EXPOSSIDIK.COM | Cerita Dibalik Peristiwa

Kapolres Probolinggo Kota AKBP R.M. Jauhari  bersama Juragan 99 atau yang dikenal dengan Gilang Widya memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat. (Foto: ist)

Probolinggo, expossidik.com: Juragan 99 atau yang dikenal dengan Gilang Widya Permana menyalurkan bantuan paket sembako untuk masyarakat di 3 daerah yaitu Kota dan Kabupaten Pasuruan serta Kota Probolinggo. Bantuan itu diserahkan melalui yayasan yang dimilikinya yaitu Juragan 99 Foundation.

Bantuan diterima langsung Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul), perwakilan dari Pemkab Pasuruan dan Kapolres Probolinggo Kota AKBP R.M. Jauhari bersama Sekda Kota Probolinggo drg., Ninik Ira Wibawati, M.QIH, Sabtu (14/8/2021) pagi di Pendopo Walikota Pasuruan.

Wali Kota Gus Ipul mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Juragan 99 corp yang memberikan bantuan ini. Gus Ipul berharap, apa yang dilakukan Juragan 99 Corp ini bisa ditiru oleh masyarakat lain untuk mempekuat dan membantu sesama yang membutuhkan.

"Bantuan ini akan diberikan kepada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan baik dari Pemerintah Pusat, Provinsi ataupun Kota. Kami sudah memiliki data by name by addres yang belum mendapatkan bantuan. Jadi insyallah bantuan ini bermanfaat dan tepat sasaran," ungkapnya.

Gilang Widya Permana mengaku kurang pas jika tidak memberikan bantuan untuk kota kelahirannya dan tempat dia pernah bekerja sebagai salah satu karyawan perbankan. Ia sudah berkeliling membagikan bantuan ini ke daerah lain. Mulai dari Surabaya, Jakarta dan lain sebagainya.

“ Saya berharap, mudah - mudahan bantuan sebanyak 4500 paket sembako dan 1500 masker bisa bermanfaat untuk masyarakat, dan semoga tepat sasaran. Isinya paket sembako ini lengkap. Ada beras, gula dan lain sebagainya  Ada juga masker dan handsanitizer untuk memperkuat masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan," pungkas dia.

Kapolres Probolinggo Kota mengaku bahwa apa yang dilakukan oleh Juragan 99 Faoundation patut diapresiasi bahwa di masa sulit seperti ini masih ada orang dermawan yang peduli dengan sesama.

“ Semoga paket ini bermanfaat bagi warga Kota Probolinggo yang terdampak pandemi dan apa yang dilakukan oleh Juragan 99 Foundation bisa membawa berkah barokah “, tandasnya. (Yuli)

Komandan Kodim 0820/Probolinggo Letkol Arh Arip Budi Cahyono berkesempatan mengunjungi dan memantau secara langsung kegiatan vaksinasi Covid-19. (Foto: ist)

Probolinggo, expossidik.com: Kodim 0820/Probolinggo melaksanakan Serbuan Vaksin Tahap ke 2 Kodam V/Brawijaya, Korem 083/BDJ kepada  Keluarga Besar Tentara ( KBT), dan masyarakat umum bertempat di Aula Makodim 0820/Probolinggo Jln. Panglima Sudirman No. 73 Kel. Kebonsari Kulon Kec. Kanigaran Kota Probolinggo, Kamis( 12/8/21).

Pada kesempatan tersebut, Komandan Kodim 0820/Probolinggo Letkol Arh Arip Budi Cahyono berkesempatan mengunjungi dan memantau secara langsung kegiatan vaksinasi Covid-19 tersebut serta juga menyampaikan bahwa vaksinasi Covid-19 ini bertujuan untuk terus meningkatkan perlindungan imunitas terhadap penularan Covid-19 sebagai upaya pencegahan penyebaran virus di kalangan  Keluarga Besar Tentara ( KBT), dan masyarakat umum.

” Vaksinasi  ini merupakan upaya TNI AD dalam rangka membantu Pemerintah khususnya Dinas Kesehatan untuk mensukseskan program pembangunan Negeri demi menuju Indonesia Sehat Khususnya diwilayah teritorial Kodim 0820/Probolinggo ”, ucapnya.

Ia mengungkapkan,Vaksinasi ini sangat penting agar  daya tahan tubuh tetap terjaga,sehingga diharapkan usai vaksinasi kekebalan tubuh semakin kuat. 

"Kita minta pada pelaksanaan vaksin ini, bisa dilakukan secara maksimal. Untuk para istri dan anak anggota yang sudah berusia 18 tahun serta masyarakat agar dapat diberi vaksin. Di harapkan mereka yang usai vaksinasi ini semakin baik, dan kekebalan tubuh semakin kuat". Ungkapnya.

Lebih lanjut Dandim Juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu takut dan khawatir untuk divaksin. Dia juga mengingatkan kepada masyarakat yang sudah divaksin untuk tetap menerapkan selalu protokol kesehatan,dan saya sudah perintahkan ke Babinsa  agar mendampingi warga binaannya dalam pelaksanaan vaksinasi di wilayah masing-masing. 

“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk memanfaatkan program vaksinasi dari pemerintah yang sedang dilaksanakan sekarang. Tidak usah takut divaksin, jauhi pikiran negatif tentang vaksin COVID-19. Kita ambil segi positifnya, bahwa pemerintah sudah melakukan hal yang terbaik kepada rakyat Indonesia,”Kata Letkol Arh Arip Budi Cahyono SE.

“Pesan saya, walaupun para peserta sudah menjalani vaksinasi, bukan berarti bapak ibu sudah bebas dari Virus Corona 19 ini, tetap terapkan 5M demi kesehatan bersama,” tutup Dandim.

