EXPOSSIDIK.COM | Cerita Dibalik Peristiwa

Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, mengatakan perempuan dan laki-laki memiliki peran dan kedudukan yang setara dalam mencapai tujuan negara serta memperjuangkan kesejahteraan disemua bidang pembangunan.

"Seperti bidang pendidikan, ekonomi, sosial, politik, dan, hukum" kata Hamid saat membacakan pesan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Yohana Yembise, pada Upacara Memperingati Hari Ibu ke 89 di Halaman Kantor Bupati Natuna, Ranai, Jumat, 22 Desember 2017.

Hamid menuturkan, perempuan dan laki-laki mempunyai kesempatan, akses serta peluang yang sama, sebagai sumberdaya pembangunan sebagaimana target yang harus dicapai pembangunan nasional tahun 2030.

Hamid mengatakan, kondisi bangsa Indonesia saat ini menghadapi situasi darurat, kata kepala negara. " Kekerasan, terhadap perempuan dan anak," ujarnya.

Dengan bekerjasama, gotong royong, saling membantu, bahu membahu, kita dapat mencapai hasil yang baik, terangnya.

Hamid menambahkan, jika mempunyai keinginan yang kuat untuk bersama-sama menghindari, tidak melakukan, dan menghentikan semua bentuk kekerasan dalam ranah publik maupun dalam rumah tangga (domestik).

Selain itu, Hamid mengajak semua perempuan untuk maju terus, mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri, dan meningkatkan kualitas. Sehingga bersama laki-laki menjadi kuat, besar, dalam membangun keluarga, masyarakat dan bangsa.

Upacara tersebut, diikuti Kepala Organisasi Perangkat Daerah, FKPD, dan Seluruh Unsur Vertikal dilingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna.

SARWANTO

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, mengatakan momentum hari ibu dijadikan penunjang kesetaraan perempuan dan laki-laki dan mewujudkan Natuna bebas kekerasan terhadap perempuan dan anak sesuai program Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KP3A) RI.

"Yang disebut Three Ends," kata Hamid saat membuka acara Seminar sehari Peringatan Hari Ibu ke-89 di Gedung Sri Srindit, Ranai, Kamis, 21 Desember 2017.

Hamid menyebut pekerjaan perempuan lebih berat dibanding laki-laki. Seperti mencuci, menjaga anak, dan mengurus pekerjaan rumah. "Kalau laki-laki, pasti mengeluh," ujarnya.

Hamid menuturkan, perempuan jika ditunjuk sebagai pejabat pemerintah takut. Jadi, terangnya, mau disetarakan namun posisinya susah.

Karenanya, Hamid berharap, momentun tersebut dapat mendorong pemangku kepentingan untuk dapat memberikan perhatian dan dukungan terhadap pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan.

Sementara itu, Sekretaris DP3A Kabupaten Natuna, Yulinaswati, berharap dengan adanya kegiatan terdebut dapat meningkatkan kapasitas perempuan dan anak.

Tujuannya, terang Yulinarwati, untuk mendorong perempuan menjaga hak dan kewajiban.

Hadir dalam acara tersebut Para Asisten, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD)  Dilingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna, Tokoh Perempuan, dan Pimpinan Organisasi Perempuan Diwilayah Kabupaten Natuna.

SARWANTO

EXPOSSIDIK.com, Anambas -- Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA) mengencam adanya penangkapan ikan dengan cara dibom di Desa Kiabu Kecamatan Siantan Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas beberapa waktu lalu.

Ketua DPC HNSI Kabupaten Kepulauan Anambas, Tarmizi AJ, mengatakan penangkapan ikan dengan cara dibom adalah pelanggaran hukum dan merusak terumbu karang serta membunuh semua jenis ikan.

“Dampak dari pengeboman ikan sangat merugikan dan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan maupun ekosistem laut," kata Tarmizi di Anambas, Selasa, 19 Desember 2017.

Menurut Tarmizi, penangkapan ikan dengan cara dibom merusak terumbu karang, mematikan ikan-ikan kecil, merusak habitat dan berdampak pada berkurangnya populasi ikan yang ada di perairan Kabupaten Kepulauan Anambas.

