Warga negara Bangladesh ditemukan tak bernyawa di kostan Perumahan Popkar PLN Batam Center. (Foto: Ist) |
Diketahui, identitas pria tersebut bernama M Zahedul Islam Sabuj (44) yang merupakan warga negara asing (WNA) berkebangsaan Bangladesh, yang bekerja sebagai kuli bangunan.
Kapolsek Batam Kota, Kompol Nidya Astuty Wilhelmina Huliselan melalui Kanit Reskrim Polsek Batam Kota, Iptu Yustinus Halawa membenarkan adanya informasi tersebut.
Dijelaskannya, jenazah pertama kali ditemukan oleh rekan korban yang bernama Wawan Rosmawan didalam kamar kos-kostan yang letaknya berada di lantai dua.
“Rekan korban mendatangi kamar kost yang ditempatinya untuk mengantarkan makanan. Tapi, alangkah terkejutnya dia saat menemukan korban sudah tidak bernyawa didalam kamar kostnya,” ujar Yus biasa dia dipanggil, Jumat (12/5/2022) kemarin.
Sesampainya didepan kamar Kosan Korban, Wawan memanggil-manggil nama korban. Setelah lama dipanggil-panggil, tidak ada jawaban dari dalam kamar korban. Penasaran, Wawan kemudian langsung mendorong pintu kamar korban yang saat itu kondisinya tidak terkunci.
“Usai dia mendorong pintunya, rekan korban melihat korban terbaring di atas kasur dengan posisi badan terlentang tanpa menggunakan baju dan hanya menggunakan celana pendek dan kain seprai,” jelasnya.
Selanjutnya, melihat mata korban sudah putih dan saat dipegang tangannya sudah dingin, rekan korban lalu menutup mata korban sambil mengucapkan kalimat syahadat.
Kemudian, Wawan bergegas turun ke lantai I berniat untuk memberitahukan kepada pemilik rumah kost, dan melaporkan kejadian tersebut kepada Pihak Kepolisian Polsek Batam Kota,
Lalu, sekira pukul 23.30 Wib Personil dari Polsek Batam Kota sampai di TKP dan langsung mengamankan TKP dan menghubungi Tim Identifikasi Polresta Barelang.
"Sekira pukul 00.37 Wib, Korban tiba di RS Bhayangkara Kota Batam, guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kuat dugaan, korban meninggal dunia akibat sakit TBC paru- paru,” pungkasnya.
Hingga kini jenazah M Zahedul Islam Sabuj masih berada di RS Bhayangkara Kota Batam. Pihak keluarga Zahedul sendiri sudah mengizinkan jenazah Zahedul untuk dikuburkan di Batam.
Namun, pihaknya masih menunggu rekomendasi dari intelkam Polresta Barelang untuk bisa melakukan pemakaman. Sementara, pihak Intelkam Polresta Barelang masih menunggu rekomendasi dari pihak kedutaan Banglades.
“Jenazahnya sudah sejak 29 April 2022 lalu berada di RS Bhayangkara Batam. Kami masih menunggu rekomendasi dari pihak kedutaan untuk bisa menguburkan jenazah korban,” pungkasnya. (Fay)