Kepala BNNP Kepri, Benny Setiawan memberikan tanda peserta pelatihan (Foto : Marini Humas BNN)
BATAM, EKSPOSSIDIK.COM - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP-red) Kepri bekerja sama dengan Batampos Entrepeneur School mengadakan pelatihan ketrampilan bagi 12 mantan pecandu narkoba di Gedung Graha Pena, Batam Center.
Pelatihan yang dibuka oleh Kepala BNNP Kepri, Benny Setiawan berlangsung selama 4 hari dengan tujuan untuk mendorong semangat wirausaha dan menumbuhkan kreatifitas mantan pecandu agar dapat terjun hidup di masyarakat tanpa bergantung kepada orang lain.
Dalam sambutannya Benny menyampaikan bahwa para peserta telah mendapat kesempatan kedua untuk memperbaiki kualitas hidupnya.
"Kesadaran dapat dikuatkan oleh diri sendiri, keluarga juga orang orang terdekat kita. Oleh karena itu, pilih orang dan lingkungan yang dapat menungkatkan kesadaran diri," ujarnya.
Dia juga berharap agar ilmu yang di dapat kiranya bisa di implementasikan dan berkarya dalam usaha yang nantinya akan ditekuni.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Kepri, Ali Chozin mengungkapkan bahwa pelatihan tersebut merupakan pilot project.
Dari 12 mantan pecandu yang mengikuti pelatihan merupakan perwakilan dari 6 wilayah di Batam meliputi Nongsa, Batuaji, Batu Ampar dan lainnya.
Dalam acara tersebut bertindak sebagai trainer Lisya Anggraini, Direktur BPES dan Gunawan yang merupakan trainer Insigth Institute Jakarta. Selama pelatihan, Lisya akan menularkan ilmunya dalam mengubah pola pikir dan mengatur starategi usaha.
Yang membedakan antara orang sukses dan gagal dalam bisnis adalah mindset atau pola pikir. Bisnis dapat di mulai dari nol, karena kami berpegangan bahwa nol adalah spirit. "Kita mempunyai cita cita yang tinggi dengan mindset kuat memajukan bisnis maka kesukasesan dapat diraih," paparnya. (Ag/Sidik)