserta dari 9 Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) se Kabupaten Bintan mengikuti Pekan Muharam 1439 H Ke III Tahun 2017, Rabu, 4 Oktober 2017.

Apri dalam kesempatan tersebut mengapresiasi atas terselenggaranya lomba pekan Muharam. Kegiatan dibuka dengan pelepasan balon ke udara serta penyerahan Piala Bergilir oleh Bupati Bintan.

Menurut Apri, menyemarakkan tahun baru Islam 1439 Hijriyah, sangat penting dalam membina karakter generasi muda yang berakhlakul karimah.

Pemerintah Kabupaten Bintan sendiri, katanya, menilai hal ini merupakan suatu langkah kegiatan yang positif dengan mengajarkan kepada siswa-siswi dalam membina dan mengedepankan jiwa sportivitas , kerjasama serta kekompakan.

Apri berharap dengan terselenggaranya kegiatan pekan Muharam mampu berperan dalam membentuk karakter generasi yang berakhlakul karimah, dengan terus tumbuh kembangkan semangat keagamaan agar menjadi benteng bagi generasi muda.

Dalam kesempatan tersebut, diketahui ada 18 cabang yang diikuti oleh ratusan peserta. Diantaranya, Cabang Olahraga Volley, Takraw, Tenis Meja, Badminton dan juga Seni Kaligrafi.

Diakhir kegiatan, Bupati Bintan turut menyumbangkan bantuan sebesar Rp10 juta bagi kesuksesan kegiatan.

Hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati Bintan Dalmasri Syam, Anggota DPRD Kabupaten Bintan H. Imran, Kakanmenag Kabupaten Bintan M. Nasir, Kepala Disbudpora Kabupaten Bintan Makhfur Zurachman, Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Kabupaten Bintan Yuzed dan instansi terkait lainnya.

Editor: ARIFIN

Camat Bunguran Selatan Minta Jalan Penghubung Diaspal

Expossidik.com Rabu, Oktober 04, 2017 Natuna

Camat Bunguran Selatan, Erwenadi

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Camat Bunguran Selatan, Erwenadi, sejak tahun 2015 jalan aspal yang menghubungkan Kecamatan Bunguran Tengah menuju Bunguran Selatan belum terealisasi oleh pemerintah pusat.

Erwenadi menuturkan pemerintah daerah dan kecamatan tidak bisa membenahi jalan aspal tersebut karna bukan ranahnya pemerintah daerah. "Takut menyalahi wewenang pemerintah pusat," katanya saat dijumpai diruang kerjanya, Rabu, 04 Oktober 2017.

Menurut Erwenadi, untuk tahun 2017 ini anggaran untuk pembenahan jalan aspal tersebut di pending dan ungkin akan terbenahi di tahun 2018.

Saat ini jalan tersebut hanya di timbun bagian yang berlubang untuk semak-semak di pinggir jalan aspal belum bisa di bersihkan.

Erwenadi berharap pemerintah pusat segera menggarap jalan aspal tersebut agar mudahnya masyrakat dalam berkendara dan tidak terjadinya kecelakaan berlalu lintas.

SARWANTO

Bupati Kembali Reshuffle Tiga Pejabat Pemkab Natuna

Expossidik.com Rabu, Oktober 04, 2017 Advetorial , Natuna

Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal

OPD dan FKPD

Pengambilan sumpah oleh Bupati Natuna

Abdul Hamid Rizal didampingi Ngesti Yuni Supratti

Add caption

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, didampingi Wakil Bupati Ngesti Yuni Supratti kembali mereshuffle pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna di gedung Srisrindit, Ranai, Natuna, Rabu, 04 Oktober 2017.

Dalam sambutannya Hamid mengingatkan kepada pejabat yang dilantik agar menjalankan amanah dengan baik penuh tanggung jawab. "Tugas adalah amanah yang harus dipertanggungjawabkan dihadapan pimpinan maupun di akhirat," kata Hamid.

Menurut Hamid, jabatan yang diamanahkan kepada saudara mempunyai dua sisi, amanah dan tuntutan kerja keras untuk mendukung percepatan pembangunan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Untuk itu, Hamid berpesan kepada seluruh tamu undangan, baik para pejabat dalam jabatan administrator maupun seluruh tingkat dibawahnya untuk selalu berupaya meningkatkan kompetensi diri.

