Kadis Bapedalda Kota Batam, Dendi Purnomo (Foto : e-sidik) |
BATAM, EXPOSSIDIK.COM - Kajian Lingkunan Hidup Strategis (KLHS-red) yang dilakukan Badan Penanggulangan Dampak Lingkungan (Bapedalda-red) Kota Batam pada tahun 2015 lalu menghasilkan 3 skenario kenyamanan untuk tinggal, hal ini diungkapkan Kedis Bapedalda Kota Batam, Dendi Purnomo (2/2).
Menurut Dendi 3 skenario kenyamanan untuk tinggal di Batam dapat dilihat dari daya dukung dan daya tampung berdasarkan ruang atau lahan idealnya tahun 2030 jumlah penduduk 3.36 juta jiwa. Dilihat berdasarkan daya tanpung sumber air idealnya jumlah penduduk 1.7 juta jiwa dan diperlukannya alokasi untuk Lahan Terbuka Hijau (RTH-red).
Karenanya, untuk mencapai hal tersebut perlu dilakukan memperdalam waduk, daur ulang, zonasi pemanfaatan ruang dan memberlakuan program kebijakan strategis. "Untuk menjaga ketersediaan air maka harus diperdalam waduk yang ada," terangnya.
Sementara itu, terkait kualitas udara di Kota Batam, Dendi mengatakan bahwa hingga saat ini kondisinya tidak menghawatirkan. Namun, dengan meningkatkan jumlah penduduk dan jumlah kendaraan bermotor maka dilakukan sample pada 3 ruas jalan besar.
"Semakin banyak konsumsi bahan bakar maka makin banyak emisi yang di keluarkan yang menyebabkan pencemaran dan hal ini perlu untuk di waspadai," ujarnya. (Ag/sidik)