Melayu Melawan Demo Kantor BP Batam Tolak Kenaikan UWTO
Demo Talim kenaikan UWTO |
BATAM | EXPOSSIDIK.COM - Ratusan pendemo yang menolak diberlakukannya UWTO diakomodir oleh Melayu Melawan mendatangi Kantor BP Batam, Rabu (2/11)
Dalam orasinya para orator meneriakkan yel yel tolak diberlakukannya UWTO oleh BP Batam.
"Penerapan UWTO telah melukai masyarakat Batam yang sudah tinggal lama dan beranak cucu di daerah ini," ucap salah seorang orator di atas truk mimbar orasi.
Para orator juga meminta perwakilan BP Batam untuk datang menemui pendemo di lapangan.
"Kami minta perwakilan BP Batam turun menemui kami, kalau tidak kami akan merengsak masuk dan menduduki Kantor BP Batam," tegas orator.
Hasil pantauan dilapangkan terlihat Kapolres Barelang turun menemui pendemo, namun para orator menolaknya dan meminta agar perwakilan pejabat BP Batam yang turun.
"Yang kami inginkan pejabat BP Batam yang turun," ucap orator.
Setelah ada perundingan antara pihak kepolisian dengan BP Batam disepakati perwakilan turun dan menemui pendemo.
Gusmardi Bustami Deputi 5 yang membidangi pelayanan mengatakan kenaikan UWTO adalah kebijakan Pemerintah pusat.
"Kami mengerti aspirasi masyarakat Batam, namun kenaikan UWTO tersebut sudah sesuai atas dasar pertimbangan wilayah yang kecil," ujarnya.
Menurut Gurmardi, kenaikannya UWTO cuma sedikit, malahan yang memiliki luas tanahnya cuma 70 meter tarifnya turun," ucap Gusmardi di atas mobil speaker kepolisian.
Atas keterangan tersebut, pihak pendemo tidak terima keterangan perwakilan BP Batam dan meminta Gusmardi turun.
Dalam orasinya para pendemo menolak adanya PMK dan perka terkait kenaikan UWTO karena telah melukai masyarakat Batam.
[ag/sidik]