BATAM I EXPOSSIDIK.COM - Rombongan anggota DPRD Cilegon mengadakan kunjungan kerja (Kunker) ke Kantor DPRD Batam (21/6)
Kunjungan kerja anggota dewan tersebut dalam rangka pansus pembahasan tenyang keberadaan orang asing, mengingat Batam berada di dekat dengan Negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Pada kunjungan ini, rombongan anggota DPRD Cilegon tidak bertemu dengan Ketua Komisi IV maupun anggota dewan lain, mengingat para dewan dari komisi IV Batam sedang ada kunker ke luar Batam.
Wakil Ketua DPRD Kota Cilegon, M Syihabudin Syibli mengatakan pada wartawan bahwa acara mereka yang berangkat ke Batam sudah di agendakan dua minggu sebelumnya.
Namun, karena anggota dewan Batam kebetulan ada kunker yang lain itu sangat dimengerti mengingat padatnya acara tersebut, terang Syihabudin di Kantor DPRD Kota Batam.
"Soal penyambutan terhadap kami itu sangat normatif dan tidak masalah, mengingat terkadang ada kesibukan dari anggota dewan," ujarnya.
Karena sudah menunggu lama di ruang tamu dan tidak ada anggota komisi IV yang hadir, akhirnya mereka dipersilahkan masuk sebentar untuk menampung prihal kunker tersebut.
Setelah berlangsung beberapa menit, acarapun bubar dengan dilakukan serah terima cendera mata dari DPRD Kota Batam kepada salah seorang peserta kunker diruang serbaguna.
Syihabudin Syibli usai pemberian kenang-kenangan mengatakan bahwa tujuan kedatangan mereka ke Batam untuk menambah masukan tentang bagaimana penanganan tenaga kerja asing di Batam, yang mana nanti hasilnya akan diterapkan melalui Peraturan Daerah (Perda) di Kota Cilegon.
"Tujuan kami untuk menambah masukan dari Batam, terkait mampu menangani tenaga kerja asing seperti PT Drydock di Tanjung Uncang," paparnya.
Sehingga, ada keingingan untuk mengetahui bagaimana cara penanganan, detekdi dini maupun pengawasan. "Jadi, intinya kami ingin mengetahui seperti apa peran dan keterlibatan pemerintah daerah maupun legislative terhadap pengusaha," tambahnya (Ag/sidik)