Sementara itu, Ny. Saipul istri dari Serka Saipul anggota Koramil 0820/01 Kanigaran menyampaikan ucapan terimakasih kepada TNI AD, Dandim 0820/Probolinggo atas kepedulian  terhadap kesehatan para Keluarga Besar Tentara ( KBT), dan masyarakat umum diwilayah Kodim 0820/Probolinggo sehingga mereka dapat menerima vaksinasi Covid -19. Adapun yang hadir kegiatan Vaksinasi di makodim 0820/Probolinggo sekitar 750 orang peserta vaksin dari sasaran Vaksinasi sebanyak  2000 orang .Petugas Vaksinasi oleh tim Poskes 05.10.14 Probolinggo. (Yuli)

Kapolres Probolinggo Kota AKBP R.M. Jauhari melakukan pengecekan pelaksanaan vaksinasi merdeka di Klinik Pratama. (Foto: ist)

Probolinggo, expossidik.com: Kapolres Probolinggo Kota AKBP R.M. Jauhari melakukan pengecekan pelaksanaan Vaksinasi Merdeka di Klinik Pratama Polres Probolinggo Kota Jl. Dr. Moch Saleh, Kamis (12/8/2021). Program ini dilaksanakan di 4 titik yaitu Klinik Polres, SMKN1 Kota Probolinggo, SATPAS dan PMI Kota Probolinggo. Vaksinasi kali ini didominasi oleh pelajar dan remaja yang baru tahap I melaksanakan vaksinasi.

Kapolres yang memantau secara langsung kegiatan vaksinasi Covid-19 tersebut menyampaikan bahwa vaksinasi Covid-19 penting untuk dilaksanakan dan bertujuan untuk meningkatkan perlindungan imunitas terhadap penularan Covid-19 sebagai upaya pencegahan penyebaran virus di masyarakat.

” Program Vaksinasi Merdeka ini merupakan upaya Polri dalam rangka membantu Pemerintah khususnya Dinas Kesehatan untuk percepatan vaksinasi demi menuju Indonesia Sehat Khususnya di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota. Di 4 (empat) titik ini, target kita minimal 1000 (seribu) orang setiap harinya ”, terangnya.

Lebih lanjut Kapolres menghimbau kepada masyarakat agar tidak perlu takut dan khawatir untuk divaksin. Dia juga mengingatkan kepada masyarakat yang sudah divaksin untuk tetap menerapkan selalu protokol kesehatan. 

“Kita minta pada pelaksanaan vaksin ini, bisa dilakukan secara maksimal. Vaksinasi untuk remaja yang berusia di atas 12 Tahun pun juga sudah tersedia. Tolong Bhabinkamtibmas membantu untuk menyampaikan kepada masyarakat dan pelajar yang belum divaksin agar segera vaksin”, harapnya.

Kirana (12) pelajar SMP 10 Kota Probolinggo antusias melaksanakan vaksinasi di klinik Polres Probolinggo Kota.

“Saya sudah divaksin, jangan takut untuk divaksin. Ayo teman-teman, yang belum vaksin agar segera vaksin”, himbaunya.(yuli)

Komandan Kodim 0820/Probolinggo, Letkol Arh Arip Budi Cahyono menyematkan pemasangan baret dan penyematan tanda kualifikasi. (Foto: ist)

Probolinggo, expossidik.com: Komandan Kodim 0820/Probolinggo, Letkol Arh Arip Budi Cahyono SE, hadiri Upacara penutupan latihan pembentukan satuan Raider Yonif Raider 755/Brigif 20/ Divisi Infanteri 3 Kostrad, bertempat di Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo Kelurahan Mayangan, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Rabu (11/8/21).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara Mayjen TNI Andi Muhammad (Pangdivif 2/Kostrad), Dan up Letkol Inf Arif Harianto (Danlat Raider) dan peserta latihan dari Yonif Raider 755/Brigif 20/ Divisi Infanteri 3 Kostrad.

Pangdivif 2 Kostrad  Mayjen TNI Andi Muhammad dalam amanatnya menyampaikan  selamat, rasa bangga, dan rasa hormat kepada para prajurit yang telah berhasil menyelesaikan latihan Raider, semoga kualifikasi Raider yang telah  di sandang dan ikrar prajurit Raider yang telah di ikrarkan dapat mendorong dan memotivasi diri di satuan Kostrad.

“Pelihara dan kembangkan apa yang kalian peroleh selama mengikuti di satuan masing-masing, melaksanakan setiap tugas sesuai bidang latihan masing-masing dengan ketekunan, keikhlasan, dan tanggung jawab yang tinggi. Bangun terus kekompakan dan soliditas satuan sehingga tidak tergoyahkan oleh upaya-upaya memecah belah TNI”, tegasnya.

Mayjen TNI Andi Muhammad juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada penyelenggara latihan pembentukan Raider, pelatih, pendukung serta seluruh pihak yang berkontribusi atas penyelenggaraan latihan Raider sehingga dapat berjalan dengan aman dan mencapai tujuan serta sasaran yang diharapkan.

Penutupan latihan pembentukan Raider tersebut ditandai dengan penanggalan tanda peserta dan pemasangan baret yang disertai dengan penyematan tanda kualifikasi, penerimaan sertifikat dan pembacaan janji prajurit Raider.

Sementara itu Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arh Arip Budi Cahyono SE, saat menghadiri penutupan latihan pembentukan Raider Yonif Raider 755/Brigif 20/ Divisi Infanteri 3 Kostrad diwilayah Kelurahan Mayangan Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo  turut serta menyematkan pemasangan baret dan penyematan tanda kualifikasi.

" Kami sampaikan terima kasih kepada Yonif Raider 755/Brigif 20/ Divisi Infanteri 3 Kostrad yang sudah melaksanakan latihan di wilayah Kodim 0820 Probolinggo. Mewakili masyarakat Probolinggo, Kami menyampaikan terima kasih karena sudah melaksanakan latihan di wilayah Probolinggo, karena masyarakat sangat antusias dan menyambut gembira pasukan Kostrad melaksanakan latihan di Probolinggo, katanya.

