Jakarta - Berita forex hari ini Dollar AS mengalami tekanan semalam seiring dengan penguatan yuan China yang menurut dugaan sebagian pelaku pasar karena intervensi Bank Sentral China. Pelemahan dollar AS ini mendorong penguatan harga-harga komoditi seperti emas, perak dan minyak mentah. Sementara pengaruh penguatan yuan ini beragam untuk pergerakan indeks saham Asia. Indeks saham Shanghai China, Hang Seng dan Kospi menguat sementara Nikkei tertekan tipis.
Nilai tukar poundsterling menguat karena optimisme Bank Sentral Inggris (BoE) dalam rapat moneternya kemarin malam terhadap ekonomi Inggris. BoE mengatakan bahwa gejolak di China tidak memberikan dampak buruk pada ekonomi Inggris.
Hari ini dollar AS akan mendapatkan market mover dari data Indeks Harga Produsen bulan Agustus dan data survei Sentimen Konsumen AS bulan September. Kedua data ini diestimasi lebih rendah dari hasil sebelumnya. Tekanan turun bagi dollar AS bisa bertambah bila hasilnya sesuai atau lebih rendah dari prediksi.
Hari ini para pelaku pasar juga kakna memperhatikan acara rapat para menteri keuangan Eropa dalam forum ECOFIN dan pidato pejabat Bank Sentral Inggris, Kristin Forbes. (Pro)