EXPOSSIDIK.COM | Cerita Dibalik Peristiwa

Guna Mengembangkan BUMDes, Pemkab Natuna Lakukan Monitoring dan Evaluasi

Expossidik.com Jumat, November 03, 2017 Natuna

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Kabid Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Irlizar, didampingi Kasi Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat, Suryati Widyastuti dan Tenaga Ahli Pengembangan Usaha Ekonomi Desa Adi Candra melakukan monitoring, evaluasi BUMDes di kantor Desa Batu Berian Kecamatan Serasan, Natuna, Jumat, 3 November 2017.

Mereka berangkat menggunakan pompong dengan gelombang yang lumayan besar. Walaupun begitu Irlizar bersama rombongan tetap melakukan perjalanan. Sesampai di pelabuhan Desa Berian, langsung menuju Kantor Desa Berian, kurang lebih 2 km dari pelabuhan.

Kepala Desa Batu Berian, M Alamin dalam kesempatan tersebut mengatakan warga desanya memanfaatkan pisang sebagai produk unggulan, sekaligus sebagai salah satu produk yang akan menjadi jenis usaha dati Badan Usaha Milik Desa (BUMD).

Alamin menuturkan, saat ini BUMDes di desanya belum bisa berjalan dengan baik, dikarenakan adanya pengurus yang mengundurkan diri. Sehingga, harus diadakannya kepengurusan ulang.

Karena itu, terang Alamin, kedepan kepengurusan BUMDes yang baru diharapkan dapat mengelola dana yang telah dianggarkan. Termasuk, aset-aset desa dapat dikelola dengan baik, seperti pelayanan air bersih agar masyarakat mandiri dan sejahtera.

Sementara itu, Kabid Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa KabupatenNatuna, Irlizar, mengingatkan agar dana yang disalurkan kepada tidak digunakan untuk membiayai honor pengurus BUMDes, tapi untuk pengembangan usaha.

Irlizar berharap dengan adanya BUMDes warga desa dapat meningkatkan perekonomian dan menambah Pendapatan Asli Desa (PADesa).

SARWANTO

Bupati Lingga Berang, Pernyataan Samsul Bahrum Remehkan Program Pertanian

Expossidik.com Jumat, November 03, 2017 Headline , Lingga

Bupati Lingga, Alias Wello

EXPOSSIDIK.com, Lingga -- Bupati Lingga, Alias Wello, berang atas adanya pernyataan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Kepri, Syamsul Bahrum, yang meremehkan program pertanian saat memberikan sambutan pada acara Focus Discussion Group (FGD) Kebijakan Pengelolaan Pangan Beras di daerah Perbatasan yang diadakan Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian RI di Hotel Nagoya Hill, Batam, 2 November 2017 lalu.

“Saya kecewa dan marah. Bagaimana daerah ini bisa maju kalau pejabat daerah pemikirannya begitu sempit," ujar Awe, sapaan akrab Bupati Lingga melalui pers rilis di Lingga, Jumat, 3 November 2017.

Menurut Awe, kultur masyarakat Melayu yang menjadi alasan, Syamsul sebagai penghambat berkembangnya sektor pertanian bukanlah mustahil untuk diubah. “Basic saya memang bukan pertanian, tapi saya siap adu konsep dengan Syamsul Bahrum," katanya.

Awe meminta Syamsul lebih baik berdebat dengannya, daripada mengembangkan opini sesat yang dapat menghambat daya pikir dan kreatifitas masyarakat yang sedang belajar mengembangkan sektor pertanian. “Sekarang bukan saatnya bicara teori, tapi waktunya bekerja secara nyata."

Meski tak didukung Pemerintah Provinsi Kepri, Awe mengaku bangga, sektor pertanian yang dikembangkannya di Lingga mampu mengangkat citra Provinsi Kepri yang selama tidak masuk dalam base pertanian nasional. "Saatnya sejajar dengan daerah lain di Indonesia," ujarnya.

Awe mengungkapkan, saat baru dilantik, ia langsung ke Jakarta meminta dukungan program pertanian. Di sana, ia terkaget, ternyata Kepri tidak masuk dalam base pertanian nasional. "Bahkan, Kementerian Pertanian tak percaya di Lingga ada lahan pertanian," sampainya.

Kenapa hal itu bisa terjadi, terang Awe, karena pada zaman itu, tidak ada pejabat yang berani bicara soal pertanian. "Nah, kenapa baru sekarang dia mau bicara pertanian, tanya Awe. Lalu, Ada apa gerangan,” katanya.

Kemarahan Bupati Lingga bermula dari adanya pernyataan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Kepri, Syamsul Bahrum yang meremehkan program pertanian dalam acara Focus Discussion Group (FGD) Kebijakan Pengelolaan Pangan Beras di Daerah Perbatasan yang diadakan Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian RI di Hotel Nagoya Hill, Batam, 2 November 2017.

Dalam FGD tersebut Syamsul melontarkan pernyataan pesimisme seputar program pertanian di Kabupaten Lingga. Syamsul beranggapan kultur masyarakat Melayu yang merupakan nelayan secara turun temurun sulit diubah ke kultur pertanian.

Karena itu, Ia meragukan program pertanian yang dikembangkan Pemerintah Kabupaten Lingga bisa berhasil seperti yang diharapkan.

Ia menyebut kasus transmigrasi yang didatangkan dari Jawa untuk menggarap sektor pertanian di Kabupaten Natuna dan Lingga, gagal karena mereka ikut-ikutan jadi nelayan.