Dalam pengambilan sumpah dan pelantikan dilingkungan Pemkan Natuna, ada sebanyak 3 orang pejabat eselon II. Di mana, Tasrib yang sebelumnya Asisten Pemerintahan menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

Selanjutnya, Abdullah yang sebelumnya Asiten Ekonomi dan Pembangunan menjadi Asisten Pemerintahan. Sedangkan, Hardinansyah sebelumnya Kabag Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan menjadi Asisten Ekonomi dan Pembangunan .

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Supratti, Wakil Ketua ll DPRD Daeng Amhar, Sekda Natuna Wan Siswandi, FKPD dan segenap aperatur pemerintah dilingkungan Pemkab Natuna.

SARWANTO

Jasa Labuh Jangkar Pulau Nipah, Dwi Harinto: Negara Diutungkan

Expossidik.com Rabu, Oktober 04, 2017 Headline , Parlemen

Nyanyang Bersama Dwi Harinto

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Direktur PT Meexter Dirinusa Perdana Batam (PT.MDPB) Dwi Harinto, mengatakan sejak dibukanya jasa labuh jangkar diperairan Pulau Nipah negara telah diuntungkan 17 hingga 19 milyar pertahun dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

"Padahal dahulu banyak kapal yang labuh jangkar diperairan tersebut, tapi tidak bayar PNPB," kata Dwi seusai Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) terkait Kerusakan Ekosistem dan Lingkungan di Ruang Rapat Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Rabu, 4 Oktober 2017.

Dwi menuturkan, pada mulanya sejak tahun 1996 perairan Pulau Nipah

dijadikan tempat labuh kapal. Namun, pada tahun 1997 zona labuh kapal dipindahkan ke Karimun.

Lalu, terangnya, tahun 2002 setelah diusulkan ke Pemerintah Pusat di perairan Pulau Nipah dijadikan area engker, labuh jangkar kapal dan tidak diperkenankan lewat kabel optik dari Indonesia ke Singapura.

Atas persetujuan Pemerintah pusat, ungkap Dwi, PT. MDPB akhirnya diberikan kewenangan yang bekerja sama dengan perusahaan BUMN, PT

Pelabuhan Indonesia (Pelindo).

Menurut Dwi, jika sudah ditetapkan Pemerintah melalui Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) bahwa di zona tersebut sebagai area labuh jangkar kapal, maka masyarakat nelayan dilarang untuk menjaring ikan di zona tersebut. "Aturannya kan seperti itu, diibaratkan ada tembok pembatas," ujarnya.

Namun begitu, Dwi berujar bahwa ia tidak serta merta mengesampingkan tanggung jawab sosial perusahaan kepada warga Pulau Nipah, dengan memberikan dana bantuan Corporate Sosial Responsibility (CSR).

"Intinya, PT. MDPB telah menggelontorkan dana untuk CSR kepada warga Pulau Nipah, namun kemarin itu ada komplain sedikit, salah sasaran. Tapi, sekarang sudah clear," katanya.

Dwi menambahkan bahwa perusahaannya komitmen dalam memberikan batuan kepada warga sekitar. "Ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial."

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Batam, Nyanyang Haris Pratamura meminta perusahaan labuh jangkar di perairan Pulau Nipah peduli kepada warga sekitar.

Apapun kerjanya, terang Nyanyang, yang pasti tidak mungkin 100 persen kehadiran perusahaaan tersebut tidak berdampak terhadap lingkungan. "Yang pasti ada dampaknya, walaupun sedikit," ujar Nyanyang.

Karena itu, Nyanyang berpesan agar ada koordinasi sehingga tidak terjadi konflik. "Intinya, koordinasilah," katanya.

Hadir dalam RDPU, Ketua Komisi III DPRD Batam Nyanyang didampingi Eki Kurniawan, Werton Panggabean, Kepala DLH Kota Batam, Camat Belakang Padang, Lurah Pulau Terong, Kapolsek Belakang Padang, Syahbandar Pulau Sambu, Pimpinan PT Meexter Dirinusa Perdana Batam, PT Asinusa Putra Sekawan Batam, PT Pelindo II Batam, Ketua FKUB MBM Batam, dan Ketua Perwakilan Nelayan Pulau Terong.