"Sekali lagi kami menyampaikan terima kasih kepada  Yonif Raider 755/Brigif 20/ Divisi Infanteri 3 Kostrad dan juga masyarakat yang ditempati latihan yang sudah menyambut baik kegiatan latihan ini,"tuturnya.

Nampak hadir dalam upacara penutupan Raider diantaranya Brigjen TNI Dian Sundiana (Irdivif 3/Kostrad), Brigadir Jenderal TNI Tjaturputra Gunadi Genah, S. Sos., M.M., M.Tr.(Han) (Kasdivif 2 Kostrad), Brigadir Jenderal TNI Bahram (Irdivif 2 Kostrad), Kolonel Inf Daniel Sergious Parsaoran (Asops Kasdivif 2 Kostrad), Kolonel Inf Ryzadly Syahrazzy Themba, S. Sos. (Aspers Kasdivif 2 Kostrad), Kolonel inf Edison Saurtua sinabutar (Aslog Kasdivif 2 Kostrad), Kolonel Arm Sumanto, S.sos, M.M (Danmenarmed 2/PY/2 Kostrad), Letkol Inf Ade Rizal Muharram (Aster Kasdivif 2 Kostrad), Letkol Inf Didik Efendi, S.I.P. (Danbrigif Raider 9/DY/2 Kostrad), Letkol Arh Arip Budi Cahyono, S.E (Dandim 0820/Probolinggo), Letkol Inf Deni Eka Gustiana (Waasintel Kasdivif 2 Kostrad), Letkol Inf Asraf Azis (Kasbrigif 20/3/Kostrad), Para Dansat jajaran Divif 2/Kostrad, Hj. Puput Tantriana Sari, SE (Bupati Probolinggo), AKBP Raden M Jauhari. SH. S.I.K, M.Si (Kapolresta Probolinggo), drg. Ninik Ira Wibawati, M.QIH (Sekda Kota Probolinggo), Wahyu Agung Prihartanto (GM PT. Pelindo III Cab. Probolinggo), Capt. Subuh Fakkurochman, SE.MH.M.Mar. (Kepala KSOP IV Probolinggo), Gatot Suprijono, S.E.,M.M. (Kacab Pelabuhan DABN). (Yuli)

Kepala Rupbasan Probolinggo beserta seluruh Tim Pokja mengikuti kegiatan secara virtual dari ruang meeting kantor. (Foto: ist)

Probolinggo, expossidik.com: Satker Kemenkumham Se-Indonesia yang dinyatakan lulus dalam ODE TPI dan panel TPI mengikuti penguatan pembangunan ZI menuju WBK/WBBM dalam rangka menghadapi TPN secara virtual termasuk Rupbasan Probolinggo, Selasa (10/8/21).

Kepala Rupbasan Probolinggo beserta seluruh Tim Pokja Rupbasan Probolinggo mengikuti kegiatan ini dari ruang meeting kantor Rupbasan Probolinggo.

Kegiatan ini diawali dengan arahan umum oleh Inspektur wilayah VI, Marasidin Siregar yang berisi laporan hasil evaluasi satker menuju WBK/WBBM di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2021. Mekanisme penilaian TPN hingga faktor penyebab kegagalan/penggugur dalam memperoleh predikat WBK/WBBM dan dilanjutkan penguatan Irjen Razilu terkait persiapan menghadapi TPN.

Razilu menyebutkan bahwa di tahun 2021 terdapat peningkatan jumlah satker yang diusulkan ke TPN sebesar 39,88 % dari tahun sebelumnya, dimana ditahun 2020 terdapat 341 satker dan terdapat 447 satker di tahun 2021. Razilu berharap tahun ini akan lebih dari capaian tahun lalu. Tak lupa Razilu juga mengimbau agar satker memastikan tidak ada berita viral negatif tentang satker serta mengharapkan agar satker menjalin hubungan baik dengan media massa.

Selain itu, Razilu meminta satker untuk melakukan monitoring dan evaluasi pembangunan ZI secara berkala serta mewaspadai adanya mysterious Shoper dan tak lupa diiringi do'a agar satker dapat meraih WBK/WBBM.

Menurut Irjen, setidaknya ada tujuh hal penting yang harus diperhatikan. Yang pertama adalah meningkatkan komitmen seluruh jajaran. Dilanjutkan dengan meluruskan kesadaran dan meningkatkan pemahaman.

Hal yang tak kalah penting adalah terus berinovasi dalam memberikan pelayanan publik. Setelah arahan Irjen, dilanjutkan dengan arahan Inspektur Wilayah yang memetakan masalah pada 6 area Perubahan. Irwil VI, menyampaikan peta masalah pada pokja 1, Irwil 5 pada pokja 2, Irwil 4 pada Pokja 3, Irwil 3 pada pokja 4, serta Irwil 2 dan Irwil 1 pada pokja 5 dan pokja 6. (Yuli)

Salah satu penyandang disabilitas disuktin vaksin disaksikan Kapolres Probolinggo. (Foto: ist)

Probolinggo, expossidik.com: Sebagai salah satu kelompok yang rentan terhadap virus covid-19, penyandang disabilitas di Kota Probolinggo memperoleh pelayanan vaksinasi dari Polres Probolinggo Kota. Sekitar 25 penyandang disabilitas dijemput di rumahnya kemudian divaksin di Faskes Tingkat 1 Klinik Pratama Polres Probolinggo Kota, selasa (10/8/2021).

Vaksinasi merdeka untuk penyandang disabilitas ini dilaksanakan serentak se-Jawa Timur dan dilaksanakan secara virtual oleh Polres jajaran Polda Jatim tak terkecuali Polres Probolinggo Kota. Turut hadir Kapolres Probolinggo Kota AKBP R.M. Jauhari bersama Dandim 0820 Probolinggo, Kajari, Ketua PN dan Kadinkes Kota Probolinggo.

