EXPOSSIDIK.com, Tanjungpinang -- Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tanjungpinang, Irwan, mengatakan Inflasi di Kota Tanjungpinang selama bulan November bergeser dari cabe merah ke ikan segar.
"Ini karena faktor cuaca," kata Irwan saat memimpin rapat Tim Pengandalian Inflasi Daerah (TPID) di ruang rapat Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang, Kamis, 14 Desember 2017.
Menurut Irwan, bergesernya komoditi cabe merah ke ikan laut yang menyebabkan inflasi di Kota Tanjungpinang karena faktor cuaca. Untuk itu, tim inflasi daerah sepakat mengendalikan inflasi pada bulan Desember.
"Yaitu, dengan melakukan upaya pola ragam komsumsi, termasuk melakujan pasokan ikan laut dari Kabupaten Anambas," ujarnya.
Senada dengan itu diungkapkan Direktur Utama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Tanjungpinang, Zondervar. Is memprediksi harga cabe akan naik pada bulan Januari hingga Februari 2018. "Penyebabnya karena tingginya intensitas hujan."
Editor: ALBERT AGS