“Orang Jawa saja yang dasarnya petani di daerah asalnya, begitu sampai di Kepri tak ada yang mau jadi petani. Kenapa? Karena, mereka merasa status sosialnya malah tidak lebih baik,” katanya.

MARDIAN

Rombongan Executive Leaders Program Singapura Kunjungi BP Batam

Expossidik.com Jumat, November 03, 2017 Batam

Yusmar Anggadinata menerima cindera mata dari Khoo Boon Hui

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Deputy Secretary Singapore Civil Service College (CSC), Khoo Boon Hui yang juga ketua rombongan Executive Leaders Program (ELP) mengatakan perkembangan wilayah Batam dan sekitarnya adalah sangat penting bagi Singapura.

"Sebagaimana BP Batam merupakan partner Singapura," kata Khoo Boon Hui saat melakukan kunjungan ke Kantor BP Batam, Jumat, 3 November 2017.

Menurut Khoo, program kunjungan pimpinan eksekutif ini merupakan program yang penting bagi Singapura untuk mempelajari guna mempersiapkan pegawai negeri senior negeri singa.

Kunjungan kali ini juga menjadi menarik, karena bertepatan dengan pergantian pimpinan baru BP Batam, yang kini dipimpin oleh Lukita Dinarsyah Tuwo.

Rombongan ELP diterima oleh Anggota 2/Deputi Bidang Perencanaan dan Pengembangan, Yusmar Anggadinata. Anggadinata menyambut hangat kunjungan rombongan asal Singapura sebagai awal perkenalan yang baik dalam membentuk kolaborasi atau program yang bisa dikerjasamakan kedepan.

Anggadinata menginginkan diberikannya kesempatan bagi pejabat BP Batam untuk dapat menimba ilmu di bidang kemaritiman di Singapura, seperti pengelolaan logistik, pelabuhan, maupun bandara.

Anggadinata juga menyinggung dalam hal pengembangan pariwisata, konsef yang diusung adalahmelalui pendekatan budaya serta kearifan lokal.

Konjen Singapura untuk Batam Mr. Gavin Chai saat mengunjungi BP Batam membawa serta Delegasi Pegawai Negeri Senior Singapura (The Executive Leaders Program/ELP) yang mana merupakan bagian program dari Singapore Civil Service College (CSC) yang berjumlah 20 orang.

Sumber: Humas

Ateng, Nahkoda KM Pulau Meranti Membawa Kayu Log Tanpa Dokumen Diamankan Polairud

Expossidik.com Jumat, November 03, 2017 Headline , Lingga

EXPOSSIDIK.com, Lingga -- Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Lingga, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ucok Lasdin melalui Wakapolres Lingga Komisaris Polisi (Kompol) Iksan mengatakan Kepolisian Air dan Udara (Polairud) Polres Lingga berhasil mengamankan kapal motor bermuatan Kayu illegal.

"Itu dilakukan saat operasi rutin Polairud di perairan Tanjung Kriting, Lingga," kata Iksan melalui pers rilis di Lingga, Jumat, 3 November 2017.

Menurut Iksan kapal yang ditangkap patroli Polairud adalah kapal motor bermuatan kayu log sebanyak 181 batang dengan bobot muatan sekitar 30 ton. "Dinakhodai Kimte alias Ateng," ujar Wakapolres.

Iksan mengungkapkan kronologis penangkapan terjadi pada hari Kamis, 2 Nopember 2017 sekira pukul 02.15 WIB disekitaran wilayah laut Tanjung Kriting, Daek, Lingga.

Dari penangkapan tersebut, kata Iksan, polairud berhasil mengamankan kapal KM Pulau Meranti GT 34 pada posisi 0°19.1827' S - 104°55.5688' E beserta barang bukti sebanyak 181 batang kayu log bobot 30 ton.

Selain barang bukti tersebut, polairud juga mengamankan nahkoda kapal beserta dua orang ABK, berinisial Di dan Aeng. "Di mana kayu bulat tersebut panjangnya berukuran 7 meter atau 21 kaki."

Iksan menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka diketahui bahwa kapal tersebut saat membawa kayu tidak dilengkapi surat keterangan Sahnya Hasil Hutan (SHH). "Sedangkan dokumen kapalnya lengkap," terang Iksan.

Akibat tindakan tersebut, nahkoda dan ABK terancam pasal 12 huruf e jo pasal 83 ayat (1) huruf b UU RI no 18 tahun 2013 Tentang Pemberantasan Pencegahan dan Perusakan Hutan.

Tersangka saat ini sudah diamankan dan di tahan untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

MARDIAN

Dalmasri Lantik Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Teluk Sebong

Expossidik.com Jumat, November 03, 2017 Bintan

Dalmasri Syam

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Ketua Kwartir Cabang Bintan, Dalmasri Syam, melantik majelis pembimbing ranting gerakan pramuka Teluk Sebong masa bakti 2017-2022 di gedung Community Centre Teluk Sebong, Simpang Lagoi, Buntan, Jumat, 3 November 2017.

Sebelum melantik Dalmasri Syam disambut antusias para pramuka. Pelantikan dilakukan dua sesi, diawali dengan pelantikan majelis pembimbing dan pengukuhan pengurus ranting Teluk Sebong masa bakti 2017-2022.

Ketua terpilih pembimbing ranting gerakan pramuka Teluk Sebong, Herika, mengatakan ini merupakan amanah yang cukup yang harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Namun dengan demikian, jika dilakukan secara bersama-sama maka akan cukup mudah dilakukan. Mengingat, gerakan pramuka merupakan organisasi yang menitik beratkan kepada jiwa kebersamaan dan gotong royong.