Puluhan disabilitas langsung diperiksa / screening satu persatu kondisi kesehatan sebelum divaksin, hasilnya semua sehat dan langsung divaksin, oleh tim medis Urkes Polres Probolinggo Kota. Setelahnya, diberi paket sembako, untuk memenuhi kebutuhan hidup selama pemberlakuan PPKM Level 3, yang dilanjutkan oleh pemerintah daerah.

"Kami jemput bola ke rumah masing - masing para penyandang disabilitas, dan kita hunting di jalanan untuk ajak para penyandang disabilitas untuk divaksin. Ini untuk mempercepat proses vaksinasi, agar warga segeraa memiliki Herd Immunity dan penyebaran Covid 19 segera berakhir", tegas Kapolres.

Rencananya vaksinasi khusus para penyandang disabilitas akan terus dilakukan dan memberi ruang khusus di Klinik Polres, tujuan untuk Herd Immunity yang mana populasi kebal terhadap penyakit menular dan memberi perlindungan bagi warga yang tidak kebal terhadap penyakit menular seperti virus Corona.

Sefri (35), warga Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, salah satu penyandang disabilitas, awalnya takut mau vaksin, namun setelah diberikan sosialisasi dan pemahaman oleh petugas medis Urkes Polres Probolinggo Kota, ditambah dijemput dan diantar pulang, akhirnya mau divaksin.

Awalnya takut pak, namun setelah diberi pemahaman oleh petugas kepolisian dan juga dijemput diantar pulang, akhirnya saya mau divaksin, semoga setelah ini bisa kebal terhadap paparan Covid-19. Terima kasih pak polisi terima kasih ibu Bhayangkari" jelas Sefri.

Vaksinasi untuk penyandang disabilitas ini, akan terus digelar sampai semua penyandang disabilitas semuanya sudah tervaksin. (Yuli)

Inspektur Jenderal Kemenkumham Razilu. (Foto: ist)

Probolinggo, expossidik.com: Situasi pandemi yang tak menentu berpengaruh negatif terhadap aspek psikologis masyarakat, termasuk ASN. Untuk memperkuat mental ASN di jajaran Kanwil Kumham Jatim, Inspektur Jenderal Kemenkumham Razilu memberikan penguatan hari ini, Senin (9/8). Dalam kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka kontinuitas program "Kumham Peduli, Kumham Berbagi" itu, Razilu menekankan tentang keajaiban berbagi.

Kegiatan yang diikuti seluruh insan pengayoman Jatim itu digelar secara virtual. Para pimti pratama dan pejabat struktural yang dipimpin Kakanwil Krismono mengikuti dari Ruang Raden Wijaya. Sedangkan kepala UPT dan jajarannya mengikuti melalui aplikasi zoom dari tempat masing-masing.

Razilu mengawali arahannya dengan melakukan refleksi kegiatan "Kumham Peduli, Kumham Berbagi." Dia berupaya meluruskan mindset yang keliru tentang berbagi. Menurutnya, setiap manusia yang diberikan kelebihan, wajib meningkatkan rasa syukurnya dengan berbagi. "Dengan berbagi, kita pasti akan menerima yang lebih baik dan lebih banyak, sehingga mustahil menjadi miskin," tegasnya.

Dia menguraikan bahwa berbagi itu menenangkan jiwa. Sebaliknya, lanjut Razilu, jika menerima apalagi secara paksa, akan menghasilkan kegelisahan dalam jiwa. Sehingga, dia meminta kepada pegawai agar tidak melakukan pungli maupun korupsi agar tidak gelisah. "Banggalah melayani tanpa mengharapkan hal yang tidak menjadi hak kita," tutup Razilu.

Sebelumnya, Kakanwil Krismono melaporkan kondisi terkini dari jajarannya. Dia berharap kegiatan ini bisa memberikan suntikan motivasi kepada jajarannya. Sehingga tetap produktif saat pandemi. "Kami selalu menekankan kepada jajaran agar selalu mematuhi protokol kesehatan," ujar Krismono. (Yuli)

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin silaturahmi bersama para Kades. (Foto: ist)

Probolinggo, expossidik.com: Suami Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE selaku Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si melakukan silaturahim bersama Kepala Desa (Kades) terpilih dan Kades yang akan habis masa jabatannya di Pendopo Prasadja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo,  Minggu (8/8/21).

Para kades ini berasal dari wilayah Kecamatan Pakuniran dan Krejengan Kabupaten Probolinggo. Selama kegiatan mereka mendapatkan pemahaman terkait situasi yang terjadi saat ini, terutama dalam masa pandemi Covid-19.

Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut anggota Komisi III DPRD Kabupaten Probolinggo Supoyo, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto, Camat Pakuniran Imron Rosyadi dan Camat Krejengan Doddy Kurniawan.

Saya telah berkomitmen bahwa PNS tidak diperkenankan menyalonkan diri menjadi Kepala Desa dan itu merupakan sebuah keputusan. Kalau mempunyai keinginan bulat untuk menyalonkan diri menjadi Kepala Desa, maka harus mengikuti aturan dan ketentuan yaitu mengundurkan diri dari PNS,” kata Hasan Aminuddin.

Menurut Hasan, mendapatkan amanah rakyat sebagai kepala desa janganlah menyalahi aturan dan laksanakanlah dengan baik sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. “Ikhtiar dengan cara bersungguh-sungguh untuk melayani rakyatnya yang telah ditakdir menjadi kepala desa,” jelasnya.

Hasan menjelaskan hal-hal lain terkait dengan situasi pandemi seperti saat ini telah banyak orang meninggal dunia karena terinfeksi virus Covid-19. Pemerintah telah berupaya menyediakan tempat isolasi atau karantina untuk mengatasi orang-orang yang telah terinfeksi virus Covid-19. Ini merupakan upaya pemerintah dalam mengatasi rakyat yang terinfeksi menjadi sehat dan menyelamatkan nyawa orang-orang yang terinfeksi.