"Dampak dari pengeboman ikan membutuhkan waktu yang lama, puluhan bahkan ratusan tahun untuk mengembalikan keseimbangan ekosistem laut," ujarnya.

Dari dampak tersebut, terang Tarmizi, yang diuntungkan hanya segelintir pelakunya saja, sedang yang dirugikan cukup besar adalah nelayan yang kesehariannya berprofesi dari menangkap ikan tersebut. "Imbasnya, pengasilan nelayan tradisionil akan berkurang," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, aktivitas pengeboman ikan di perairan Desa Kiabu sudah lama terjadi dan ini dilakukan oleh nelayan luar yang beroperasi di wilayah perairan KKA.

“Pemerintah daerah dan instansi terkait jangan menutup mata atas pengeboman ikan yang masih terjadi di perairan KKA, tapi disikapi dengan serius dan pelakunya di proses secara hukum,” kata Tarmizi.

Tarmizi juga menghimbau kepada masyarakat dan nelayan agar tidak takut melakukan tangkap tangan apabila melihat langsung penangkapan ikan dengan cara dibom.

ARTHUR

EXPOSSIDIK.com, Anambas --Lanal Tarempa melakukan kegiatan bakhti sosial di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Anak Bangsa Arung Hijau Desa Tiangau, Kecamatan Siantan Selatan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Selasa, 19 Desember 2017.

Ketua pengelola TBM Anak Bangsa Arung Hijau, Tamar Johan, mengapresiasi atas kegiatan Lanal Tarempa yang sudah berkontribusi terhadap TBM Anak Bangsa Arung Hijau dan masyarakat di Desa Tiangau dengan mengadakan kegiatan bahkti sosial.

“Terima kasih banyak kepada Lanal Tarempa, yang sudah merenovasi TBM Anak Bangsa Arung Hijau dan Paud di desa kami,” ujarnya.

Tanar menuturkan bahwa sebelumnya, Lanal Tarempa memperindah TBM Anak Bangsa dengan mengecat di ruang baca. "Ternyata, masyarakat antusias dalam agenda bahkti sosial," kata Tamar.

Menurut Tamar, TBM Anak Bangsa Arung Hijau masih kekurangan dalam hal fasilitas pendukung dan buku bacaan, hingga sekarang, ia menyebut, keberadaan taman bacaan tersebut belum mendapatkan perhatian pemerintah KKA.

Sementara itu, Komandan Lanal Tarempa, Letkol Laut (T) Arie Cahyo Nugroho mengatakan kegiatan yang dilakukan adalah rangka wujud dari pembinaan potensi maritim. "Satu sisi saya bangga, tetapi sisi lain saya sedih," katanya.

Menurut Arie, mesti tidak banyak bantuan yang diberikan, namun ia berharap bantuan yang sudah diberikan dapat bermanfaat bagi kemajuan Taman Bacaan Masyarakat Anak Bangsa Arung Hijau di Desa Tiangau.

Di tempat terpisah, Kepala Desa, Tamburiadi Sekretaris Desa Tiangau mengatakan mendukung dan mengucapkan terimakasih kepada Lanal Tarempa.

ARTHUR

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Natuna, Indra Joni, mengatakan Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) Kabupaten Natuna untuk tahun 2018 mengalami penurunan.

"Secara nasional sama, namun ada perubahan dalam bentuk formulasi baru," kata Indra di ruang kerjanya, Ranai, Natuna, Senin, 18 Desember 2017.

Indra menuturkan, Alokasi DD dan ADD di perdesaan diprediksi akan turun. Namun, untuk penerapannya tidak dilakukan secara menyeluruh, tapi dilihat dari tingkat kemiskinan desa. "Untuk Kabupaten Natuna turun Alokasi ADD maupun DD sebesar 3 milyar," ujarnya.

Indra menyebut, program desa tidak hanya soal pemberdayaan masyarajat. Tetapi harus dilihat kembali dari segi infrastruktur desa.

Indra menginginkan, dengan pengawasan yang semakin ketat diharapkan Kepala Desa (Kades) agar dapat mengelola DD dan ADD dengan sebaik mungkin.

Indra menekankan, agar aparatur desa untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan regulasi yang ada. "Mengingat, semua kegiatan akan diawasi dan diaudit oleh instansi yang terkait," katanya.

