Polisi memberikan himbauan kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan demi memutus penyebaran Covid-19 di Kota Batam. (Foto: ist) |
Batam, expossidik.com: Kota Batam kembali masuk kedalam daftar zona merah penyebaran Covid-19, Polda Kepri dan Polres jajaran menghimbau masyarakat untuk bersama-sama cegah penyebaran Covid–19 dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Hal itu di sejalankan dengan Surat Edaran Walikota Batam nomor : 22 tahun 2021 tanggal 21 Mei 2021, tentang larangan melaksanakan kegiatan keramaian dalam rangka pengendalian penyebaran Corana Virus Disease 2019 Kota Batam.
″Kembali kami ingatkan kepada Masyarakat Provinsi Kepri khususnya Kota Batam, untuk keselamatan kita bersama dan terhindar dari Covid–19, untuk itu kami sampaikan untuk tidak mengadakan kegiatan yang dapat menimbulkan keramaian. Dan untuk pengelola tempat hiburan, tempat wisata, restoran dan tempat makan lebih mengutamakan layanan pesan antar atau membungkus makanan untuk dibawa pulang. Disamping itu rutin melakukan disinfektan secara berkala," ungkap Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt, Senin, (24/5/21).
Dikatakannya, Polda Kepri dan Polres jajaran juga melaksanakan Kegiatan Operasi Yustisi dalam rangka peningkatan kedisiplinan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.
Lanjutnya, adapun sasaran dari operasi tersebut lebih dipusatkan kepada masyarakat yang berada di terminal, bandara, pelabuhan, pusat perbelanjaan, pasar, rumah makan, tempat Ibadah dan tempat umum lainnya.
"Didalam operasi ini kita memberikan teguran lisan maupun teguran tertulis," tegasnya.
Masih menurut Harry, perketat kembali pelaksanaan protokol kesehatan yang telah ditetapkan dengan gerakan 5M, Memakai Masker, Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, Menjaga jarak, menjauhi kerumunan serta Membatasi mobilisasi dan interaksi.
"Kami sarankan kepada masyarakat yang retan dan berisiko tinggi terhadap Covid–19 seperti ibu hamil dan yang lanjut usia sangat dianjurkan untuk menghindari keramaian, keluar rumah dan untuk tetap berdiam diri dirumah (Stay at Home)," pungkasnya. (Fay)