Menurut Herika, gerakan pramuka merupakan wadah yang memiliki kegiatan positif, di mana dalam pelatihan dapat memberikan nilai tambah bagi anggota pramuka. "Kedepan diyakini generasi muda akan dapat menjadi pemimpin yang dibanggakan," katanya.

Sementara itu, Dalmasri mengatakan bahwa Pelantikan dan pengukuhan yang dilakukan sangat membanggakan karena melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari unsur TNI dan melibatkan seluruh kepala desa se Kecamatan Teluk Sebong.

Dalmasri menambahkan dalam membina dan membentuk karakter generasi muda tidaklah semudah membalikan telapak tangan, bermacam-macam cara telah dilakukan melalui organisasi kepemudaan.

Oleh sebab itu, katanya, Pemkab Bintan berharap kepada seluruh anggota pramuka agar dapat bersama-sama membina dan memumpuk karakter. "Secara khusus anak-anak didaerah kita," ujarnya.

Editor: ALBERT ADIOS

Zikir dan Solawat, Bupati Bintan: Implimentasikan Dalam Keseharian

Expossidik.com Jumat, November 03, 2017 Bintan

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Bupati Bintan, Apri Sujadi, mengatakan zikir dan solawat memiliki banyak keistimewaan bila diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

"Pemerintah Kabupaten Bintan mendukung dan mengapresiasi setiap kegiatan keagamaan, apalagi kegiatan Zikir dan Sholawat," kata Apri dalam kegiatan Bintan Berzikir dan Bersholawat di Gedung Nasional Tanjung Uban, Bintan Utara, Bintan, Jumat, 3 November 2017.

Menurut Apri, Pemkab Bintan sangat mengapresiasi setiap kegiatan keagamaan, apakah itu Zikir maupun Sholawat. "Apalagi antusias dan dihadiri ibu Majelis Taklim," ujarnya.

Apri mengungkapkan kegiatan Zikir dan Bersholawat memiliki keistimewaan dan keberkahan tersendiri bagi Pemerintah Daerah.

"Melalui silaturahmi dipererat Ukhuwah Islamiah disertai dengan doa dan puji syukur kepada Allah SWT agar masyarakat selalu mendapat keberkahan," kata Apri didampingi Ketua TP PKK Deby Apri Sujadi.

Sementara itu, Ketua Pengajian As Saodah yang juga Anggota DPRD Provinsi Kepri, Susi Susilawati, mengatakan kegiatan Zikir dan Sholawat akan terus dilakukan dengan melibatkan Ibu-ibu Majelis Taklim di seluruh Kecamatan, menghadirkan Tausiyah Habib Azhar bin Alwi Assegaf.

Susi mengatakan kegiatan Bintan Berzikir sepatutnya terus diselenggarakan di setiap kecamatan. "Kali ini diselenggarakan di Kecamatan Bintan Utara," ujarnya.

Hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Bintan, Kasatpol PP, Kepala Dinas Pariwisata, dan sejumlah tikoh masyarakat, Camat, Lurah, dan Ibu-ibu Majelis Taklim.

Editor: ALBERT ADIOS

Pemkab Natuna: Lewat Forum Group Discusion, Tingkatkan Perekonomian dan Ciptakan Peluang Usaha

Expossidik.com Kamis, November 02, 2017 Natuna

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Natuna, Irlizar, mengatakan penataan kelembagaan UPK dan BKAD sesuai dengan undang-undang desa dapat dibentuk menjadi BUMDesa Bersama.

Hal ini dikatakan Irlizar dalam Forum Group Discusion (FGD) se-Kecamatan Serasan dan Serasan Timur diruang rapat Kecamatan Serasan, Natuna, Kamis, 02 November 2017.

Menurut Irlizar, regulasi tentang BUMDes Bersama ini diatur dalam undang-undang desa pasal 92 ayat 6 tentang badan kerjasama antar desa yang dapat membentuk BUMDes Bersama.

Irlizar mengatakan keberadaan BUMDes Bersama didasarkan atas potensi yang terdapat didua desa atau lebih. "Di mana, menjangkau ruang lingkup sumber daya alam dan sumber daya manusia dalam meningkatkan kesejahtraan masyarakat, serta peluang usaha," terangnya.

Irlizar berharap dengan adanya forum tersebut dapat menambah wawasan masyarakat dan membuka peluang usaha untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

Senada dengan itu diungkapkan Sekcam Serasan, Khairillah mewakili Camat Serasan. Ia mengatakan untuk Kecamatan Serasan dan Serasan Timur BUMDes sudah terbentuk. "Namun, agar keberadaan UPK dan BKAD semakin jelas maka dibentuk focus group discusion," ujarnya.

Khairillah berharap dengan dibentuknya BUMDes Bersama program pemerintah dan usaha masyarakat dapat lebih memajukan sentral perekonomian masyarakat, sehingga dapat berkembang.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Seksi Pengembangan Usaha Ekonomi masyarakat Kabupaten Natuna Suryati Widyastuti, Tenaga Ahli Pengembangan Usaha Ekonomi Desa Adi Candra, staff dinas PMD, BKAD Kecamatan Serasan, Serasan Timur, UPK Kecamatan Serasan, Serasan Timur, dan undangan lainnya.

SARWANTO

Masyarakat Sadar Jaminan Sosial, Wabup Bintan Mengapresiasi

Expossidik.com Kamis, November 02, 2017 Bintan

Wabup Bintan, Dalmasri Syam

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjungpinang, Jefri Iswanto, jaminan sosial kecelakaan kerja dan santunan kematian menjadi sangat urgen.

