Setubuhi Anak Gadis, di Daerah Terpencil Malawi Sudah Tradisi
Aniva seorang Hyena di daerah terpencil Malawi |
TRADISI daerah terpencil Malawi, Afrika Tengah menyetubuhi anak gadis yang sudah balig dianggap sebuah tradisi yang biasa. Bahkan disana, tradisi tersebut sudah biasa dan dianggap sakral.
Para tetua adat di daerah terpencil Malawi tidak menganggap tindakan itu sebagai bentuk pemerkosaan, tapi merupakan ritual untuk pembersihan. Pria yang biasa melakukan hal tersebut di sana di sebut Hyena.
Hyena adalah gelar adat untuk seorang pria yang berprofesi melayani para wanita muda yang sudah akhir balig untuk di setubuhi sebagai bentuk pembersihan seksual.
Selain itu, apalagi bila ada seorang suami yang meninggal dunia, maka menurut tradisi mereka sang istri wajib di tiduri dengan lelaki sebelum dia menguburkan jasad suaminya.
Termasuk, juga bila ada seorang perempuan yang mengalami aborsi, maka perempuan tersebut harus melakukan pembersihan seksual dahulu.
Yang paling mengejutkan, di Nsanje, wanita muda yang setelah mendapatkan menstruasi pertama kali, di wajibkan dan dipaksa berhubungan seks hingga tiga hari.
Tradisi aneh ini dilakukan masyarakat setempat untuk menandai peralihan dari masa anak-anak ke wanita dewasa.
Jika mereka menolak, warga desa percaya penyakit atau kemalangan fatal dapat menimpa keluarga mereka atau bahkan seluruh kampung.
"Kebanyakan yang saya pernah tiduri adalah remaja putri, anak perempuan yang masih bersekolah," cerita Aniva.
"Beberapa anak masih berusia 12 atau 13 tahun, namun saya lebih suka yang lebih tua," lanjut dia.
Yang paling mengejutkan, di Nsanje, wanita muda yang setelah mendapatkan menstruasi pertama kali, di wajibkan dan dipaksa berhubungan seks hingga tiga hari.
Tradisi aneh ini dilakukan masyarakat setempat untuk menandai peralihan dari masa anak-anak ke wanita dewasa.
Jika mereka menolak, warga desa percaya penyakit atau kemalangan fatal dapat menimpa keluarga mereka atau bahkan seluruh kampung.
"Kebanyakan yang saya pernah tiduri adalah remaja putri, anak perempuan yang masih bersekolah," cerita Aniva.
"Beberapa anak masih berusia 12 atau 13 tahun, namun saya lebih suka yang lebih tua," lanjut dia.
sumber bbc+kompas