EXPOSSIDIK.com, Batam -- Anggota DPRD Kota Batam, Fauzan mengatakan, mekanisme pengerjaan kanal sebagai solusi mengatasi banjir di daerah Piayu hanyalah kerja sia- sia dan menunjukkan kurangnya koordinasi antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan Pemerintah Kota Batam.
Fauzan menilai tergusurnya sekitar 40 rumah di Kampung Sukadamai yang dinilai masyarakat tanpa ada sosialisasi.
Menurut Fauzan, untuk membangun drainase itu dari hilir dulu baru ke hulu. Nah sekarang dilapangan sudah diturunkan alat berat dari pemerintah kota, tapi provinsi yang mengambil bagian hilir belum mulai kerja. "Inikan mubazir," kata Fauzan.
Karenanya, terang Fauzan, menyelesaikan masalah banjir harus matang koordinasi antara Pemda Provinsi Kepri dengan Pemda Kota Batam.
“Marilah kita bersama sama menyelesaikan masalah banjir ini dengan sungguh sungguh. Jangan asal terkesan action," katanya.
Fauzan menyerukan agar PUPERA Kota dan Povinsi segera bertemu untuk membagi skop pekerjaan dan yang tak kalah penting DED nya harus ada terlebih dahulu.
ALBERT I KJR