"Mengingat begitu besarnya resiko setiap kegiatan yang dilakukan," kata Jefri seusai penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kepala Desa Teluk Bakau, Kamis, 2 November 2017.

Jefri mengungkapkan Desa Teluk Bakau telah terdaftar dalam nominasi Desa Sadar Jaminan Sosial terbaik di Indonesia. "Bintan mempunyai dua desa yang masuk dalam nominasi nasional," ujar Jefri.

Kata Jefri, Desa Teluk Bakau masuk dalam nominasi tersebut dengan persiapan yang matang dan maksimal.

Sementara itu, Dalmasri mengapresiasi kesadaran masyarakat yang mementingkan jaminan sosial demi kesejahteraan. "Program ini berdampak positif dan harus didukung," ujarnya.

Menurut Dalmasri, keberadaan jaminan sosial adalah sangat penting. Minimal, katanya, mengurangi kekhawatiran saat bekerja jika ada resiko besar. "Dengan adanya jaminan sosial, akan mengurangi rasa takut tersebut," terangnya.

Pada kesempatan itu, Dalmasri juga menyerahkan secara simbolis Kartu Peserta dan santunan kepada ahli waris alm Setiyani yang mengalami kecelakaan kerja di PT. Pepperl Fuch Bintan.

Ahli waris mendapatkan santunan sebesar Rp49.301.454 dengan rincian Jaminan Pensiun Rp2.495.220, Jaminan Hari Tua, Rp22.806.234 dan Jaminan Kematian Rp24 juta.

Usai pemotongan pita sebagai simbol peresmian, Wakil Bupati Bintan didampingi Kadishub Bintan, Kepala BPPPD Bintan bersama Ketua BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjungpinang menelusuri dermaga melihat rumah-rumah warga sekaligus memantau kesiapan sebelum kedatangan Tim Penilai.

Editor: ALBERT ADIOS

Bintan Masuk Nominasi Peraih Anugerah Pandu Negeri 2017

Expossidik.com Kamis, November 02, 2017 Bintan

Apri Sujadi

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan masuk dalam nominasi peraih anugerah pandu negeri 2017. Hal itu dikatakan Kepala Bagian (Kabag) Kominfo Setda Kabupaten Bintan, Hasfi Handra, di Kantor Bupati Bintan, Kamis, 2 November 2017.

Hasfi menuturkan Anugerah Pandu Negeri 2017 merupakan anugerah yang diberikan oleh Indonesian Institute For Public Governance (IIPG) Jakarta tang diberikan kepada Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan kota terbaik.

Di mana, pemimpinya berinovatif dan berhasil melakukan terobosan dalam peningkatan pertumbuhan sosio-ekonomi melalui reformasi tatakelola. "Rencananya penganugrahan pada hari Jumat, 10 November 2017 di IIPG Jakarta," ujarnya.

Hasfi menyebut dasar penilaian terhadap kinerja 34 Provinsi, 416 Kabupaten dan 99 Kota di Indonesia meliputi aspek tata kelola keuangan, tata kelola pemerintahan, kinerja pengembangan manusia, kinerja
ekonomi, inovasi strategik serta pimpinan yang inovatif.

Dari hasil penilaian tersebut, terangnya, didapatkan nominasi 50 pemerintah daerah terbaik untuk penghargaan Anugerah Pandu Negeri (APN) 2017. "Salah satunya adalah Pemkab Bintan melalui Bupati Bintan Apri Sujadi," ujarnya.

Editor: ALBERT ADIOS

Ini Pesan Ahmad Fuady, Kepada Kasi Pidum Kejari Batam

Expossidik.com Kamis, November 02, 2017 Batam

Ahmad Fuady (Tengah)

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Rotasi jabatan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam dari Kepala Seksi (Kasi) Tindak Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam, Ahmad Fuady ke Filpan Fajar D Laila berlangsung sederhana.

Ahmad Fuadypun berpesan kepada Filpan agar bekerja lebih kuat dalam menjalankan tugas karena Batam berdekatan dengan negara tetangga. "Jadi banyak tahanan dari negara asing," kata Fuady seusai serah terima jabatan Kasi Pidum Batam di Aula Kejaksaan, Kamis, 2 Oktober 2017.

Menurut Fuady, selama dua tahun menjabat sebagai Kasi Pidum banyak permasalahan yang dihadapi. "Namun, syukur alhamdulilah semuanya itu bisa dilaksanakan dengan baik," ujarnya.

Fuady mengungkapkan ia tidak bisa memberikan kepuasan kepada masyarakat dengan seratus persen. "Tapi, setidaknya sudah berbuat yang terbaik."

Fuady juga mengucapkan selamat atas dilantiknya Filpan sebagai Kasi Pidum Kejari Batam. "Saya yakin, karena tahu track recird Filpan selama bertugas," katanya.

ALBERT ADIOS GINTINGS

Rotasi, Filpan Fajar D Laila Jabat Kasi Pidum Batam

Expossidik.com Kamis, November 02, 2017 Batam , Headline

Filpan didampingi Ahmad Fuady

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Kepala Seksi (Kasi) Tindak Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam, Ahmad Fuady siang ini diserahterimakan ke Filpan Fajar D Laila di Aula Kejari Batam, Kamis, 2 Oktober 2017.

Serah terima jabatan dilangsungkan secara sederhana, di mana Ahmad Fuady adalah Jaksa Muda IIID akan mendapatkan posisi baru sebagai Kasi Intelejen Pekanbaru.