ALBERT ADIOS GINTINGS

Kepala Puskesmas Benarkan Ada Pungutan Duit ke Pasien Rujukan

Expossidik.com Selasa, Oktober 03, 2017 Headline , Karimun

EXPOSSIDIK.com, Karimun I Tanjung Batu -- Kepala Puskesmas Tanjungbatu, Kundur, Sumiran membenarkan adanya pungutan biaya kepada pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karimun. "Pungutan itu memang ada," kata Sumiran di Tanjung Batu, Kundur, Selasa 3 Oktober 2017.

Menurut Sumiran, pungutan yang dibebankan kepada pasien tersebut merupakan biaya yang diambil berdasarkan hasil kordinasi dengan pegawai kesehatan di RSUD Karimun.

Sumiran menuturkan hal tersebut dilakukan karena dana talangan untuk kesehatan sudah kosong. Namun, ia berjanji dana yang diambil dari pasien bisa diklaim kembali 100 persen setelah tiga bulan.

"Kita usahakan klaiman akan kembali 100 persen paling cepat setelah 3 bulan kedepan," terang Sumiran.

Kekecewaan terjadi pada salah seorang warga Tanjung Batu, Kundur yang enggan disebutkan identitas dirinya pada expossidik.com. Ia menyebut salah satu pegawai puskesmas meminta biaya terlebih dahulu sebesar Rp320.000 agar pasien yang merupakan orangtuanya bisa dirujuk ke RSUD Karimun.

Menurut korban, biaya tersebut untuk kebutuhan biaya perawatan dan penggunaan oksigen selama masa perjalanan menuju ke RSUD Karimun. "Uang bapak akan kita kembalikan 100 persen setelah 3 bulan kedepan," sampai korban seperti yang dituturkan petugas kesehatan.

Namun, apa yang terjadi, pada kenyataannya pihak puskesmas hanya mengembalikan uang tersebut sebesar Rp170.000 dari Rp320.000 yang telah diambil dari pasien.

AHMAD YAHYA

Tersangka Korupsi Pembangunan Tanggul Urung Dijemput Kejaksaan dari Bengkulu

Expossidik.com Selasa, Oktober 03, 2017 Headline , Karimun

Filpan bersama tersangka Cristoper

EXPOSSIDIK.com, Karimun I Tanjung Batu -- Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Tanjung Batu, Filpan F. D Laia mengatakan tim kejaksaan telah menjeput tersangka Cristopher O Dewabrata dari Rumah Tahanan (Rutan) Bengkulu untuk dibawa ke Kepri dalam kasus tindak pidana korupsi Pembangunan Tanggul Urung, Tanjung Berlian.

"Perlu diketahui tersangka Cristtopher masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus tindak pidana korupsi proyek pengerjaan Tanggul Urung tahap I APBD Provinsi Kepri tahun 2014," kata Filpan, Selasa, 3 Oktober 2017.

Menurut Filpan, kasus yang menjerat Christtopher, bermula tahun 2014 pada dinas pekerjaan umum Provinsi Kepri terdapat pekerjaan pembangunan tanggul Urung-Tanjung berlian tahap I berasal dari dana APBD pagu anggaran Rp18.066.000.000.

Setelah dilakukan pelelangan umum, katanya, dengan metode pascakualifikasi I sistem gugur ditetapkan PT Beringin Bangun Utama selaku pemenang dengan harga penawaran terkoreksi sebesar Rp16.450.203.000. Di mana, tersangka Chisttopher menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Beringin Bangun Utama (BBU).

"Dalam perjalanan pekerjaan tanggul baru selesai sekitar 76,4 persen, tapi dalam laporanya pekerjaan dikatakan sudah rampung 100 persen," terangnya.

Berdasarkan kesimpulan ahli lembaga pengembangan jasa konstruksi (LPKJ) terdapat kemahalan harga pada pekerjaan item baru pekerjaan timbunan biasa di atas rawa sebesar Rp 2.423.663.669.

Prosentase pekerjaan adalah 76,40 persen dibanding 100 persen sebagaimana addendum. Terdapat denda keterlambatan sebesar Rp 747.736.500 dan pencairan jaminan pelaksanaan sebesar Rp 822.510.150 yang seharusnya disetorkan pada kas daerah.

