KEPRI I EXPOSSIDIK.COM - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VI Tingkat Provinsi Kepulauan Riau resmi dibuka oleh Plt. Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin Basirun di astaka utama yang terletak di halaman Gedung Daerah, Tanjungpinang, Sabtu (21/5)
Pembukaan diawali dengan iring-iringan barisan deviley dari seluruh kafilah dan ditandai dengan pemukulan bedug oleh Gubernur didampingi Sekdaprov Kepri, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak serta seluruh Bupati dan Walikota serta wakilnya dan seluruh Kabupaten dan kota se Kepri.
Dalam sambutannya, Nurdin mengatakan jika MTQ VI tingkat Provinsi Kepri ini merupakan ajang untuk menjemput hidayah bagi masyarakat Kepulauan Riau. Selanjutnya hidayah tersebut kemudian dijadikan modal untuk membangun konektivitas hati agar masyarakat Kepri bisa bersatu-padu, bahu-membahu mewujudkan pembangunan di Kepri.
Nurdin juga berterima kasih kepada seluruh Bupati dan Walikota se Kepri yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan MTQ Kepri ke-6 ini.
"MTQ ini terselenggara karena dukungan semua pihak dan terimakasih kepada seluruh bupati dan walikota yang telah mendukung kegiatan ini," ujar Nurdin.
Sementara, dalam sejarah kegiatan MTQ Nasional yang pernah diikuti oleh Provinsi Kepri, dijelaskan Nurdin. Bahwa Kafilah Kepri selalu mendapatkan ranking yang selalu meningkat.
Pertama kali Kepri mengikuti MTQN ke-21 pada tahun 2004 di Kendari dan berhasil meraih ranking 8 secara Nasional.
Berikutnya tahun 2006 di Serang Banten diajang MTQN ke-22 dan berhasil meraih ranking 7. Selanjutnya pada tahun 2008, pada MTQN ke-23 di Bengkulu, Kepri kembali memperbaiki rankingnya di posisi 4 Nasional.
Dan dua tahun kemudian di Ambon, pada MTQN ke-24, Kepri berhasil merebut posisi 3 secara Nasional. Puncaknya, Kepri berhasil meraih juara umum nasional pada ajang MTQN ke-25 di Kota Batam pada tahun 2014.
Dan pada kesempatan ini Kepri juga sebagai tuan rumah. Prestasi yang terus menerus meningkat tersebut, ujar Nurdin, diraih dengan kerja keras dan kerja sama dari seluruh masyarakat Kepulauan Riau dan bukan hasil dari hanya kerja satu orang.
Pada kesempatan ini, bersamaan dengan menyambut bulan suci Ramadhan, maka Nurdin mengajak seluruh masyarakat untuk saling bermaaf-maafan agar ibadah puasa yang akan dilaksanakan nantinya berkah dan diterima oleh allah swt. (Hms/ari)