Lapas Blok Narkoba Jambi Rusuh, Napi Lakukan Pembakaran
Situasi lapar saat di bakar napi [foto: expossidik] |
EXPOSSIDIK.COM | JAMBI - Kerusuhan yang terjadi di Lapas klas II Jambi, terjadi sekitar pukul 21:30 WIB. Dari beberapa keterangan yang berhasil di himpun expossidik.com di lapangan, kerusuhan di awali oleh aksi protes warga binaan yg merasa tidak nyaman dengan keadaan Lapas yg over capasity.
Selain itu, ketidakterimaan para napi yang hendak di razia narkoba di lapas klas II Jambi oleh Tim Gabungan Kanwil Kemenhumham dan Polda Jambi.
Warga binaan yang tidak terima, melakukan aksi pembakaran blok koperasi hingga bentrokan dengan petugaspun tak terhindarkan. Suasana semakin menegangkan dan tak terkendali, ketika api membesar dan melahap bagian bangunan lapas.
Atas keadaan tersebut, petugas mengerahkan beberapa mobil pemadam kebakaran dari dinas Damkar Provinsi Jambi. Tidak ketinggalan personil TNI dan Tim Sabara Polda Jambi di terjunkan untuk mengendalikan situasi.
Setelah berhasil merangsek masuk ke lokasi kapas yang terbakar, lima korban dari kerusuhan tersebut di larikan ke rumah sakit guna perawatan, petugas juga mengevakuasi para NAPI wanita menghindari banyaknya korban.
Menyingkapi hal ini, Kapolda Jambi Brigjen (Pol) Yazid Fanani dan Walikota Jambi Syarif Fasha turun ke lokasi kejadian.
Dalam keterangan pers nya Kapolda menyatakan bahwa hal tersebut di picu oleh keadaan lapas jambi yang over capasity dan adanya ketidakterimaan warga binaan saat di lakukan pemeriksaan penyalahgunaan Narkoba di blok Lapas oleh tim gabungan.
Terkait situasi lapas yang tidak kondusif tersebut, Kapolda Jambi memastikan bahwa tidak ada napi yang kabur dan situasi sudah bisa di kendalikan.
"Hingga saat ini tidak ada napi yang kabur, dan semua Napi lelaki sudah kembali ke tempatnya," terang Yazid Fanani, Rabu (1/3).
Mengenai adanya provokator atau tidak, pihaknya nanti akan menindaklanjuti. "Nanti kita akan tindaklanjuti, sementara kita fokus untuk kendalikan situsi dahulu," tegas Kapolda Jambi.
Sampai berita ini di naikkan, petugas keamanan yang berasal sari kepolisian di bantu personil TNI masih berjaga-jaga di lokasi kejadian. Termasuk, beberapa armada pemadam kebakaran juga masih di siagakan.
[Ud/sidik]