Filpan menambahkan penjembutan Cristtopher dipimpin Kasitut Siswanto bersama Kacabjari Tanjung Batu, dimana tersangka Cristtopher dipidana 8 tahun di Bengkulu.

ASROI

Kunjungan Wisman Berdampak Positif Terhadap PAD Bintan

Expossidik.com Selasa, Oktober 03, 2017 Bintan

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Bupati Bintan, Apri Sujadi, mengatakan kunjungan wisatawan mancanegara (Wisman) ke Kabupaten Bintan pada tahun 2017 naik secara signifikan dari tahun lalu. "Berdasarkan data Biro Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri tercatat di bulan Agustus 2017, kunjungan wisatawan mencapai 36.941," kata Apri di Bintan, Selasa, 3 Oktober 2017.

Menurut Apri, sektor pariwisata memang berbeda dibandingkan dengan sektor lainnya, utamanya sektor industri. Maka tidak heran jika pada sektor industri terjadi kelesuan, tidak di sektor pariwisata.

Angka kunjungan Wisman, sampai Apri, pada tahun ini naik secara signifikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan selalu berkomitmen dalam usaha mendorong pariwisata tersebut. "Karena terbukti, ditengah kelesuan sektor industri, pariwisata dapat terus melaju," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan Luki Zaiman Prawira mengatakan secara keseluruhan kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepri pada bulan Januari hingga Agustus 2017 mengalami peningkatan sebesar 5,31 persen dari tahun sebelumnya.

Menurutnya, Kabupaten Bintan sangat baik pertumbuhannya, Januari - Agustus 2017 mengalami kenaikan kunjungan sebesar 13,73 persen dibandingkan tahun 2016.

Luki mengungkapkan, wisman asal Singapura masih mendominasi sebagai wisman terbanyak. Lalu, disusul dengan Tiongkok, India, Malaysia, Korea Selatan, Philipina, Jepang, Inggris, Australia, dan Amerika.

Luki menambahkan, banyaknya Wisman yang mengunjungi Bintan berdampak kepada naiknya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bintan dari sektor Pajak. "Ini tidak luput dari banyaknya penyelenggaraan Event Pariwisata yang menjadi magnet bagi para turis untuk datang ke Bintan."

Editor: ALBERT ADIOS GINTINGS

Terkait Sipir yang Ditangkap BNN, Kemenkumham: Silahkan Proses Hukum, Jika Terbukti Dipecat

Expossidik.com Selasa, Oktober 03, 2017 Headline , Nusantara

Bambang Palasara

EXPOSSIDIK.com, Jambi -- Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jambi, Bambang Palasara, mengakui lemahnya sistem pengawasan dan keamanan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Kota Jambi sehingga ada Narapidana (Napi) yang mengendalikan narkoba dari dalam LP.

"Dalam hal ini Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jambi melakukan perombakkan pimpinan LP," kata Bambang saat konferensi pers di aula Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Provinsi Jambi, Selasa, 3 Oktober 2017.

Pelantikkan UPT golongan III, IV dan V Lembaga Pemasyarakatan dijajaran Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Jambi ini dipimpin langsung Kakanwil Provinsi Jambi, Bambang Palasara.

Bambang dalam kesempatan tersebut menyebut perombakkan di LP merupakan hal yang wajar dilakukan disetiap UPT. "Karena sudah waktunya dan bukan karna insiden keributan di LP kelas II A Kota jambi kemarin," katanya.

Menurut Bambang, tertangkapnya napi didalam lapas oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jambi disebabkan karena kurang ketatnya pemeriksaan oleh petugas.

Bambang mengakui bahwa di LP kelas II A Kota Jambi pemeriksaan kurang ketat, sehingga napi dapat mengendalikan narkoba dari dalam LP. "Dan hal seperti itu bukan saja terjadi di LP Kota Jambi, tapi juga di Nusa Kambangan," ujar Bambang.

Dia mencontohkan, di Nusa Kambangan yang tempatnya jauh dan terpencil, juga bisa terjadi, jadi inilah keadaannya.