SARWANTO

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Tim Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan yang dikoordinir Kepala Satuan Resensi dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Natuna, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Edy Wiyanto, melakukan infeksi mendadak (Sidak) di pasar Ranai menjelang perayaan Natal dan tahun baru.

"Untuk mengantisipasi stok dan bahan pangan tetap stabil, " kata Edy saat diwawancarai seusai kegiatan sidak, Ranai, Sabtu, 16 Desember 2017.

Edy menuturkan, hasil pantauan dilapangan harga bahan sembako masih stabil dan stok menjelang natal dan tahun baru masih cukup dan lebih. Terdapat kelangkaan bahan sembako seperti telor," Namun dua hari kedepan akan tiba 2.000 ikat," ujarnya.

Edy menyebut, dari delapan lokasi sidak pasar, minimarket dan gudang-gudang didapatkan minuman sachet kadaluarsa. Dan akan ditindaklanjuti sesuai dengan Undang-Undang (UU) no 18 tahun 2002 tentang bahan pangan kadaluarsa.

Edy menerangkan tidak ada penimbunan bahan sembako, semua toko dalam kondisi normal. Apabila ada penimbunan akan ditindaklanjuti, " tidak ada kelangkaan bahan sembako di Kabupaten Natuna"ujarnya.

Sidak tersebut diikuti Satpol PP Natuna, Anggota Polres Natuna, Dinas Ketahanan Pangan Natuna dan Pemerintah Kecamatan Bunguran Timur.

SARWANTO

Wakil Bupati Natuna, Ngerti Yuni Supratti

Menyanyikan lagu Indonesia raya

Peserta JPTP dan jabatan administrator

Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Natuna

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Supratti,  mengatakan  seleksi terbuka untuk Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) dan Jabatan Administrator  adalah implementasi dari Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

"Pelaksanaan ini  adalah tahap kedua,  dimana tahap pertama tahun 2016," kata Ngesti saat membuka acara seleksi terbuka JPTP dan Jabatan Administrator dilingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna  di Aula Hotel Tren  Central Ranai, Natuna, Selasa, 5 Desember 2017.

Menurut Ngesti pada hakekatnya tujuan seleksi adalah upaya pemerintah daerah untuk membantu pejabat pembina kepegawaian untuk menempatkan Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pada jabatan yang tepat sesuai kompetensi yang dimiliki, baik secara administratif maupun secara manajerial dan operasional.

Sementara itu, berdasarkan laporan panitia seleksi, PNS yang mendaftar untuk mengikuti seleksi  sebanyak 32 orang. " Namun yang dinyatakan lulus seleksi administrasi hanya 30 orang."

Dari 30 peserta yang lulus seleksi  administrasi, yang lulus uji kompetensi sebanyak 21 orang, sedangkan 9 orang lainnya tidak lagi mengikuti uji kompetensi karena telah dinyatakan memenuhi persyaratan.

Hadir dalam acara tersebut Para Asisten dan Pimpinan Daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna.

SARWANTO

EXPOSSIDIK.com, Natuna --Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Raja Darmika mengatakan Progres pemasangan kabel fiber optik dilaut dari Batam sudah sampai di Anambas dan sekarang sedang menuju ke Natuna. Secara parelele juga dari Natuna sudah menuju Singkawang.

Menurut pihak pengawas pekerjaan pemasangan kabel fiber optik palapa ring akan selesai dibulan maret 2018. Namun secara keseluruhan palapa ring Barat akan selesai ditahan 2019. Hanya dilakukan percepatan Progres ya. Kata Raja saat di sms whatsapp, Rabu, 6 Desember 2017.

"Untuk Notwork Operation Centre (NOC) yang ada kelurahan bandarsyah kecamatan bunguran Timur juga sudah ada akses Internetnya di bulan maret". Ucapnya.

Raja menuturkan menurut pengawas, pemasangan kabel fiber optik palapa ring sudah mencapai 70 persen.

Raja berharap dengan adanya jaringan fiber optik palapa ring kita dapat merasakan Internet berkecepatan tinggi dan telekomunikasi seluler kita lebih baik lagi.