Filpan adalah Jaksa Muda IIID yang sebelumnya bertugas sebagai Kepala Cabang Kejaksaan Negeri (Kacabjari) Tanjung Batu, Kundur, Karimun.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Batam, Roch Adi Wibowo dalam sambutannya berpesan kepada Kadipidum baru agar amanah, cepat menyesuaikan diri dan terus bekerja. "Karena masyarakat menyematkan tugas dan tanggungjawab kepada kejaksaan," kata Roch.

Menurut Roch, atas titik berat masyarakat tersebut kejaksaan dituntut untuk berbuat dan melaksanakan tanggung jawab dengan baik. "Mengingat tugas yang diemban Kasi Pidum sangat berat," ujarnya.

Roch juga menyampaikan rasa hormat kepada Fuady karena yang telah mengemban tugas dengan baik. Ia berharap ditempat tang baru mendapatkan kesuksesan. "Amanah pimpinan kiranya dapat dilaksanakan dengan baik dalam keseharian," pinta Roch.

Sementara itu, Kasi Pidum Kejari Batam Filpan Fajar D Laila, mengatakan sesuai ananat Kajari, ia akan bekerja keras dan meningkatkan kinerja. "Apa yang telah diperbuat Kasi Pidum lama akan ditingkatkan, termasuk nilai keadilan," ujarnya.

Filpan menambahkan semua kasus pidana umum yang masuk di kejaksaan akan ditangani dan tidak ada yang lebih utama. "Jadi tidak ada istilah skala prioritas," ujarnya.

ALBERT ADIOS GINTINGS

Jalin Komunikasi, Lukita Dinarsyah Kunjungi Pemko Batam

Expossidik.com Rabu, November 01, 2017 Batam , Headline

Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo bersama para deputi dan eselon 2 dan 3 berkunjung ke Kantor Walikota Batam yang diterima Walikota Batam didampingi Wawako di ruang rapat, Rabu, 1 November 2017.

Lukita dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Walikota Batam beserta para jajaran yang sudah menerima dengan baik. "Salah satu kunci utama membangun Batam adalah menigkatkan komunikasi dengan pemerintah Kota Batan dan seluruh stakeholders," katanya.

Lukita mengatakan, BP Batam menginginkan langkah-langkah yang cepat terkait dengan permasalahan sosial, seperti status kampung tua dan berbagai permasalahan sosial lainnya.

Menurutnya, melalui pertemuan diharapkan menghasil sesuatu yang baik, terkait pengalihan aset pelayanan masyarakat yang sudah disetujui oleh dewan kawasan ke pemerintah Kota Batam. "Termasuk, pelayanan perijinan yang kerap dikeluhkan pengusaha," ujarnya.

Lukita menyebutkan tugas yang diembankan BP Batam saat ini adalah menyusun rencana peralihan transisi dari FTZ menuju KEK. "Karena itu diharapkan ada komunikasi di tingkat pimpinan hingga ke level bawah," katanya.

Hal senada diungkapkan Walikota Batam, Muhamad Rudi. Ia menyampaikan bahwa Pemko Batam sangat mendukung program kerja BP Batam untuk membangun Batam secara bersama-sama.

"Ini tentunya menjadi perhatian khusus, bagaimana bekerjasama untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen dalam 2 tahun kedepan," ujar Rudi.

Mengenai perizinan yang terkait dengan KEK, Rudi mengungkapkan bahwa ia menyerahkan seluruhnya kepada BP Batam. "Sedangkan untuk urusan kemasyarakatan biar Pemko Batam yang mengurusnya.”

Karena itu, Rudi berharap tidak ada lagi perbedaan maupun Gab antara BP Batam dengan Pemko Batam. "Kami ingin bersatu secara bersama-sama membangun Batam menjadi lebih baik," ujarnya.

ALBERT ADIOS GINTINGS

Kabupaten Bintan Serahkan Dana Operasional RT RW Sebesar 1,35 Juta

Expossidik.com Rabu, November 01, 2017 Bintan

EXPOSSIDIK.com, Bintan -- Pemerintah Kabupaten melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Bintan Ronny Kartika, mengatakan sebanyak Rp562.200.000 dana operasional diserahkan kepada RT/RW, se Kabupaten Bintan.

"Di mana, nantinya setiap RT/RW akan menerima dana operasional sebesar Rp1.350.000 dan dibayarkan pertriwulan," ujar Ronny di Kantor Bupati Bintan, Bandar Seri Bentan, Rabu, 1 November 2017.

Sedangkan untuk dana operasional LPM, terang Kartika, akan dibayarkan sebesar Rp2.650.000 pertriwulannya. Termasuk bagi tunjangan dan operasional BPD sebesar Rp7,5 juta.

Kata Kartika, pembagian dana operasional RT/RW/LPM/BPD diserahkan di tiga lokasi berbeda. Untuk hari ini, Kecamatan Bintan Utara dan Kecamatan Sri Kuala Lobam yang dipusatkan di Kantor Camat Sri Kuala Lobam.

Sedangkan untuk Kecamatan Teluk Bintan, Kecamatan Toapaya, Kecamatan Gunung Kijang dan Kecamatan Telok Sebong di serahkan di Aula Kantor Bupati Bintan. "Sisanya akan diserahkan di Kantor Camat Bintan Timur, besok (2/11)," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Bintan Apri Sujadi, meminta agar dana operasional yang diberikan tersebut menjadi motivasi setiap RT dan RW untuk bekerja lebih baik. "Karena RT/RW merupakan garda terdepan dalam proses pembangunan," kata Apri.

Apri menuturkan, setiap RT/RW harus peka terhadap setiap permasalahan warganya, sehingga apabila masyarakat menemukan kendala atau masalah di lapangan melaporkan secepatnya kepada Kepala Desa, Lurah atau Camat sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah.