Apa yang dianjurkan oleh Pemerintah mengenai disiplin menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi adalah sebuah cara yang efektif dalam mengatasi permasalahan pandemi Covid-19. Peran kepala desa mendukung dan memberikan motivasi kepada rakyatnya agar supaya rakyat selalu sehat dan terhindar dari musibah Covid-19,” tegasnya.

Untuk di bidang perekonomian jelas Hasan, ada bantuan sosial dalam hal pertanian maupun peternakan yang merupakan program kerja Komisi IV DPR RI, seperti bibit kopi arabika dan robusta seluas 400 hektar diberikan secara gratis untuk petani. “Program ini untuk membangun kedaulatan pangan di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. (Yuli)

Kapolres Probolinggo Kota AKBP R.M. Jauhari  tinjau kegiatan vaksin. (Foto: ist)

Probolinggo, expossidik.com: Program vaksinasi serentak mulai menyasar pelajar, salah satunya adalah program serbuan vaksinasi oleh Polres Probolinggo Kota di SMKN 1 Kota Probolinggo. Sekitar 300 pelajar di sekolah tersebut, mendapatkan dosis vaksin sinovac dari petugas medis Polres Probolinggo Kota, Sabtu (7/8/21).

Kapolres Probolinggo Kota AKBP R.M. Jauhari yang meninjau pelaksanaan vaksinasi di sekolah kejuruan tersebut mengatakan bahwa jumlah pelajar Smkn 1 Probolinggo sebanyak 1578 dan yang telah melaksanakan vaksin tahap I vaksinasi Program Gubernur Jatim sebanyak 600 siswa, vaksinasi Program Polres Probolinggo Kota sebanyak 300 siswa, sedangkan yang belum melaksanakan vaksin sebanyak 678 siswa.

“ Kami berterimakasih kepada Kepala Sekolah dan Pelajar SMKN 1 Kota Probolinggo atas kerjasama dan partisipasinya dalam pelaksanaan vaksinasi. Tentunya kita semua sudah paham atas pentingnya vaksin bagi ketahanan tubuh kita dari virus Covid-19 agar resiko tertular dapat diminimalisir “, jelasnya sambil membagikan ratusan bendera merah putih kepada pelajar untuk membangkitkan nasionalisme jelang Dirgahayu Republik Indonesia ke 76.

“ Program vaksinasi ini merupakan program Pemerintah yang sangat peduli atas kesehatan kita semua, dan kami berharap vaksin ini disosialisasikan juga kepada orang tua dan saudara sekalian. Semoga dengan vaksinasi ini kita semua terhindar dari virus corona dan semoga pandemi Covid-19 segera hilang dari Negeri yang kita cintai ini, sehingga adik - adik bisa bersekolah normal kembali seperti semula “ tambah alumni Akpol 2002 ini.

Chusnul Chotimah, salah satu pelajar kelas XII berterima kasih atas program yang diselenggarakan oleh Polres ini sehingga pelajar di sekolahnya bisa mendapatkan vaksin secara bersama sama.

“ Terima kasih pak polisi, saya sudah divaksin. Vaksin itu tidak sakit, tapi membuat kita sehat dan bisa melawan Covid-19 “, terangnya.

Selain pelaksanaan vaksinasi pelajar di SMKN 1 Probolinggo, Polres Probolinggo Kota juga bekerjasama dengan PMI Kota Probolinggo untuk program vaksinasi. Terlihat di hari yang sama, mayoritas adalah remaja yang datang di kantor PMI untuk melaksanakan vaksinasi tahap I.

“ Hari ini PMI Kota Probolinggo bekerja sama dengan Polres Probolinggo Kota untuk pelaksanaan vaksinasi serentak dengan target 300 orang. Sampai siang ini sudah ada 100 orang yang didominasi oleh kalangan remaja usia 12 – 15 Tahun “, terang dr. Anis Eka Sukmadadari, Dokter jaga di PMI Kota Probolinggo. (Yuli)

Pegawai Rupbasan Probolinggo giat kerja bakti bersihkan saluran air. (Foto: Yuli)

Probolinggo, expossidik.com: Pagi yang cerah menambah semangat Kepala Rupbasan  Probolinggo beserta seluruh pegawai Rupbasan Probolinggo, bergerak untuk melakukan kerja bakti di  Jalan Anggrek No 29 Kota Probolinggo, sesuai dengan ajakan Kepala Rupbasan Mali Jamali . Ajakan tersebut sehubungan dengan penyambutan kemerdekaan Indonesia ke-76, Jumat (6/8/21).

Dalam kegiatan kerja bakti kali ini dikhususkan pada selokan depan kantor Rupbasan Probolinggo yang terlihat penuh dengan daun dan tidak lancar alirannya, dan tepat berada di pinggir jalan raya ini dibersihkan dengan memungut daun yang berada di dalamnya. Kegiatan ini untuk menjaga kebersihan lingkungan Rupbasan Probolonggo serta dalam rangka menjelang HUT RI ke-76.

Mali Jamali menjelaskan, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan supaya semua pihak maupun masyarakat khususnya yang tinggal di daerah jalan Anggrek Probolinggo ini semakin sadar, untuk menjaga kebersihan lingkungan disekitar. Karena dengan menjaga kebersihan lingkungan, kita sudah melindungi diri, keluarga dan masyarakat di sekitar kita apalagi dimasa Pandemi saat ini, masyarakat diharapkan menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar terhindar dari penyakit, ungkapnya.

(Yuli)

Pengurus AWPR beserta anggota. (Foto: Yuli)

Probolinggo, expossidik.com: Wartawan AWPR Afiliasi Wartawan Probolinggo Raya dari berbagai media berkumpul  di Kantor serketariat Jln Kh ach Dahlan Kavling Gg IV No 5 untuk membahas HUT AWPR yang ke 1 yang bertempatan tanggal 21 Agustus, Jumat (6/8/21).

