Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah |
Lis Darmansyah dalam sambutannya mengatakan bahwa wisata di Tanjungpinang tentu memiliki khasannya sendiri sebagai sejarah bangsa Melayu, selain view yang berbeda dengan daerah lain.
"Walaupun tidak terlalu banyak destinasi wisata Kota Tanjungpinang, namun Pemerintah telah berusaha membagun destinasi wisata secara bertahap, baik melalui APBD daerah, Provinsi maupun APBN," ujarnya.
Menurut Lus, tahun 2016, pemko telah membagun destinasi wisata yang menjadi icon Kota Tanjungpinang, yaitu TIC Gedung Gonggong. Selanjutnya di tahun 2017 ini akan membangun beberapa lokasi di Pulau Penyengat sebagai destinasi baru.
Dalam hal ini, terang Lis, Pemerintah Kota Tanjungpinang sudah menyusun perencanaan yang akan direalisasikan di tahun 2017 guna meningkatkan sektor parawisata, antara lain membagunan food court dan pengembangan Kota Lama.
Sementara itu, Ketua HPI terpilih Raja M. Safarullah mengucapkan terima kasih kepada Walikota yang telah mengukuhkan kepengerusan HPI.
Menurut Raja, HPI merupakan mitra pemerintah dalam membagun wisata sekaligus mempromosikan keindahan Kota Tanjungpinang sebagai destinasi pilihan untuk dikunjungi.
Senada dengan Raja, juga diungkapkan Ketua Umum ASITA terpilih, Sapril Sembiring yang mengapresiasi yang mengutamakan sektor pariwisata dalam pembagunan Kota Tanjungpinang.
Atas respon yang positif dari Pemerintah Kota, Sapril berharap ASITA harus mampu menjawab tantangan ke depan dengan inovasi dalam mengatasi travel online.
"Mudah-mudahan dengan bertambah destinasi di Kota Tanjungpinang bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD)," harapnya.
Hadir dalam acara tersebut, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang Drs. H.M. Juramadi Esram, MT dan Ketua DPD HPI Kepri Edi Surbakti, Ketua DPD ASITA Kepri Andika, beserta seluruh Agen Tours dan Travel, Pramuwisata di Kota Tanjungpinang.
[hms/red]