Jadi, kata Apri, dana operasional merupakan bentuk kepedulian Pemkab Bintan.

Selain itu, Apri juga meminta agar RT/RW dapat mengaktifkan Poskamling dan Gotong Royong dilingkungannya masing-masing. Dalam kesempatan itu Apri juga menyerahkan secara simbolis bantuan 2 unit mobil operasional sekolah untuk Desa Pengujan.

Editor: ALBERT ADIOS

Akhi Pria Paruh Baya Warga Karimun Ditemukan Membusuk

Expossidik.com Rabu, November 01, 2017 Karimun

EXPOSSIDIK.com, Karimun I Kundur -- Akhi (69) seorang pria paruh baya warga Tanjung Balai Kota RT003/005 Kecamatan Karimun ditemukan tewas dalam keadaan membusuk, Rabu, 01 November 2017.

Informasi yang dihimpun media ini warga setempat hampir tiga hari mencium bau busuk. Karena penasaran tetangga yang mencium bau tak sedap tersebut kemudian mengetuk pintu rumah korban dengan maksud ingin menanyakan bau busuk tersebut.

Ameng menuturkan pada saat pintu rumah korban diketuk, warga juga memanggil Ketua RT, Rudianto untuk memastikan bau busuk yang semakin menyengat.

Setelah, pintu rumah korban dibuka ternyata kondisi tubuh korban sudah membusuk di ruang tamu. "Tubuhnya sudah membusuk," ungkap Ameng yang merupakan tetangga korban.

Atas temuan tersebut, warga kemudian menghubungi kepolisian untuk proses lebih lanjut.

Rudyanto menambahkan korban sudah 3 atau 4 hari tidak terlihat di kedai kopi, dimana di tempat tersebut korban sering duduk ngopi bersama teman temannya.

AHMAD YAHYA

Polda Jambi Kembali Amankan 2 Orang Penjambret dan Penadah

Expossidik.com Rabu, November 01, 2017 Nusantara

Direskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Anis Purnawan

EXPOSSIDIK.com, Jambi -- Reserse Kriminal Umum (Reskrimmum) Kepolisian Daerah (Polda) Jambi mengamankan dua orang tersangka spesialis penjambret beserta penadahnya.

Dua orang tersangka penjambret dari atas motor tersebut adalah Ahmad Supriyadi Alias Yadi Bin Abdul Roni Warga RT30 Kelurahan Ulu Gedong Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi dan Ferizal Alias Feri Raden Fauzi Rt 011 Kelurahan Olak Kemang Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi.

Hal itu diungkapkan Dirreskrimum Polda Jambi Komisaris Besar (Kombes) Pol Anis Purnawan diruangan Rupatama Lama Polda Jambi, Rabu, 1 November 2017.

Selain menangkap dua orang tersangka penjambret, kepolisian juga mengamankan seorang penadah berinisial BD beserta barang bukti kejahatan. "BD warga kota Jambi saat ini diamankan," ujarnya.

Menurut Anis, kepolisian saat ini masih melakukan pengembangan terhadap kedua orang tersangka.

Dari hasil keterangan sementara dari pelaku, terangnya, diperoleh informasi bahwa pelaku sudah cukup lama melakukan penjambretan.

Selain mengamankan dua bilah pisau, kata Anis, pihaknya juga mengamankan alat pelebur emas. "Terindikasi BD merupakan penadah emas hasil penjambretan," ujarnya.

Anis menambahkan jajaran Reskrimum saat ini masih berkodinasi dengan polres, mengingat kedua tersangka sudah melakukan kejahatan penjambretan hampir satu tahun di berbagai tempat.

NOVALINO

BP Batam Menyebut Terkait Revisi Perka Akan Bersikap Hati-hati

Expossidik.com Rabu, November 01, 2017 Batam

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam beserta para Deputi dan jajaran pimpinan BP Batam menerima perwakilan himpunan kawasan industri Kota Batam, DPD REI, dan Asosisasi Pengusaha Pelabuhan kota Batam di gedung Marketing Centre, Selasa, 1 November 2017.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya BP Batam bekerja sama dengan para stake holders dalam mendapatkan informasi mengenai berbagai kendala pelaku usaha dalam menjalankan aktivitasnya di Kota Batam.

Berbagai keluhan menjadi perhatian khusus BP Batam dalam melayani para investor di Batam, dan Kepala BP Batam berjanji akan melakukan pembenahan dan melakukan sinergi dengan instansi terkait dalam mempermudah kerja para pengusaha melakukan aktivitasnya, khususnya dengan kegiatan ekspor impor barang masuk dan keluar wilayah Batam.

Lukita menyampaikan mengenai program kerja BP Batam dalam meningkatkan gairah tujuan investasi terbesar di Asia Tenggara, yaitu BBM 27 yang merupakan program kerja BP Batam dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen dalam waktu 2 tahun kedepan.

Melalui program kerja yang dicanangkan tersebut, terangnya, diharapkan pertumbuhan ekonomi Batam dalam 2 tahun kedepan dapat mencapai 7 persen, mengingat saat ini Batam memiliki keterbatasan lahan.

Salah satu permasalahan yang dibahas dalam rapat adalah mengenai pencabutan lahan tidur dan Perka No 9/2017 tentang tarif UWTO serta Perka No. 10/2017 mengenai jaminan pelaksanaan, ijin hak tanggungan, perpanjangan uwt dan serah terima lahan terbangun.

Atas permasalahan tersebut, Kepala BP Batam akan segera melakukan revisi terhadap perka yang menjadi kendala para pengusaha. “Kami tentunya akan berpegang penuh dengan rekomendasi Tim teknis serta menerima berbagai masukan dari para stake holders," ujarnya.