Namun demikian, terangnya, Kementerian Hukum dan HAM akan terus perketat pengawasan sehingga tidak terjadi lagi dikemudian hari. "Salah satunya dengan memperbanyak pemasangan CCTV."

Kata Bambang, dengan diperbanyak pemasangan CCTV maka kedepannya tidak ada lagi peredaran narkoba, termasuk bawaan pengunjung napi juga terpantau. "Secara teknis anggarannya sudah diajukan, mudah-mudahan tahun 2018 terealisasi," katanya.

Sementara itu, terkait Pegawai Sipil LP, Wisma Wahyudi, yang ditangkap BNN Provinsi Jambi, Bambang menyerahkannya penyidik untuk menindaklanjuti. "Masalah hukumnya silahkan diproses, sedangkan status PNS akan dikenai sanksi sesuai PP 53 tentang kepegawaian dan jika terbukti bisa dipecat," ujarnya.

Ditempat terpisah Kepala BNN Provinsi Jambi, Brigadir Jenderal Polisi M Toha Suharto mengatakan masih melakukan pengembangan terhadap sindikat narkoba yang dikendalikan dari dalam penjara. "Untuk itu, BNN memerlukan waktu mengungkap jaringannya."

NOVALINO

Beri Ruang Ekspersi Bakat, Bupati Natuna: Momentum Ukir Prestasi

Expossidik.com Selasa, Oktober 03, 2017 Advetorial , Natuna

Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal

Bupati Natuna meresmikan pembukaan Open Tournamen Futsal dan Volly Putri sempena peringatan Hari Jadi Kabupaten Natuna ke 18 tahun

Bupati Natuna bersalaman dengan Kadis Disperindag Helmi Wahyuda

Bupati Natuna bersama OPD dan FKPD

Panitia

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal mengatakan pemberikan ruang ekspresi untuk bakat diri berdampak pada upaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih sehat dan produktif.

"Ini sebagai momentum untuk mengukir prestasi," kata Hamid saat peresmian open tournamen futsal dan volly putri sempena peringatan Hari Jadi Kabupaten Natuna ke 18 tahun dilapangan Futsal Caesar, Natuna, Selasa, 03 Oktober 2017.

Menurut Hamid, pemberian ruang untuk ekspresi dan bakan momentum menjadi media mengukir prestasi, sekaligus sebagai peluang mempererat persaudaraan sesama insan olahraga daerah.

Hamid menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dapat menambah cabang olahraga yang akan diperlombakan, sehingga memberikan peluang bagi atlet cabang olahraga lain mengadu kemampuan. "Tak menutup kemungkinan terjaring bibit-bibit baru dibidang olahraga," katanya.

Hamid berpesan kepada segenap peserta yang ikut dalam kegiatan ini agar senantiasa menjunjung tinggi sportifitas dalam bertanding.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan, Haryadi S melaporkan bahwa turnamen yang diselenggarakan secara terbuka untuk umum kali ini mempertandingkan dua cabang olahraga, yaitu cabang futsal dan bola volly puteri.

Menurut Haryadi peserta yang hadir pada cabang futsal sebanyak 53 tim dan bola volly putri ada 18 tim. Secara keseluruhan, peserta yang ikut merupakan perwakilan tim dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Natuna. "Berlangsung selama 8 hari, mulai tanggal 3 Oktober hingga 10 Oktober 2017.

Tempat pertandingan dilaksanakan dilapangan Futsal Caisar, Ranai, dan untuk bola volly puteri dilaksanakan dilapangan bola volly Mitra Bandarsyah, Bunguran Timur.

SARWANTO

Ketua DPRD Lingga Minta Komponen Bangsa Bersinergy

Expossidik.com Selasa, Oktober 03, 2017 Lingga

EXPOSSIDIK.com, Lingga -- Wakil Bupati Lingga, M Nizar memimpin upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2017 di Lapangan Kantor Bupati Lingga, Senin, 2 September 2017.

Dalam upacara tersebut, naskah Pancasila dibacakan M Nizar selaku Inspektur Upacara, Naskah Ikrar oleh Ketua DPRD Lingga Riono dan Naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dibacakan pegawai Satpol PP Lingga.