Adapun materi pembahasan terkait Meningkatnya pemahaman Jurnalis terhadap undang-undang tentang Pers No 40 Tahun 1999 dan Pemahaman Tugas Jurnalis di lapangan terkait Kode Etik Jurnalis.

Fahrul Mozza Ketua Afiliansi Wartawan Probolinggo Raya (AWPR) menyampaikan, jurnalis adalah merupakan corong masyarakat, Dalam pemberitaan juga harus berimbang dari kedua belah pihak. Antara lain narasumber dan pihak yang bersangkutan, juga membahas semua anggota AWPR semoga bisa bermitra bersama Kominfo, Polres, Kodim, Pengadilan dan Kejaksaan, ungkapnya.

Adapun juga Membentuk Kepengurusan Panitia HUT Afiliansi Wartawan Probolinggo Raya (AWPR) yang ke satu, di pimpin oleh Sholehhudin dari Kabiro Akurat Media sebagai ketua panitia, juga bendahara yang di pimpin oleh Maat dari media Mitra publik.

Dalam kegiatan tersebut tetap mengedepankan Protokoler Kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

(Yuli)

Tim Climate Change Frontiers (CCF) yang digawangi Baskoro CCF memberikan modal berupa gerobak dorong. (Foto: ist)

Bondowoso, expossidik.com: Pandemi COVID-19 memberikan pengaruh yang sangat besar. Tidak hanya dari sisi kesehatan namun juga aspek yang lain, salah satunya adalah ekonomi. 

Kebijakan pemerintah dalam membatasi aktivitas masyarakat untuk memutus mata rantai penyebaran Virus Covid 19 secara langsung, tidak hanya mempengaruhi dunia usaha namun juga kemampuan masyarakat untuk dapat bertahan di masa pandemi. 

Gerakan 1000 Usaha Mandiri CCF ini dikhususkan untuk membantu masyarakat yang tidak memiliki sumber penghasilan. Dimana CCF membuat sebuah usaha sesuai dengan keinginan mereka. CCF menyediakan modal kerja dan mempersiapkan segala sesuatunya, Kamis (5/8/21) .

Seperti salah satunya Yayan pemilik bengkel motor di Jalan Saliwiryo Kota Kulon Bondowoso, sepinya usaha bengkelnya membuat usaha tambahan menjual gorengan dan makanan ringan lainnya. 

Tim Climate Change Frontiers (CCF) yang digawangi Baskoro CCF memberikan modal berupa gerobak dorong, peralatan penggorengan, Kompor gas dan tabung juga modal kerja. Kepada keluarga Yayan untuk dikelola istri Yayan. 

Baskoro menambahkan "ini adalah gerakan 1000  usaha  mandiri CCF yang ke 10, kami membantu mas Yayan sekeluarga agar bisa berpenghasilan lebih dimasa pandemi ini, Dan kami beserta tim tetap akan melakukan pendampingan  terhadap mas Yayan", tutupnya. (Yuli)

Kapolres Probolinggo Kota AKBP R.M. Jauhari menyampaikan bantuan untuk relawan  KTS yang sudah banyak membantu kepolisian. (Foto: ist)

Probolinggo, expossidik.com: Sebanyak 67 Kampung Tangguh Semeru (KTS) di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota digelontor bantuan alat kesehatan (alkes). Bantuan ini diberikan oleh Polres Probolinggo Kota, sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih atas partisipasi dan antisipasi penularan COVID-19 yang dilakukan oleh relawan KTS selama kurang lebih 1,5 tahun ini.

Pendistribusian bantuan alkes dan perlengkapan KTS diawali apel penyerahan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Probolinggo Kota AKBP R.M. Jauhari disaksikan Sekda Kota Probolinggo dan perwakilan Kodim 0820 Probolinggo di Mapolres Probolinggo Kota, Kamis (5/8/21).

Kapolres mengatakan, bantuan yang diberikan terdiri dari 67 paket berupa disinfektan, alat semprot punggung, hand sanitizer. Selain itu ada kelengkapan kesehatan baju APD, masker, sarung tangan non steril, sepatu boat, faceshield, tisu kering, sabun cair, thermogun, dan tempat cuci tangan. Tak hanya itu, Polres Probolinggo Kota juga membagikan kelengkapan alat sosialisasi berupa banner/pamlet KTS, struktur Satgas Covid -19, modul dan buku penunjang KTS, stiker KTS dan pulpen.

"Tak hanya alat untuk mengurangi penularan. Tapi juga alat untuk pencegahan dan kegiatan sosialisasi kita berikan. Ini adalah bentuk apresiasi dan perhatian dari Polri untuk relawan KTS yang sudah banyak membantu tugas Kepolisian," ujarnya.

Kapolres Probolinggo Kota mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan adanya Kampung Tangguh Semeru untuk menurunkan angka penularan COVID-19.

"Terima kasih banyak dan kami mengapresiasi atas kinerja dari relawan KTS yang sudah berjuang selama ini dalam penanggulangan covid-19 di wilayahnya masing-masing. Harapannya, bantuan perlengkapan yang diberikan bisa dimaksimalkan untuk efektifitas penanganan pandemi," pesan Alumni Akpol 2002 ini.

Kapolres berharap Bhabinkamtibmas sering turun untuk meninjau langsung ke KTS. Ini dilakukan agar Bhabinkamtibmas tetap melakukan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan 3 pilar KTS yang ada di wilayah binaannya untuk memaksimalkan alat yang sudah didistribusikan.

Pada kesempatan itu, Kapolres juga menyampaikan pesan kepada seluruh anggota dan relawan untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan.

"Penyebaran COVID-19 di Probolinggo Kota masih terjadi. Saya berharap anggota dan relawan selalu menjaga keselamatan diri dalam melaksanakan tugas. Jaga diri, jaga keluarga, jaga lingkungan dengan selalu terapkan protokol kesehatan," pungkasnya.

