Wakil Bupati Anambas dan Kapolres Resmikan DesaTangguh Nusantara
Peresmian Kampung Tangguh oleh Wakil Bupati Anambas, Wan Zuhendra. |
Kapolres mengatakan, dipilihnya Desa Tiangau sebagai desa tangguh, lantaran secara garis besar desanya sudah siap, mulai dari kesehatan kemudian pintu masuk ke depan sampai dengan masyarakatnya sudah mulai menyadari untuk mencegah Covid-19.
Selain itu, dari segi ekonomi dan sosial, masyarakat Desa Tiangau sudah mampu untuk memberikan ketahanan pangannya sendiri.
“Itu kita lihat mulai dari peternakan, perkebunan sampai tanaman palawija mereka sudah tanam di sini. Sehingga masyarakat di sini kita rasa mampu untuk mempertahankan ekonomi mereka apabila ada wabah Covid-19 atau ada bencana lainnya,” tuturnya.
Di samping itu untuk meningkatkan ketahanan pangan, pihak Polres Anambas juga akan membina masyarakat agar siap dan tangguh tanpa bantuan dari pemerintah daerah.
“Jadi tidak selalu meminta bantuan dari pemerintah, namun ke depannya bisa kita rasakan mereka ini bisa membantu masyarakat lainnya,” kata Cakhyo.
Sedangkan untuk menunjang semangat masyarakat ini, pihak Polres Kepulauan Anambas sudah menyiapkan anggaran 100 persen untuk masyarakat.
“Istilahnya program Polri sebagian besar akan kita tujukan kepada Desa Tiangau ini, mulai dari Babinkamtibmas, kegiatan pembinaan masyarakat, pembinaan penggalangan, akan difokuskan ke Desa Tiangau,” ungkapnya.
Melihat kampung tangguh diatas merupakan lebih tangguh dan mengetahui lebih lanjut lagi untuk mejaga kesehatan dalam covid-19 ini, dengan demikian terciptalah ketangguhan-ketangguhan dan yang mana ketangguhan itu diantara nya adalah ketangguhan pangan yaitu masyarakat dapat memproduksi untuk meningkatkan pertahanan pangannya di wilayahnya masing-masing dan juga di wilayah lainnya,” tutur Cakhyo
Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Wan Zuhendra mengatakan, pada prinsipnya Pemda KKA siap mendukung secara maksimal dan pihaknya juga akan melakukan kolaborasi dengan program kerja terkait Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Wabup menjelaskan, diketahui sejak dahulu masyarakat Desa Tiangau ini beraktifitas sebagai petani perkebunan dan untuk ketahanan pangan dirinya yakin masyarakat ini akan lebih mampu.
“Apalagi memang ada dukungan dari sejumlah pihak untuk kemajuan dan ketangguhan dalam ketahanan pangan masyarakat. Kita pada prinsipnya siap membantu secara maksimal dan dikolaborasi dengan program Pemda Anambas yang telah dilaksanakan,” jelasnya.
Mengenai kesehatan, lanjut Wabup, masyarakat harus tetap mematuhi protokol kesehatan meskipun saat ini sedang menuju kehidupan normal baru. Pihaknya juga menegaskan kepada seluruh perangkat Desa, Kecamatan untuk dapat lebih meningkatkan sesialisasi kepada masyarakat untuk tetap mempertahankan Anambas sebagai wilayah zona hijau.
“Kita ketahui bersama sejak dulu memang Desa Tiangau masyarakatnya sudah terbiasa menjalankan aktivitas kehidupan sebagai petani perkebunan. Kami tidak akan ragu hal itu,”tutur dia.
Sedangkan, Kepala Desa Tiangau Kecamatan Siantan Selatan, Khermansyah mengatakan, pihaknya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh pihak terutama Polres Anambas yang telah menetapkan desanya menjadi Kampung Tangguh Nusantara. Tentu kedepannya pihak desa bersama masyarakat berharap dilakukan pembinaan dan berharap desa tersebut bisa lebih maju dan baik lagi dari kondisi saat ini.
“Kami tidak menyangka bahwa Desa Tiangau yang dipilih menjadi Kamoung Tangguh Nusantara. Sudah pasti kami bangga dan senang sekali. Pada prinsipnya masyarakat disini siap menjalankan program yang diberikan nantinya,”tukas dia.
Turut hadir dalam acara, Kadis kesehatan KKA, Herianto, Ketua BPD KKA, Mustamsir, Danlanal Tarempa diwakili Pasprogar Lanal Tarempa Kapten Budi Hartoyo, Camat Siantan Selatan Awaludin, Kepala Puskesmas Kecamatan Siantan Selatan Didi Nurhadi, S.KM, Kades Tiangau Khermansyah, Danramil Tarempa diwakili Babinsa Desa Tiangau Serma Yurnalis, Ketua Cabang Bhayangkari Kepulauan Anambas Ny. Kiki Cakhyo Dipo Alam, PJU dan Personil Polres Kepulauan Anambas serta Bhayangkari.
Ketika pelaksanaan peresmian Kampung Tangguh Nusantara ditandai dengan pemotongan pita dan pemukulan Gong, acara tersebut digelar mengikuti prosedur protokol kesehatan COVID-19.
(Arthur)