Riono menyampaikan agar semua lapisan masyarakat untuk memegang teguh Pancasila serta menjaga persatuan dan kesatuan. "Sejarah kelam kekejaman PKI jangan terulang lagi," ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersinergi membangun bangsa sesuai dengan kemampuan dan kewenangan yang dimiliki.

"Saya mengajak seluruh komponen bangsa dan masyarakat untuk bersama-sama bersinergi membangun bangsa," pintanya.

MARDIAN

Dinas Pemberdayaan Perempuan Tidak Hadir, Joko Mulyono: Saya Tidak Bisa Jelaskan Detailnya

Expossidik.com Selasa, Oktober 03, 2017 Parlemen

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manokwari, Ayu, mengatakan kedatangan mereka ke Batam dalam rangka untuk mengetahui sejauh mana penanganan dalam melindungi anak dan perempuan dari kekerasan.

"Karena kami akan membuat Peraturan Daerah (Perda) tersebut di Manokwari," kata Ayu di ruang rapat serbaguna Kantor DPRD Kota Batam, Selasa, 3 Oktober 2017.

Ayu menuturkan Kabupaten Manokwari merupakan induk dari 5 kabupaten pemekaran dengan jumlah penduduk sebanyak 230 ribu. "Dengan jumlah kekerasan terhadap perempuan sebanyak 170 kasus."

Kata Ayu, hingga saat ini Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Manokwari masih relatif kecil yaitu sekirar 40 miliar. "Dan target tahun 2017 sebesar 65 milyar," katanya.

Dari 40 milyar tersebut, sampai Ayu, tumpuan PAD Manokwari pada bidang perikanan, pertanian, dan tambang. Selain itu, alokasi Angaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Manokwari tahun 2017 sebesar 1,2 triliun.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam Joko Mulyono yang membidangi kesehatan didampingi Aman, dan Gandatiur sebagai anggota yang menyambut kedatangan anggota DPRD Manokwari, mengapresiasi adanya studi banding ke Batam.

"Sangat diapresiasi, namun saya tidak bisa memberikan rinciannya secara detail mengingat Kadis Pemberdayaan Perempuan Kota Batam tidak hadir saat ini," katanya.

Joko Mulyono hanya menyampaikan bahwa sumber PAD Kota Batam berasal dari pariwisata, hotel, dan restoran. Sedangkan untuk galangan kapal sedang Ngedrop. "Suplai proyek galangan kapal sedang menurun, dan diperkirakan yang masih hidup cuma 10 hingga 15 persen saja," ujarnya.

ALBERT ADIOS GINTINGS

Untuk Kejelasan, Keberadaaan Partai Politik di Daerah Harus Daftar lewat Sipol

Expossidik.com Senin, Oktober 02, 2017 Natuna

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Jelang pendaftaran partai politik (parpol) peserta Pemilu tahun 2019, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna menegaskan sepanjang ada kepengurusan di daerah semua parpol mesti mendaftar ke KPU.

"Input dokumen pendaftaran lewat Sistem Informasi Partai Politik (Sipol)," kata Ketua KPU Kabupaten Natuna Affuandris saat membuka acara Sosialisasi Bimbingan Teknis Tata Cara Pendaftaran dan Verifikasi Partai Politik calon peserta pemilu tahun 2019 di hotel Tren Central, Ranai, Senin, 02 Oktober 2017.

Menurut Affuandris, titik tekannya terletak pada Sipol, di mana partai politik peserta pemilu 2019 dapat melaksanakan pendaftaran sesuai dengan waktu yang ditentukan. "Yaitu, tanggal 3 sampai 16 Oktober 2017," katanya.

Affuandris mengatakan sebagaimana regulasi yang ada, masing-masing Parpol diwajibkan menyerahkan dokumen persyaratan partai politik, pendaftaran dilakukan sentralistik yaitu partai tingkat pusat ke KPU RI.

Sementara, pengurus partai tingkat daerah menyerahkan daftar keanggotaan yang dilampiri KTA dan KTP Elektronik/Surat Keterangan (Suket) ke KPU Kabupaten/Kota. "Tanpa kecuali bagi parpol baru maupun lama mesti melakukan pendaftaran," ujarnya.

Masih kata Affuandris, setiap pimpinan partai politik yang akan mendaftarkan ke KPU di semua tingkatannya mesti sudah siap dengan syarat-syarat yang telah ditentukan.