(Yuli)

Komandan Kodim 0820/Probolinggo di serahterimakan dari pejabat lama (Letkol Inf Imam Wibowo) yang saat ini menjabat sebagai Irdyarenproggar Itutben Itdam V/Brawijaya kepada pejabat baru (Letkol Arh Arif Budi Cahyono) yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Batalyon Arhanudse 8/MBC. (Foto: ist)

Probolinggo, expossidik.com: Jabatan Komandan Kodim 0820/Probolinggo di serahterimakan dari pejabat lama (Letkol Inf Imam Wibowo) yang saat ini menjabat sebagai Irdyarenproggar Itutben Itdam V/Brawijaya kepada pejabat baru (Letkol Arh Arif Budi Cahyono) yang sebelumnya menjabat sebagai Komandan Batalyon Arhanudse 8/MBC.

Acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Komandan Kodim 0820/Probolinggo tersebut dilaksanakan di Aula Makorem 083/Baladhika Jaya dengan menerapkan Prokes ketat dan dipimpin langsung oleh Komandan Korem 083/Bdj, Kolonel Inf Irwan  Subekti. Kamis (05/8/21).

Acara Sertijab dihadiri para Dandim jajaran Korem 083/Baladhika Jaya dan para Kasi/Pasi Rem 083/Baladhika Jaya, serta Ketua Persit Koorcab Rem 083 dan Ketua Persit Cabang XXXIV. 

Acara sertijab Dandim 0820/Probolinggo, diawali dengan penanggalan tanda jabatan dan penyerahan tongkat Komando dari Pejabat lama, selanjutnya pemasangan tanda jabatan dan penyerahan tongkat Komando kepada pejabat baru, selanjutnya penanda tanganan naskah berita acara dan fakta Integritas.

Dalam sambutannya, Komandan Korem 083/Bdj, Kolonel Inf Irwan  Subekti mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Letkol Inf Imam Wibowo atas dedikasi, loyalitas dan pengabdiannya selama mengemban tugas dan tanggung jawab jabatan selama ini serta selamat bertugas di tempat  yang baru.

"Ditubuh TNI kita mengenal adanya tour of duty dan tour of area sehingga pergantian pejabat adalah hal yang biasa. Pergantian jabatan merupakan bagian dari sebuah proses pengambilan keputusan yang strategis juga didasari dengan pertimbangan yang matang oleh pimpinan dari berbagai aspek. Oleh karena itu, kita sadari bersama bahwa apa yang kita peroleh saat ini merupakan bagian dari perjalanan karier para perwira yang harus dilalui, karena serah Terima Jabatan dalam tubuh TNI AD akan selalu terjadi secara normatif, selain untuk kepentingan pembinaan personel dan organisasi, juga untuk menjaga kesimbungan dan penyegaran kepemimpinan,”ujarnya.

Selain itu, juga disampaikan terima kasih kepada Ibu Dian Ratna Wibowo yang telah dengan setia mendampingi suami dan membina Persit KCK Cabang XXXIV Kodim 0820.

Danrem berpandangan bahwasanya apa yang sudah dilakukan oleh Letkol Inf Imam Wibowo beserta Ibu, baik selama ini menjabat Dandim 0820/Probolinggo kurang lebih 2 tahun 9 bulan ini sudah bisa dinyatakan lulus dan bisa memberikan hikmah dan pembelajaran kepada Letkol Inf Imam Wibowo dan Ibu dalam mengemban tugas selanjutnya sebagai Irdyarenproggar Itutben Itdam V/Brawijaya.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada  Letkol Inf Imam Wibowo beserta Ibu, yang selama ini sudah mengabdi dengan tulus dan ikhlas di wilayah jajaran Korem 083/Baladhika Jaya, khusus nya di wilayah Kota dan Kabupaten Probolinggo," ucapnya.

Kepada Komandan Kodim baru Letkol Arh Arif Budi Cahyono beserta istri diucapkan selamat datang dan selamat bertugas sebagai Dandim 0820/Probolinggo.

Danrem berharap agar kehadirannya dapat meningkatkan kinerja organisasi dan membawa perubahan ke arah yang lebih baik lagi.Danrem yakin dan percaya dengan mengemban tugas selama ini baik sebagai Danyon Arhanudse 8/MBC dan juga pengalaman - pengalaman yang di emban beberapa waktu yang lalu menjadi bekal yang baik untuk menjadi seorang Dandim yang mumpuni.

" Saya yakin kepada Letkol Arh Arif Budi Cahyono beserta Istri bisa mengemban tugas mulia ini dengan baik, karena jabatan adalah amanah yang nantinya akan dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT. Saya yakin semua bisa untuk melaksanakan tugas mulia ini dalam membantu masyarakat dan juga untuk membina keluarga besar Korem 083/Baladhika Jaya khusus nya di Kodim 0820/Probolinggo," ungkap Danrem.

(Yuli)

Pedagang Bendera merah putih menjemur di tepi jalan menjelang HUT RI ke-76. (Foto: Yulio/Exp)

Probolinggo, expossidik.com: Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia Ke 76, puluhan pedagang bendera merah putih di Kota Probolinggo mulai menjamur di sepanjang jalan Ahmad Yani, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Rabu (4/8/2021).

Saleh, salah seorang pedagang bendera merah putih itu mengaku dirinya mulai berdagang sejak tiga hari yang lalu.

“Saya sudah lama berjualan Bendera. Sudah bertahun-tahun dan setiap tahunnya rutin berjualan di sini. Tapi, tahun ini baru tiga hari yang lalu berjualan," kata Salah.

Diketahui, pria 30 tahun itu mulai berjualan bendera merah putih sekitar pukul 08.00 pagi hingga berakhir sekitar pukul 17.00 petang.

