Gubernur Kepri Tinjau Kawasan Industri |
“Kita yakin potensi industri baru dapat tumbuh berkembang dengan pesat dan menjadi kebanggaan Indonesia secara umum dan Kepri khususnya,” katanya saat meninjau lokasi pengembangan kawasan industri di Pulau Dompak, Tanjungpinang dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Kijang, Bintan, Senin (3/9-2018).
Nurdin melanjutkan bahwa Pemerintah siap memfasilitasi dan terus berupaya menjemput bola menangkap peluang yang ada terutama peluang untuk investasi.
“Semua kita lakukan secara bertahap dan terencana. Pemerintah terus mencari formula dan mencari lompatan-lompatan besar,” lanjut Nurdin.
Dalam kunjungannya ke pelabuhan Tanjung Mocco, Pulau Dompak, masih terdapat beberapa kendala seperti belum selesainya dermaga pelabuhan yang harus dibangun lagi sepanjang hampir 2 Km ke laut, panjangnya pelabuhan sendiri dikarenakan kendala Oceanografi yang tidak merata.
Menurut Nurdin salah satu syarat untuk berjalannya pelabuhan Tanjung Moco adalah menghidupkan dunia industri di kawasan sekitar.
Nurdin menggesa kepada BP Kawasan Tanjungpinang agar dapat mendorong pembangunan kawasan industri disini setelah sebelumnya disekitar lokasi juga telah mulai dibangun pabrik rokok.
“Industri tetap menjadi fokus kita disini agar dapat perhatian pemerintah pusat juga para pengusaha untuk sama-sama membangun kawasan industri baru ini,” tambah Nurdin lagi.
Adapun pembangunan lanjutan pelabuhan statusnya sudah naik ke Kementerian dan bisa dilanjutkan kembali pengembangannya.
Kemudian dalam pembangunan jalan di kawasan dompak sendiri, pemilik lahan, Subhan, telah setuju untuk menghibahkan tanahnya seluas 3,5 KM untuk dijadikan kawasan pembangunan jalan KEK Pulau Dompak.
Dalam rapat terbatas yang digelar Gubernur Nurdin bersama Asisten Perekonomian Syamsul Bahrum, Kepala Dinas PU Abu Bakar, juga Kepala BP Wilayah Kota Tanjungpinang Den Yealta beserta jajaran terkait, market pembangunan kawasan industri sendiri diawali dengan rancangan jalan yang akan dibangun. Nurdin memberi saran agar maket jalan jangan dibuat terlalu banyak lika likunya.
“Kalau bisa dibuat mudah, lurus saja jalan nya jangan berlika-liku,” sarannya.
Kemudian dalam rapat ini juga direncanakan akan dilakukan launching kawasan industri terpadu kawasan pulau Dompak seluas 1 hektar yang akan di gelar bersempena dengan hari jadi Kepri ke -16 yakni yang jatuh setiap 24 September.
“Mari kita jadikan Pulau Dompak sebagai kawasan industri baru di Kepri,” tegas Nurdin.
Gubernur selanjutnya melanjutkan kunjungan ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Kijang, Bintan untuk melihat progres pengembangan kawasan disana. Pada kesempatan ini
Nurdin mengatakan pengembangan kawasan industri harus dibangun dengan senyaman mungkin karna prospek yang di ambil adalah untuk jangka panjang.
“Jalan harus lebar, pelabuhan harus luas kedepan kawasan ini akan padat,” ujar Nurdin.
Pada pembahasan denah lokasi KEK, Nurdin hadir bersama Asisten Perekonomian Syamsul Bahrum, Kadis PU Abu Bakar, Kadis DPMPTSP Bintan Hasfarizal Handra dan Pemilik PT. BAI Santoni.
Adapun yang dibahas dalam denah tersebut adalah pembebasan lahan Galang Batang yang mana akan dilakukan pembebasan untuk pembangunan jalan lagi sepanjang lebih kurang sekitar 4 KM.
Pengembangan pelabuhan di kawasan Galang Batang juga terus berjalan, nantinya pelabuhan tersebut dapat menampung kapal seberat 30 ton dengan panjang dermaga 500 meter dan kedalaman 16 meter.
Santoni menjelaskan bahwa dilokasi tersebut akan di bangun sungai sepanjang 3 KM dengan lebar 30 meter yang langsung mengarah kelaut dengan kedalaman 3 Meter, dengan DAM sepanjang 500 M yang telah dibangun.
Di ujung pantai nantinya akan di bangun double dam agar ketika air laut pasang, tidak masuk kekawasan sungai dan waduk air tawar. Santoni meminta bantuan Pemerintah untuk pembangunan jalan dilokasi tersebut sepanjang 1 KM.
“Proyek Galang Batang tetap berjalan, peresmian gedung KEK juga segera di lakukan,” kata Santoni.
Nurdin memberi saran, jika memang dirinya ikut meresmikan kantor tersebut bersama Menteri terkait dari pusat agar acara tersebut disejalankan dengan perayaan hari jadi ke-16 Provinsi Kepri.
“Kita resmikan sejalan dengan sempena Hari Jadi ke-16 Provinsi Kepri saja,” saran Nurdin di setujui semua pihak.
Nurdin yakin KEK Galang Batang di Bintan ini dapat menyaingi Batam, dan dengan akan terealisasinya jembatan yang mehubungkan Batam dan Bintan kedepan tentu akan semakin menggeliatkan potensi Industri.
“Jembatan Babin nanti nya akan menjadi harapan masyarakat, kedua daerah tersebut di proyeksikan akan seimbang dalam pertumbuhan ekonominya,” tutup Nurdin.
Iwan