SARWANTO

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- PT Pertamina (Persero) hari ini kembali merealisasikan pengoperasian SPBU-N di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) yang menjadi bagian dari Program BBM Satu Harga yang sejalan dengan Nawacita Presiden RI terkait dengan ketahanan energi nasional.

Bupati Natuna, Abdul

Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Natuna, Ilham Kauli

Bupati Natuna memberikan KIA kepada salah seorang anak

Foto bersama Bupati Natuna

Organisasi Perangkat Daerah Natuna

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, mengatakan penerapan Kartu Identitas Anak (KIA) adalah suatu prestasi yang diraih Kabupaten/Kota untuk program penertiban kartu KIA.

"Penerapan KIA merupakan program nasional untuk meningkatkan pendataan, perlindungan dan pelayanan publik," kata Hamid di dampingi Sekertaris Daerah Wan Siswandi saat melaunching penerapan KIA dan peluncuran program inovasi pelayanan dan Kependudukan sipil di Aula Kantor Bupati Natuna, Rabu, 29 November 2017.

Hamid menuturkan selain memberikan perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional warga negara, secara khusus anak-anak, Pemerintah daerah melalui dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil membuat penertiban dengan KIA. "Programnya, satu jam aja, jemput bola kerumah,dan kamtib adminduk."

Hamid berharap dengan adanya KIA, anak dibdaerah dapat terdata, termasuk pemberian kemudahan baik dibidang pendidikan, kesehatan dan pelayanan sosial lainnya.

Hamid juga berpesan kepada aparatur sipil perangkat daerah, Kecamatan, kelurahan dan Desa untuk mendukung dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dakam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membangun daerah.

"Implementasinya, KIA merupakan tindaklanjut dari Peraturan Kementrian Dalam Negeri No. 02 Tahun 2016 tentang KIA dan Peratuan Bupati Bandung Barat No. 43 Tahun 2016 tentang peraturan pelaksanaan, peraturan daerah No. 7 Tahun 2016 tentang penyelenggaraan administrasi kependudukan yang tertuang di pasal 24 (penerbitan KIA baru)," ujarnya.

Senada dengan itu diungkapkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Natuna, Ilham Kauli. Ia mengatakan negara berkewajiban memberikan perlindungan, hak konsioner, martabat dan kebahagiaan masyarakat.

Kauli mengungkapkan penerapan KIA terbagi 2 tahap yaitu, umur 0 sampai 5 tahun tidak memiliki foto sebaliknya 5 tahun sampai 17 tahun memiliki foto.

Turut hadir dalam acara tersebut Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna.

SARWANTO

Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal

Sekretaris daerah kabupaten natuna, Wan Siswandi

Bupati Natuna didampingi Sekretaris daerah

Foto bersama Bupati Natuna

OPO Natuna hadiri kegiatan

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, mengatakan dalam pelaksanaan pengelolaan keuangan daerah, seluruh organisasi perangkat daerah harus selalu berupaya melakukan penyempurnaan dengan melakukan penyesuain produk-produk hukum yang tentunya disandarkan pada regulasi yang tinggi.

"Diantaranya peraturan Mendagri nomor 64 tahun 2013 tentang penerapan standar akutansi pemerintah berbasis aktual pada pemerintah daerah," kata Hamid pada acara peresmian sosialisasi tata cara pembayaran dalam rangka pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah di gedung Sri Serindit Ranai, Natuna, Rabu, 29 November 2017.

Menurut Hamid akutansi berbasis aktual merupakan kebutuhan pemerintah upaya mewujudkan informasi keuangan yang baik, bersih, terukur, terbuka dan profesional.

Menyungkapi pentingnnya upaya mewujudkan hal tersebut, terang Hamid, tentunya dibutuhkan dukungan aparatur pemerintah yang profesional, sebagai pelaksana tugas.

Hamid mengingatkan bahwa proses pengelolaan anggaran daerah memiliki konsekuensi tinggi terhadap pelanggaran hukum dan penyalahan kewenangan terlebih lagi kita sudah berkerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hamid berpesan organisasi perangkat daerah agar mengelola keuangan daerah dengan baik, untuk selalu bekerja dengan pedoman sesuai peraturan yang berlaku untuk mewujudkan pemabangunan yang bermutu, terbuka dalam membangun kepercayaan publik serta Pemerintah yang berwibawa.

