Ketua DPD IPK Kota Batam, Budi Bukti Purba dan jajarannya, saat berada di Polresta Barelang mempertanyakan kasus pengeroyokan Leonardo Aritonang. (Foto : Eta) |
Batam, expossidik.com : Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kota Batam mengutuk keras atas aksi pemukulan dan pengeroyokan yang terjadi di daerah Mitra Mall Batu Aji pada Kamis (13/5/21) dini hari.
Atas pemukulan dan pengeroyokan tersebut, dua orang menjadi korban dan satu orang mengalami luka berat (koma) akibat dipukul oleh benda tumpul.
Ketua DPD IPK (Ikatan Pemuda Karya) Kota Batam Budi Bukti Purba menjelaskan, bahwa kasus pemukulan terhadap kader IPK yang dilakukan oleh kelompok RS dan HN harus segera ditangkap dan dilanjutkan sesuai dengan proses hukum yang berlaku, Sabtu (15/5/21) malam.
Kata dia, Polisi harus segera menangkap aktor intelektual atas insiden yang terjadi di mitra mall pada Kamis kemarin.
" Kami yakin dan percaya kepada aparat penegak hukum, dalam hal ini Polresta Barelang yang sedang menangani kasus ini. Kami percayakan sepenuhnya, untuk mengungkap siapa dalang dibalik peristiwa pengeroyokan yang terjadi di Mitra Mall dan menangkap pelaku aktor intelektual nya, bebernya."
Dari informasi yang kita dapat, sambung Budi, Polisi saat ini sudah memeriksa beberapa orang untuk diambil keterangan nya, namun belum ada yang dijadikan sebagai tersangka.
Menurutnya, atas pengeroyokan itu diketahui ada beberapa orang yang melakukan pemukulan dan bahkan memakai benda keras seperti broti, sekop terhadap Leonardo Aritonang hingga menyebabkan dia jatuh dan tak sadarkan diri, ucap Budi.
Korban Leonardo Aritonang adalah kader IPK dan merupakan ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Kecamatan Nongsa, tuturnya. (Red)