Batam I Expossidik.com - Sejak Rudi SE dan Amsakar Ahmad terpilih dan sekarang telah di lantik oleh Gubernur Kepri, HM Sani menjadi Walikota dan Walikota Batam definitif, ternyata ingin meniru gaya kepemimpinan Ahok di DKI Jakarta dan melakukan aksi bersih-bersih.
Salah satu lobang anggaran yang kelihatannya ingin di bersihkan adalah soal pengalokasian dana untuk publikasi di Humas Pemko Batam. Hal itu baru di ketahui expossidik.com dari pengakuan Kasubbag Humas Ratna di ruang kerjanya, Senin (21/3).
Menurut Ratna, hal ini dilakukan karena adanya arahan dari pimpinan, sehingga dia harus mengatur semua alokasi dana tersebut. "Sesuai arahan pimpinan, maka untuk tahun ini anggaran publikasi berupa iklan banner di media harian, online dan mingguan tidak ada lagi," ujarnya.
Ratna juga memaparkan, bahwa Humas Pemko Batam di tahun ini akan mengurangi porsi anggaran untuk langganan koran yang di terima humas. Mulai dari media harian hingga mingguan, menggingat anggaran humas defisit.
"Tahun ini, humas akan memangkas seluruh pengeluaran untuk publikasi, baik di media harian maupun online. Termasuk kepada seluruh media yang selama ini sudah terakomodir, akan di tinjau ulang, mengingat telah membebani anggaran," jelasnya.
Ini tidak hanya di berlakukan pada mingguan dan online saja, jelasnya, tapi juga di terapkan di media harian. Walaupun begitu, humas masih tetap memberikan iklan pengganti berupa advetorial.
"Kita dari humas masih tetap mengalokasikan dana untuk publikasi, tapi porsinya hanya 2 hingga 3 kali setahun berupa advetotial saja. Itupun, nanti kita pilih media mana saja yang akan mendapat porsi anggaran itu," paparnya.
Ratna saat di tanya berapa defisit anggaran yang di terima humas tahun 2016, mengatakan bahwa defisit humas sangat besar hingga milyaran yaitu sekitar 20 persen lebih. "Tahun ini, kita defisit anggara hingga 20 persen lebih," ucapnya.
Atas adanya permasalah ini, Ratnapun berencana ingin melayangkan surat kepada seluruh media lokal online, harian dan mingguan atas penolakan kerjasama tersebut.
"Ya, gimana lagi pak, sudah arahan pimpinan. Saya usahakan sampai akhir bulan ini, saya akan surati seluruh proposal kerjasama yang di masukan media dengan Pemko Batam," ungkapnya.
Sementara itu, Humas Pemko Batam Ardi Winata saat di konfirmasi lewat SMS di phone mobilenya seputar perintah dan jumlah anggaran yang di terima humas tahun ini, tidak di jawab. Mungkin beliau sedang sibuk atau sengaja menyibukan diri. (Ag/Sidik)