Anggota 3 Deputi Bidang Pengusahaan Sarana Usaha, Dwiyanto Eko Winaryo menyebut bahwa BP Batam kami akan merevisi perka dan akan bersikap hati-hati dalam mengambil tindakan.

Sementara itu, Anggota 2 Deputi Bidang Perencanaan dan Pengembangan, Yusmar Anggadinata. Ia meminta bantuan kepada para pemangku kepentingan dan juga para stakeholders untuk dapat berfikir bersama-sama dalam membangun Batam yang lebih baik.

ALBERT ADIOS GINTINGS

Potensi Ekonomi dari Gula Ijuk, Kades Payak Minta Dukungan Pemerintah Daerah

Expossidik.com Rabu, November 01, 2017 Natuna

EXPOSSIDIK.com, Natuna -- Desa Payak Kecamatan Serasan Timur, menjadikan gula ijuk sebagai produk unggulan sekaligus sebagai satu produk dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).Hal ini disampaikan Kepala Desa Payak, Ariyandi di ruang kerjanya, Rabu, 1 November 2017.

Menurut Ariyandi pihaknya sudah bermitra dengan para petani gula aren dalam memproduksi gula ijuk dan sedang mengkaji pengemasannya.

Ariyandi menjelaskan, potensi gula ijuk sangat menjanjikan dan harga sangat bersaing. Selain itu, gula ijuk juga telah dipasarkan hingga keluar daerah seperti Ranai, Pontianak, dan Tanjungpinang.

Dari realita tersebut, Ariyandi berharap ada dukungan dari pemerintah daerah melalui dinas pemberdayaan masyarakat dan desa, dengan melakukan kajian lebih mendalam.

Hal senada diungkapkan Directur badan usaha milik desa (BUMDes) Mandiri Desa Payak, Nardi. Ia mengatakan selain usaha gula ijuk pihaknya juga mengelola usaha perdagangan jasa yaitu usaha penjualan pulsa, usaha kantin, usaha penjualan minyak BBM bersubsidi, usaha sewa tenda dan perlengkapan pesta dan usaha jasa transportasi angkutan mobil.

"Didesa Payak terdapat 1 kelompok tani gula ijuk dengan anggota sebanyak 18 orang dan rencananya akan dijadikan 2 kelompok tani kedepannya," ujar Nardi.

Kegiatan monitoring dan evaluasi pada pemantapan kapasitas manajemen usaha dan keuangan BUMDesa dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Natuna.

Hadir dalam acara tersebut Kabid Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Natuna, Irlizar, didampingi Kasi pengembangan usaha ekonomi masyarakat, Suryati Widyastuti, Tenaga Ahli Pengembangan Usaha Ekonomi Desa Adi Candra, staf desa PMD, dan pengurus BUMDesa Serasan Timur.

SARWANTO

DPRD Kota Batam Setuju dan Tandatangani MoU KUA PPAS 2018

Expossidik.com Rabu, November 01, 2017 Parlemen

Walikota Batam, M Rudi

EXPOSSIDIK.com, Batam - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, sore tadi mengadakan Rapat Paripurna ke 6 masa persidangan I Tahun Sidang 2017 di ruang Sidang Utama DPRD, Rabu, 1 November 2017.

Rapat paripurna kali ini dengan agenda Penandatanganan Nota Kesepakatan KUA PPAS APBD Kota Batam tahun anggaran 2017 yang dipimpin Ketua DPRD Batam, Nuryanto didampingi Walikota Batam, Muhamad Rudi.

"Dari 50 orang anggota DPRD Kota, rapat paripurna telah dihadiri dan ditandatangai ileh 34 orang, sisanya 16 orang belum hadir," sampai Sekretaris Dewan.

Nuryanto selaku pimpinan rapat mengatakan penyusunan anggaran hendaknya harus cermat dan rasional.

Menurut Nuryanto, pembahasan anggaran daerah harus benar-benar mencerminkan perkiraan yang terukur secara parsional, memiliki dasar hukum, dan jelas penerimanya.

Untuk belanja daerah atas anggaran tim Pemerintah Kota Batam, terang Nuryanto, dewan menyepakati digunakan untuk mendanai urusan pemerintahan dan pelaksana tugas organisasi yang diterapkan Undang-undang. "Terurama untuk pelayanan dasar ysng sudah ditetapkan," terang Nuryanto.

Seusai mengungkapkan pandangan dewan, Nuryanto bertanya pada anggota dewan yang hadir apakah setuju MoU ditandaranfani. Terdengar suara serentak menyatakan setuju.

Atas jawaban tersebut, acara dilanjutkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) KUA PPAS APBD 2018 antara dewan dengan Pemko Batam.

Hadir dalam rapat dengar pendapat Walikota Batam Muhamad Rudi, Ketua DPRD Kota Batan Nuryanto, Wakil Ketua I Zainal Abidin, Wakil Ketua II Imam Sutiawan.

ALBERT ADIOS GINTINGS

Komisi III DPRD Batam RDPU Bersama Pengusaha Taksi Online

Expossidik.com Rabu, November 01, 2017 Parlemen

Nyanyang Harris Pratamura

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam, Nyanyang Harris Pratamura memimpin Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di ruang komisi, Rabu, 1 Oktober 2017

RDPU dewan bersama perwakilan taksi online tersebut terkait izin operasional taksi yang belum juga dikeluarkan oleh dinas perhubungan.

Salah seorang perwakilan taksi online mengungkapkan ia sudah mengajukan ijin usaha taksi online ke Dinas Perhubungan Kepri sesuai peraturan nenteri.