Sementara itu, Ketua Panitia yang juga Kabid Akutansi Keuangan Daerah (AKD) Muhannamar mengatakan tujuan dari kegiatan adalah untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan aparatur sipil dalam pengelolaan keuangan daerah.

Karenanya, Muhannamar,berharap kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan dapat bersungguh-sungguh, sehingga memahami materi yang disampaikan narasumber serta mengimplementasikan dalam tugas ke22

Kegiatan sosialisasi sistem pembayaran non tunai diikuti sebanyak 150 orang terdiri dari pengelola keuangan OPD diantaranya PPK, PPTK dan Bendahara.

Dilanjutkan penyampaian oleh narasumber oleh Perwakilan Bank Riau Pusat, Edi Wardana, Kabid Anggaran BPKPAD, Kasusubid Akuntansi dan Informasi Keuangan Daerah BPKPAD dan Pranata Komputer BPKPAD.

Acara tersebut dihadiri Sekda Natuna, Wan Siswandi, OPD dan Peserta Sosialisasi Sistem Pembayaran Non Tunai.

SARWANTO

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Natuna, Harken, menekankan beberapa hal berkaitan dengan pentingnya Pengelolaan Keuangan dan Aset Desa serta Pengelolaan BUMDesa guna meningkat Pembangunan Desa.

"Kepada Camat dan Kepala Desa untuk mendata Aset-aset yang ada sebagai bentuk tanggungjawab," kata Harken saat melakukan reses di Desa Air Lengit, Bunguran Tengah, Natuna, Selasa, 28 November 2017.

Harken mengungkapkan saat ini keberadaan Aset Kantor Desa Air Lengit statusnya masih termasuk aset Transmigrasi, sehingga perlu adanya pendataan agar jelas status asetnya.

Hal senada dikatakan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Natuna, Indra Joni. Ia memberikan apresiasi atas dukungan dari Komisi DPRD Kabupaten Natuna telah ikut serta dalam pembinaan desa.

Indra mengungkapkan dengan diterbitnya Undang-undang Nomor 6/2014 tentang Desa serta turunanya PP 43/2014 joncto PP 47/2015 tentang Perubahan PP 43/2014 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, PP 60 Joncto PP 8 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas PP 60/2014 Dana Desa yang bersumber dari APBN, dimana pada Undang-Undang tersebut di luncur Dana Desa berserta Sanksi dan Pengawasan.

Alokasi Transfer ke Desa TA. 2017 Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna mengalokasikan sebesar Rp128.990.278.000 dengan rincian Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp71.184.049.000, Dana Desa (DD) sebesar Rp57.115.594.000, Bagi Hasil Pajak (BHP) Sebesar Rp633.585.000, dan Bagi Hasil Retribusi (BHR) Sebesar Rp57.050.000.

Sedangkan Perkiraan Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna Pada Tahun 2018 mengalokasikan sebesar Rp111.190.120.000 mengalami penurunan 13,8 persen dengan rincian Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp55.422.937.000, mengalami penurunan (22,14%), Dana Desa (DD) sebesar Rp. 54.514.794.000, mengalami penuruntan (4,55%), Bagi Hasil Pajak (BHP) Sebesar Rp. 1.195.339.000, mengalami peningkatan (88,6%) dan Bagi Hasil Retribusi (BHR) Sebesar Rp. 57.050.000, tidak ada perubahan pada tahun sebelumnya (0.0%)

Untuk usulan yang disampaikan pada saat reses tersebut menekankan masalah jaringan telkomsel, Pembangunan Paving Blok Sekolah Dasar, Akses Jalan tembus menuju ke Batu Sisir dari Desa Air Lengit yang menjadi skala prioritas di Desa Air Lengit.

Hadir dalam kegiatan reses tersebut, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Natuna, Harken, Kepala Dinas PMD Indra Joni, Camat Bunguran Tengah Saidir, Anggota BPD Air Lengit,  Kepala Desa Air Lengit Sariyah beserta jajaran, Anggota PKK, pemuka agama dan tokoh pemuda.

