Pelatihan Satlinmas |
Dalam acara pembukaan di Gedung Balai Pertemuan Masyarakat Siantan (BPMS) seluruh Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) yang melakukan pelatihan akan diberikan bekal oleh Satpol PP/TNI dan Polri sebagai pengamanan pemilu serentak pada 17 April 2019 nanti.
Abdul Haris mengatakan, Dari Satpol PP, TNI/Polri dan semua pihak keamanan mendukung untuk suksesnya Pemilu serentak pada 17 April 2019. "Pasti nanti kita akan kordinasi dulu ke seluruh kekuatan pengamanan yang ada di Kabupaten Kepulauan Anambas, dan mari kita sama -sama mengawal pemilu ini supaya tertib dan aman hingga sukses," kata Haris.
Lanjut Haris, cuma teknisnya nanti di atur dari satuannya masing-masing mungkin dari Satpol PP akan berkordinasi ke TNI maupun Kepolisian sesuai tugasnya. "Nah kita akan liat dulu sesuai kebutuhan, nanti akan kita bicarakan lagi," ujar Haris.
Ia menambahkan, kalau mengenai insentif bagi personil Satlinmas ini akan diatur, dan diberikan apakah enam bulan sekali atau satu tahun sekali. Ini yang akan didalami dulu. "Untuk selama pelatihan akan diberi insentif kebutuhan makan serta tempat tinggal," terangnya.
Ditempat terpisah dalam pembukaan Pelatihan Dasar bagi peserta Satlinmas perdesa se-Kabupaten Kepulauan Anambas di Lapangan bola Sulaiman Abdullah kelurahan Tarempa. Heri Fakhrizal, Sekretaris Satpol PP mengatakan, pelatihan tersebut akan diisi dengan materi lapangan dan pemberian materi di lokal yang berkaitan dengan pengelolahan pengamanan lingkungan dan masyarakat.
"Dari 300 TPS yang ada di kabupaten kepulauan Anambas dan saat ini jumlah 180 personil Satlinmas yang hadir akan kita latih mulai pagi ini," ujar Heri Fakhrizal.
Ditambahkanya, pelatihan Satlinmas ini ada dari anggota TNI/Polri, mencakupi dua personil kepolisian, dua personil angkatan laut, dua personil angkatan darat, sepuluh personil dari Satpol PP, dan enam personil sebagai instruktur yang akan memberi pelatihan dasar, juga ada satu personil dari KPU untuk diminta sebagai penyampaian bahan materinya.
Kemudian, menurutnya, agar para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan serius, dari hasil ini dapat mereka melaksanakan tugas sesuai yang meraka pelajari, tidak ada yang tidak tau apa yang harus dilakukan sebagai pengamanan proses pileg dan pilpres nanti.
"Semoga dengan pelatihan ini bagian dari tugas pengaman dapat berjalan dengan baik dengan berkordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI di lapangan," ungkapnya.
Arthur