Diantaranya, memiliki kantor tetap, keterwakilan 30 persen perempuan, memiliki kepengurusan sesuai yang telah di tentukan oleh peraturan perundang-undangan serta sarat-sarat lainnya. "Juga menunjuk dan menetapkan dua orang penghubung, yang nantinya berkoordinasi dengan KPU."

Hadir dalam acara tersebut 2 utusan calon peserta pemilu dari partai lama dan baru serta stakeholder terkait. Diantara calon peserta pemilu dari Partai Perindo, Berkarya dan PSI dari 72 partai politik yang terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM.

SARWANTO

Dipecat Sepihak, Karyawan PT. Adira Mengadu ke DPRD

Expossidik.com Senin, Oktober 02, 2017 Headline , Parlemen

EXPOSSIDIK.com, Batam - Tujuh orang perwakilan PT Adira Batam mengadu ke Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam karena dipecat secara sepihak. "Padahal, status kami adalah karyawan permanen," kata Arif seusai bertemu anggota Komisi IV, di gedung DPRD Kota Batam Senin, 2 Oktober 2017.

Menurut Arif, ia beserta 20 orang pegawai PT. Adira Batam dipecat oleh perusahaan secara sepihak.

Padahal, katanya, mereka sudah bekerja selama 5 hingga 6 tahun di perusahaan tersebut. "Dan sudah jadi karyawan permanen."

Arif juga menyampaikan saat dilakukan pemberhentian kerja, mereka tidak dilakukan peringatan terlebih dahulu. "Kita di PHK tanpa adanya peringatan," ujarnya.

"Intinya, kami tidak menerima atas pemberhentian sepihak tersebut," tambahnya.

Hal senada diungkapkan korban PHK yang lain yang bernama, Novi. Ia membenarkan ada sebanyak 20 orang yang di PKH secara sepihak oleh PT. Adira Batam.

Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Kota Batam Udin Sihaloho meminta karyawan yang di PHK agar membuat surat secara tertulis yang diajukan DPRD.

"Saya minta karyawan yang di PHK bikin surat audensi, nanti dibantu untuk dijadwalkan," kata Udin.

Rombongan karyawan PT. Adira yang mengadukan nasibnya tersebut diterima Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Riki Indrakari didampingi Udin Sihaloho, Aman, Suardi Tahirek, dan Joko Mulyono.

ALBERT ADIOS GINTINGS

Bupati Bintan Meminta Kepala Sekolah Awasi Jajanan Dilingkungan Sekolah

Expossidik.com Minggu, Oktober 01, 2017 Bintan

Bupati Bintan, Apri Sujadi

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Bupati Bintan, Apri Sujadi, berpesan kepada seluruh Kepala Sekolah (Kepsek) di Kabupaten Bintan ikut berperan serta dalam mengawasi jajanan yang ada dilingkungan sekolah, terutama bagi siswa Sekolah Dasar (SD). "Ini karena maraknya jajanan berbahaya yang dikonsumsi siswa," kata Apri di Bintan, Minggu, 1 Oktober 2017.

"Sampai saat ini memang belum ada laporan terkait jajanan berbahaya bagi siswa-siswi di sekolah. Namun sebagai proteksi dini, disarankan agar Kepsek ikut berperan," terang Apri.

Menurut Apri, jabatan Kepsek merupakan jabatan tertinggi dilingkungan sekolah. "Jadi, ia harus berperan mengawasi jajanan disekitar lingkungan sekolah."

Selain soal jajanan, Bupati Bintan, juga menyinggung peran serta Guru Garis Depan (GGD). "Kepsek hendaknya dapat mendidik siswa yang ada di daerah dengan metode pembelajaran yang baik, agar dapat diterima dan dimengerti," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan, Tamsir, mengatakan ia menganjurkan agar setiap sekolah meminta siswanya membeli jajanan di dalam sekolah. "Tidak diluar lingkungan sekolah," katanya.

Sedangkan mengenai GGD, ia mengatakan untuk Kabupaten seluruhnya berjumlah 17 orang dengan rincian guru SD 12 orang, dan SLTP 5 orang.