PREKUE I SARWANTO

Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal saat memberikan sambutan

Pembacaan teks

Bupati Natuna pimpin akal HGN

Bupati Natuna melepaskan balon ke udara

Foto bersama para guru Natuna

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal memimpin apel upacara peringatan HUT PGRI ke-72 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2017 tingkat kabupaten Natuna yang diselenggarakan di Halaman Kantor Bupati Natuna, Ranai, 28 November 2017.

Bupati Natuna saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan pemerintah dan masyarakat indonesia memberi apresiasi kepada guru dan seluruh sumber daya insani yang memiliki andil dalam pembangunan pendidikan dan kebudayaan.

"Apresiasi itu sangat wajar, karena para guru mengabdikan diri sesuai dengan tugas,tanggung jawab dan profesional," ujarnya.

Diera globalisasi ini, terangnya, teknologi dan informasi berkembang dengan pesat. Media sosial yang terintegrasi dalam teknologi dan informasi saat ini bukan menjadi barang yang mahal. Setiap orang, bahkan anak PAUD-pun dapat mengakses media sosial setiap detiknya.

"Hendaknya kondisi ini dapat dimanfaatkan secara positif dan maksimal oleh para guru dan tenaga kependidikan."

Para guru, katanya, diharapkan mampu mengakselerasi dirinya untuk melihat teknologi dan informasi. Dengan cara ini literasi elektronik atau yang lebih trend dengan istilah e-literacy dapat berkembang menjadi media pembelajaran bagi anak didik.

Hamid menambahkan, pemanfatan literasi elektronik dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan, murah, mudah dan aktual (up-date). Dihari guru nasional saya menghimbau agar guru-guru dapat m3ngintegrasikan hal tetsebut dalam metode pembelajaran pada rencana program pembelajaran.

Peringatan HGN tahun 2017 mengangkat tema membangun pendidikan karakter melalui karya guru dan tenaga pendidikan". Tema ini menjadi salah satu program proiritas presiden dan wakil presiden. Dalam nawacita dicanangkan bahwa pemerintah akan melakukan revolusi karakter bangsa.

Hadir dalam peringatan HGN tersebut Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Supratti, Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan pemerintah kabupaten Natuna dan para guru se Kabupaten Natuna.

SARWANTO

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Tampak ratusan masyarakat Kecamatan Bunguran  antusias mengikuti jalan santai dan donor darah dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT)  Kecamatan Bunguran Tengah ke 11.

Dalam sambutannya Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Supratti mengucapkan apresiasi kepada camat dan jajaranya telah melaksanakan kegiatan jalan santai untuk meningkatkan masyarakat agar hidup sehat.

Ngesti meminta kepada Anggota DPRD serta Dinas-dinas terkait untuk memperhatikan kondisi kecamatan yang kurang layak dipandang dan dapat memaksimalkan penataan wilayah di kecamatan Bunguran tengah.

Terdapat lima sektor perkembangan percepatan Kabupaten Natuna diantaranya perikanan, pariwisata, migrasi, pertahanan dan pengendalian lingkungan hidup. Selain lima sektor tersebut diperlukan pendukung diantaranya pertanian dan perkebunan, Kata Ngesti di lapangan kantor kecamatan bunguran tengah, Kabupaten Natuna, Minggu, 26 November 2017.

Ngesti berharap camat dan para kepala desa di kecamatan Bunguran Tengah dapat membuat program yang lebih memprioritaskan masyarakat untuk  meningkatkan perekonomian dan program camat dan kades harus masuk dalam musrenbang.

Hal senada dikatakan Camat Bunguran tengah, Saidir mengatakan  momen ini dilaksanakan ingin menjadikan sektor pertanian dengan tujuan kedepan kecamatan bunguran tengah menjadi pasar murah dan distributor.

Selain itu kebudayaan kuda lumping  sedang viral di kecamatan bunguran tengah. Namun kurang di exspos, tentu ini menjadi perhatian untuk memperkenalkan budaya asli kita ke pihak-pihak luar, terang saidir.

Hadir dalam kegiatan tersebut Anggota Dewan Hery Marka, Kadis Kesehatan, Abdul Ghani, Organisasi Perangkat daerah dilingkunagan pemerintah kabupaten Natuna, Dandim 0318/Natuna diwakili Mayor inf. Hendra Gunawan, Ibu Persik Kodim 0318/Natuna, Babinsa Air Lengit  Edi Maskur, Babinsa Tapau Serda Dedi Sumadi.