Namun, katanya, hingga saat ini izin online tersebut belum juga dikeluarkan dinas perhubungan.

Hal ini, terangnya, berimbas terhadap penghasilan para sopir dari usaha transportasi yang berbasis aplikasi. "Mohon solusi karena kami juga membutuhkan uang untuk kebutuhan hidup," pintanya.

Seusai mendengar keluhan para pengusaha taksi online tersebut, Nyanyang, berjanji akan menjadwalkan ulang RDPU bersama dinas terkait.

Hadir dalam RDPU tersebut perwakilan pengusaha taksi online dari PT Sulu, PT Diva, dan Koperasi Trans Usaha Bersama.

RDPU dipimpin Ketua Komisi III Nyanyang Haris Pratamura didampingi Sugito, Jepri Simanjutak, dan Bustamin Hasibuan.

ALBERT ADIOS

Tingkatkan Disiplin Berlalulintas, Polda Kepri Apel Gelar Pasukan Ops Zebra Seligi

Expossidik.com Rabu, November 01, 2017 Batam

EXPOSSIDIK.com, Batam -- Kepolisian Daerah (Polda) Kepri tadi pagi menggelar apel pasukan Ops Zebra Seligi Tahun 2017 dipimpin Kapolda Kepri, Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Sam Budigusdian dilapangan Mapolda Kepri, Rabu, 1 Oktober 2017.

Dalam sambutan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Royke Lumowa, dibacakan Kapolda Kepri Irjen, mengatakan apel gelar pasukan dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya.

"Sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan," kata Budigusdian melalui pers rilis.

Budigusdian menyampaikan, data jumlah kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan Operasi Zebra Tahun 2016 sejumlah 2.623 kejadian, mengalami penurunan 518 kejadian dibandingkan periode yang sebelumnya tahun 2015 sejumlah 3.141 kejadian.

Untuk jumlah korban meninggal dunia, terangnya, dalam Operasi Zebra Tahun 2016 sejumlah 649 orang, mengalami penurunan sejumlah 129 orang atau 17 persen dibandingkan periode yang sebelumnya di tahun 2015 sejumlah 778 orang.

"Jumlah pelanggaran lalu lintas tahun 2016 sejumlah 356.101 pelanggaran dengan jumlah tilang sebanyak 228.989 lembar dan teguran sejumlah 127.112 lembar," ujarnya.

Karena itu, katanya, untuk mengatasi permasalahan bidang lalu lintas tersebut telah bertindak dan melakukan berbagai upaya, termasuk penciptaan kamseltibcar lantas. "Dengan memberdayakan seluruh stakeholder supaya dapat diambil langkah yang komprehensif," ujarnya.

Kapolda menambahkan, pelaksanaan Operasi Zebra 2017 kali ini difokuskan pada kendaraan bermotor yang melawan arus, kecuali di jalan tol disesuaikan dengan pelanggaran di jalan tol, seperti naik-turun penumpang, melintas di bahu jalan, menggunakan rotator/lampu blizt/ strobo serta plat nomor tidak sesuai spektek.

Dengan dilakukan penegakan hukum terhadap sasaran prioritas tersebut, maka pelaksanaan Operasi Zebra tahun 2017 ini diharapkan akan dapat mendorong tercapainya tujuan operasi meingkatkan disiplin berlalu lintas di jalan raya.

Hadir dalam apel pasukan Wakapolda Kepri, Para pejabat Utama Polda Kepri, Para Pamen, Pama, Bintara dan Tamtama Polda Kepri.

Editor: ALBERT ADIOS

EXPOSSIDIK.COM | Cerita Dibalik Peristiwa

Labels

Technology

Guna Mengembangkan BUMDes, Pemkab Natuna Lakukan Monitoring dan Evaluasi

Bupati Lingga Berang, Pernyataan Samsul Bahrum Remehkan Program Pertanian

Rombongan Executive Leaders Program Singapura Kunjungi BP Batam

Ateng, Nahkoda KM Pulau Meranti Membawa Kayu Log Tanpa Dokumen Diamankan Polairud

Dalmasri Lantik Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Teluk Sebong

Zikir dan Solawat, Bupati Bintan: Implimentasikan Dalam Keseharian

Pemkab Natuna: Lewat Forum Group Discusion, Tingkatkan Perekonomian dan Ciptakan Peluang Usaha

Masyarakat Sadar Jaminan Sosial, Wabup Bintan Mengapresiasi

Bintan Masuk Nominasi Peraih Anugerah Pandu Negeri 2017

Ini Pesan Ahmad Fuady, Kepada Kasi Pidum Kejari Batam

Rotasi, Filpan Fajar D Laila Jabat Kasi Pidum Batam

Jalin Komunikasi, Lukita Dinarsyah Kunjungi Pemko Batam

Kabupaten Bintan Serahkan Dana Operasional RT RW Sebesar 1,35 Juta

Akhi Pria Paruh Baya Warga Karimun Ditemukan Membusuk

Polda Jambi Kembali Amankan 2 Orang Penjambret dan Penadah

BP Batam Menyebut Terkait Revisi Perka Akan Bersikap Hati-hati

Potensi Ekonomi dari Gula Ijuk, Kades Payak Minta Dukungan Pemerintah Daerah

DPRD Kota Batam Setuju dan Tandatangani MoU KUA PPAS 2018

Komisi III DPRD Batam RDPU Bersama Pengusaha Taksi Online

Tingkatkan Disiplin Berlalulintas, Polda Kepri Apel Gelar Pasukan Ops Zebra Seligi

Author Name

Formulir Kontak