Gubernur Kepri, Kepala BP Batam Selfi bersama Luhut |
Rombongan Menko Maritim, disambut oleh Kepala BP Batam Hatanto Reksodipoetro berserta para Deputi BP Batam. Tidak ketinggalan, Gubernur Kepri Nurdin Basirun yang turut hadir untuk mendampingi Menko Maritim RI beserta rombongan menuju Pulau Nipah menggunakan ferry dari Pelabuhan International Sekupang.
Luhut dalam kesempatan itu mengatakan kedepan, pemerintah pusat berencana untuk mengembangkan Pulau Nipah sebagai daerah industri pariwisata (resort) dan jasa seperti penyimpanan minyak (oil storage), serta pelabuhan transshipment.
"Tujuannya adakah untuk menunjang pertumbuhan ekonomi daerah, secara khusus di wilayah Provinsi Kepri," ujar Luhut.
Usai dari Pulau Nipah, Menko Maritim RI melakukan pertemuan dengan para pengusaha Batam yang bergerak dibidang industri shipyard, oil and gas, dan manufacturing, termasuk pengelola kawasan industri.
Menanggapi adanya keluhan yang disampaikan para pengusaha, Luhut berjanji akan segera memperbaikinya.
“Kita ingin memperbaiki, terkait permasalahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Baik regulasi, ketersediaan fasilitas infrastruktur, maupun SDMnya," ujar Luhut.
Termasuk, terang Luhut, soal remunerasi yang harus terus di perbaiki dan hal itu sudah menjadi fokus kita bersama-sama, paparnya.
Dalam acara tatap muka dengan pengusaha Batam, Kepala BP Batam Hatanto mengatakan bahwa pihaknya akan terus berupaya mengembangkan perekonomian Batam menjadi lebih baik.
"Permasalahan yang dahulu dan saat ini akan terus kita perbaiki. Kita harus melawan comfort zone yang sat ini kita jalani, marilah kita bersama-sama membangun Batam agar jadi lebih baik," pinta Hatanto
Saat kunjungan, Menko Maritim didampingi oleh Deputi 2 Menko Maritim Agung Kuswandono, Deputi 3 Menko Maritim Ridwan Jamaluddin, para staf khusus Menko Maritim RI, Kepala BPPT, Dirjen Bea dan Cukai Pusat, Dirut PT. Pelindo I dan Staf Kementerian Pertahanan dan Kementerian Perhubungan, serta perwakilan dari Port of Rotterdam.
[hms/red]