SARWANTO

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Bupati Natuna, Abdul Hamid Rizal, menghadiri kegiatan Kepri Tourism Outlook 2018 yang diselenggarakan di Aula Batam Tourism Polytecnic, Batam, Kamis, 23 November 2017.

Kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi RI, Kapolda Kepri, Wakil Walikota Batam, Kepala Dinas Pariwisata Prov Kepri (mewakili Gubernur Kepri) Kepala BTP dan beberapa tokoh penggiat dan pengembang sektor pariwisata Kepri.

Menpan RB RI, Asman Abnur, dalam sambutannya menerangkan bahwa Pulau Batam pada awalnya sekitar 1970-an dirancang untuk menjadi kawasan internasional melalui program Bapak BJ Habibie.

Hasil dari rancangan pengembangan kawasan tersebut sudah dapat dirasakan saat ini, dimana Kota Batam telahpun menjadi salah satu wilayah yang tergolong maju dengan pertumbuhan ekonomi cukup pesat.

Untuk itu, kedepan ia berharap agar melalui program kerja yang tepat, kota Batam dapat menjadi wilayah dengan pertumbuhan ekonomi nomor satu di Indonesia.

Selanjutnya ditambahkan bahwa saat ini telahpun memasuki era kemajuan teknologi informasi komunikasi (TIK), dimana segala kemudahan yang disajikan dapat memberikan dampak yang lebih cepat, akurat dan efektif.

Oleh karenanya kepada segenap aparatur pemerintah daerah khususnya diharapkan dapat terus meningkatkan kemampuan diri terutama dalam penguasaan TIK bagi mendukung pelaksanaan tugas, pengembangan berbagai sektor dan potensi yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di segala bidang.

Namun menurutnya, jika upaya tersebut tidak dilakukan secara tidak maksimal, niscaya pembangunan akan mengalami kemunduran dan ketertinggalan.

SARWANTO I P

Foto Bersama

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Minggu, 19 November 2017 pada jam 14.00 Wib, acara dimulai dengan penyambutan Wakil Presiden RI, M. Yusuf Kalla yang tiba menggunakan heli khusus TNI AD Super Puma yang mendarat dilapangan tidak jauh dari arena utama perhelatan.

Dengan didampingi Bupati Kabupaten Lingga, Gubernur Provinsi Kep. Riau, Nurdin Basirun beserta jajaran OPD dan FKPD Provinsi Kep. Riau menyambut Wakil Presiden yang kemudian diarak dengan pengawalan menuju ke arena utama perhelatan di halaman kantor Bupati Lingga.

Setiba dilapangan utama perhelatan, Wakil Presiden kemudian diarak dengan berjalan kaki diiringi gendang kompang sebagai ciri khas tradisi melayu menuju gedung daerah Kabupaten Lingga. Selanjutnya didalam gedung daerah dilaksanakan penganugerahan gelar adat melayu kepada Wakil Presiden sebagai "Sri Perdana Mahkota Negara" oleh Ketua Lembaga Adat Melayu Provinsi Kep. Riau.

Kemudian acara dilanjutkan dipanggung utama untuk pembukaan perhelatan memuliakan tamadun melayu antarbangsa. Wakil Bupati Natuna, Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti, MA hadir dipanggung utama bersama tamu undangan lainnya seperti Sultan Kesultanan Johor, Gubernur Provinsi Jambi, Zumi Zola, Bupati Tanjung Jabung Timur dan para tamu undangan lainnya.

Selanjutnya, Pembukaan Perhelatan Memuliakan Tamadun Melayu Antarbangsa yang dilaksanakan di Daik Kabupaten Lingga secara resmi dibuka oleh Wakil Presiden RI, M. Yusuf Kalla. Perhelatan yang dilaksanakan akan ditutup pada tanggal 26 November 2017. Sebelum menghadiri acara perhelatan, Wakil Bupati Natuna sempat menziarahi makam Sultan Lingga "Sultan Mahmod Riayat Syah" yang baru-baru ini diberi gelar Pahlawan Nasional oleh pemerintah RI pada peringatan hari pahlawan 10 November 2017.

SARWANTO I HARYADI