GGD ditempatkan dilokasi yang sesuai dengan penempatan di Kecamatan Tambelan 2 orang, Bintan Pesisir ada 4 orang, Mantang 11 orang, dan Teluk Bintan ada 1 orang.

Saat ini, terangnya, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan masih terdapat kekurangan Tenaga Guru SD dan SMP, bahkan diperkirakan kekurangan tenaga pengajar tersebut berkisar sekitar 1.100 guru PNS SD dan SMP. Saat ini kekurangan 1.100 Tenaga Guru tersebut, ditutupi oleh sekitar 900 orang tenaga Guru insentif daerah dan sekitar 200 orang guru komite sekolah.

Editor: ARIFIN

Menghargai Jasa Pahlawan, Polda Kepri Peringati Hari Kesaktian Pancasila

Expossidik.com Minggu, Oktober 01, 2017 Batam

Waka Polda Kepri, Brigjen Didi Haryono

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Kepolisian Daerah (Polda) Kepri pukul 08.00 WIB melangsungkan upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila dilapangan Mapolda Kepri, Minggu, 1 Oktober 2017.

Bertindak sebagai inspektur upacara Wakil Kepala (Waka) Polda Kepri, Brigadir Jenderal Pol Didi Haryono yang dihadiri oleh para Pejabat Utama Polda Kepri, Para Pamen, Pama, Bintara, Tamtama serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) Polda Kepri.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila kali ini bertemakan Kerja Bersama Berlandaskan Pancasila Mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur. Upacara diawali dengan menyanyikan lagu Mars Polri oleh seluruh peserta Upacara, diselanjutkan penghormatan pasukan yang dipimpin komandan upacara kepada inspektur upacara.

Didi Haryono, dalam kesempatan tersebut membacakan teks Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, dan pembacaan naskah ikrar Hari Kesaktian Pancasila.

Seusai upacara, Inspektur Upacara meyampaikan pentingnya melaksanakan peringatan Hari Kesaktian Pancasila. “Ini sebagai wujud bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) diraih dengan perjuangan para pahlawan,” katanya.

Sumber Humas

EXPOSSIDIK.COM | Cerita Dibalik Peristiwa

Labels

Technology

Januari Hingga Oktober 2017, Bea Cukai Jambi Selamatkan Kerugian Negara 2,8 Milyar

BP Batam MoU Bersama Perum Jasa Tirta Guna Tingkatkan Ketersediaan Air

Apri Sujadi Minta Kepala Dinas Evaluasi Program Desa Agar Bisa Terukur

Express Air, Terbang Dua Kali Seminggu dari Natuna ke Tanjung Pinang

Bupati Optimis, Tahun 2018-2019 Bintan Akan Mewujudkan Investasi Skala Besar

Bupati Bintan Buka Lomba Pekan Muharam

Camat Bunguran Selatan Minta Jalan Penghubung Diaspal

Bupati Kembali Reshuffle Tiga Pejabat Pemkab Natuna

Jasa Labuh Jangkar Pulau Nipah, Dwi Harinto: Negara Diutungkan

Kepala Puskesmas Benarkan Ada Pungutan Duit ke Pasien Rujukan

Tersangka Korupsi Pembangunan Tanggul Urung Dijemput Kejaksaan dari Bengkulu

Kunjungan Wisman Berdampak Positif Terhadap PAD Bintan

Terkait Sipir yang Ditangkap BNN, Kemenkumham: Silahkan Proses Hukum, Jika Terbukti Dipecat

Beri Ruang Ekspersi Bakat, Bupati Natuna: Momentum Ukir Prestasi

Ketua DPRD Lingga Minta Komponen Bangsa Bersinergy

Dinas Pemberdayaan Perempuan Tidak Hadir, Joko Mulyono: Saya Tidak Bisa Jelaskan Detailnya

Untuk Kejelasan, Keberadaaan Partai Politik di Daerah Harus Daftar lewat Sipol

Dipecat Sepihak, Karyawan PT. Adira Mengadu ke DPRD

Bupati Bintan Meminta Kepala Sekolah Awasi Jajanan Dilingkungan Sekolah

Menghargai Jasa Pahlawan, Polda Kepri Peringati Hari Kesaktian Pancasila

Author Name

Formulir Kontak