Demo Mahasiswa di Depan Gedung Kantor DPRD kota Batam. |
Kedatangan puluhan mahasiswa tersebut yakni bertujuan untuk meminta kepada anggota DPRD dan Sektaris Dewan DPRD Kota Batam supaya segera memecat oknum Petugas Pengamanan Dalam (Pamdal) DPRD Batam yang sebelumnya diduga telah melakukan pemukulan terhadap mahasiswa saat melakukan mencari sumbangan makan siang usai melakukan unjuk rasa di PLN Batam.
"Kami datang kemari, untuk meminta kepada anggota DPRD dan Seketaris DPRD Kota Batam untuk segera memecat oknum Pamdal yang melakukan pemukulan terhadap teman kami," teriak orator Demo.
“Kami juga meminta kepada pihak Kepolisian agar memperoses laporan kami sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di negara ini,” sambungnya.
Mendengar atau mengetahui ada mahasiswa berorasi, Wakil Ketua DPRD Kota Batam, Imam Sutiawan dan Seketaris DPRD Komisi I Harmidi Umar Husen, lalu menemui para mahasiswa dan melakukan dialog secara langsung, terkait tuntutan para mahasiswa.
“Kami minta kepada teman –teman mahasiswa agar menyelesaikan permasalahan ini secara persuasif atau secara kekeluargaan, supaya kedua belah pihak tidak ada yang dirugikan," kata Iman.
Sebelumnya pada tanggal 30 Juli 2019 yang lalu, terjadi keributan baku hantam antara mahasiswa dengan oknum pegawai honorer Pamdal di DPRD Kota Batam ditenggarai karena adanya selisih faham antara pegawai honorer dan mahasiswa, dan ketidakterimaan itu, pihak mahasiswa juga telah melaporkan oknum honorer Pamdal itu ke pihak kepolisian.
Red