Menristek Dikti, Muhamad Nasir |
Nasir mengatakan program studi yang ada seharusnya disesuaikan dengan perkembangan zaman. Salah satu contoh, katanya, di Poltekneg Batam dengan prodi mekatronika dan ekonomi digital. "Ini kebanggaan karena Poltekneg Batam satu-satunya politeknik yang mempunyai bidang studi aircraft maintenance," katanya.
Artinya, terang Nasir, lulusan Politekneg Batam akan mendapatkan sertifikasi kompetensi yang akan langsung diserap perusahaan industri.
Untuk itu, Nasir meminta dosen yang sudah ada juga harus direvitalisasi dengan sertifikat kompetensi di bidang masing-masing. "Agar Poltekneg Batam tidak hanya nomor satu, tapi menjadi yang terbaik," ujarnya.
Kepala BP Batam, Hatanto, yang yang hadir dalam kesempatan itu menyambut baik keinginan Menristek Dikti agar ada kerjasama kemitraan antara Poltekneg Batam dengan pihak industri, sehingga terjadi serapan tenaga kerja.
Hatanto mengatakan untuk meningkatkan kualitas lulusan politekneg, BP Batam telah menyediakan lokasi di Sekupang untuk pelatihan khusus industri bagi mahasiswa.
Sementara itu, Direktur Politeknik Negeri Batam Priyono Eko Sanyoto mengatakan Poltekneg Batam melalui prodi yang ada sedang mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang ekonomi digital, teknik perawatan pesawat udara, industri IT 4.0, dan teaching industry.
Dalam Kunker ini, Menristek Dikti, juga resmikan penggunaan gedung tower A untuk menunjang kegiatan perkuliahan.
Editor : Albert AGS
Sumber : Biro Kerja Sama dan Komunikasi Publik Kemenristek Dikti