Gubernur Berpesan Agar BKMT Tidak Terjebak Kepentingan Politik
Gubernur Kepri Nurdin Basirun (ist) |
"Saya yakin para pengurus BKMT adalah orang-orang terpilih dan ahli dalam agama," kata Nurdin saat pelantikan Pengurus BKMT Kota Tanjungpinang periode 2017-2022, di Aula Gedung Asrama Haji Tanjungpinang, Sabtu, 3 Januari 2018.
Nurdin mengungkapkan bahwa orang-orang yang duduk dipengurus BKMT Kota Tanjungpinang diharapkan dapat menjalankan amanah sesuai syariat Islam.
Untuk itu, Nurdin mengajak seluruh umat Islam Kepri bersinergi untuk mewujudkan pembangunan masyarakat Provinsi Kepri yang berakhlak mulia.
Gubernur menuturkan, seiring dengan kemajuan zaman, untuk membangun daerah tidak cukup hanya pembangunan fisik saja, tetapi lebih dari itu perlu pembangunan mental spritual.
Gubernur Kepri mengingatkan agar dalam pelaksanaannya, organisasi BKMT tidak terjebak dengan kancah kepentingan politik. "Jadi, bergeraklah sebagai organisasi dakwah," katanya.
Nurdin menambahkan ia tidak menginginkan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tanjungpinang dijadikan sebagai ajang perpecahan dan saling sikut. "Namun menjadikan pilkada sebagai ajang silaturahim dan menjaga kebersamaan."
Dengan begitu, katanya, Provinsi Kepri akan menjadi contoh pelaksanaan pilkada yang damai, kondusif, dan penuh kebersamaan bagi daerah lain.
Senada dengan itu diungkapkan Ketua BKMT terpilih, Sulikha. Ia mengatakan organisasi BKMT mempunyai tujuan untuk menciptakan kader-kader yang memiliki kualitas dan akhlak mulia.
Untuk itu, terang Sulika, keluarga menjadi sangat penting dalam pembentukan dan pembangun mental spritual. "Jadi, kita mulai dari lingkungan keluarga untuk menciptakan keluarga sakinah mawaddah warahmah," ujarnya.
Hadir dalam pelantikan tersebut Gubernur Provinsi Kepri Nurdin Basirun, Penjabat Walikota Tanjungpinang Raja Ariza, Kepala Kantor Kementerian Kota Tanjungpinang Herman Zarudin, Kepala Bagian Kesra Setdako Tanjungpinang Riwayat, anggota BKMT Provinsi Kepri dan Kota Tanjungpinang.
Editor: ARIFIN