Ia berjualan setiap hari hingga perayaan HUT RI tiba pada 17 Agustus mendatang. Kata Saleh, ia menyediakan bendera merah putih dengan berbagai ukuran dan berbagai bentuk. Mulai dari bendera tiang dengan ukuran yang kecil hingga yang paling besar dan bendera yang paling kecil untuk dipasang di kendaraan juga ada.

"Selain itu, ada juga bendera background atau bendera latar yang panjang, baik yang polos, maupun dengan motif seperti bergelombang dan berlambang garuda. Kemudian Saleh juga menyediakan bendera umbul umbul dan nerawa," tutupnya. (yulio)

Peserta didik yang sudah divaksin. (Foto: Yuli)

Probolinggo, expossidik.com: Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Probolinggo dan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Probolinggo bekerja sama dengan Puskesmas Pajarakan melakukan vaksinasi bagi seluruh peserta didiknya, Selasa (3/8/2021).

Kegiatan vaksinasi yang dipusatkan di Gelanggang Olahraga (GOR) milik madrasah di Jalan Raya Karanggeger Nomor 48 Kecamatan Pajarakan ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19 demi membentuk herd immunity (kekebalan komunal).

Kepala MAN 2 Probolinggo Ahmad Zamroni mengatakan bahwa pihaknya memang mewajibkan seluruh guru, pegawai dan peserta didiknya untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

Kegiatan ini diawali dengan melakukan pendataan seluruh guru, pegawai dan siswa-siswi yang menjadi target program vaksinasi Covid-19,” katanya.

Menurut Zamroni, kegiatan vaksinasi ini merupakan sebuah upaya untuk mendukung usaha Pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19. “Kami terus menggalakkan penerapan protokol kesehatan 5M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas) di lingkungan madrasah,” jelasnya.

Zamroni menegaskan vaksinasi ini dilakukan untuk menindaklanjuti Surat Edaran Percepatan Vakinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/I/1727/2021 Tentang Vaksinasi Tahap 3 Bagi Masyarakat Rentan, Masyarakat Umum Lainnya dan Anak Usia 12-17 Tahun.

“Kami civitas MAN 2 Probolinggo mendukung segala usaha dhahir dan batin yang dilakukan Pemerintah, termasuk Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Gerakan Kabupaten Probolinggo Bersholawat selalu kami ikuti. Termasuk program vaksinasi ini harus didukung demi terwujudnya Kabupaten Probolinggo yang sejahtera dan terbebas dari pandemi Covid-19,” tegasnya.

Kepala Puskesmas Pajarakan dr. Maulida Rachmani mengungkapkan kegiatan vaksinasi ini merupakan tahap 1 untuk sekolah atau madrasah yang mengajukan, dalam hal ini MAN 2 Probolinggo dan MTsN 2 Probolinggo. “Untuk tahap 1 ini tersedia 250 vaksin. Insya Allah akan dilanjutkan tahap berikutnya,” ungkapnya. (Yuli)

Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin memantau penyaluran bantuan bansos, (Foto: ist)

Probolinggo, expossidik.com: Ditemui sebelum acara dimulai, Angga Ridho Pribadi warga RT 3 RW 1 Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran, mengungkapkan perasaan syukurnya. Sebab bantuan Pemerintah ini sangat bisa membantu dirinya dan keluarganya. “Alhamdulillah, bisa membantu dan semoga pandemi ini segera selesai, agar lancar kerjanya,” ungkap karyawan pabrik keramik, saat menghadiri Penyerahan Bantuan Sosial PPKM Level 4 di Kecamatan Kanigaran, Selasa (3/8).

Setelah, Senin (2/8) berkeliling ke 14 kelurahan, Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin melanjutkan memantau penyaluran bantuan, Selasa (3/8) mengendarai motor bersama Kepala Dinsos P2KB Rey Suwigtyo, Kepala Satpol PP Aman Suryaman, Kepala Dishub Agus Effendi, Kalaksa BPBD Sugito Prasetyo, Camat Kanigaran Agus Riyanto ke Kelurahan Kebonsari Wetan.

Kepala Dinsos P2KB Rey Suwigtyo dalam laporannya menjelaskan Pemerintah Kota Probolinggo menggelontorkan bantuan kepada 30.894 warga. Diberikan sebanyak 585 untuk warga Kelurahan Kebonsari Wetan dan 2.711 untuk warga Kelurahan Kanigaran yang terdampak PPKM Level 4 dan tidak tercover bantuan dari pemerintah pusat. Setiap warga mendapat beras 5 kilo gram dan uang tunai sebesar Rp 200 ribu.

Wali Kota Habib Hadi berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. “Pemerintah kota hadir ikut membantu meringankan beban ekonomi masyarakat dalam situasi kondisi pandemi Covid 19. Gunakan bantuan uang ini untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Habib Hadi mengimbau pada warga di dua kelurahan tersebut untuk tetap disiplin protokol kesehatan. “Pakai masker. Sekarang virus sudah mulai penularannya cepat dengan adanya varian delta. Satu-satunya cara pakai masker, hindari kerumunan, jaga kesehatan,” lanjutnya.

Masih menurut Habib Hadi ia mengingatkan warganya pentingnya vaksinasi. “Siapa disini yang belum vaksin,” tanya orang nomor satu di Kota Mangga itu. Tampak beberapa warga mengacungkan tangannya menjawab pertanyaan bapak empat orang anak itu.

“Jangan takut vaksin, vaksin halal dan menyehatkan. Kami jajaran Pemerintah Kota, TNI-Pori semua divaksin. Jangan percaya berita-berita hoaks di luar sana yang katanya, katanya dan katanya,” tegas Wali Kota meyakinkan warga. (Yuli)

Walikota Probolinggo sapa warga penerima Bansos. (Foto: Yulio/Exp)

Probolinggo, expossidik.com: Wali Kota Probolinggo, Habib hadi Zainal Abidin turun langsung tinjau penyaluran bantuan sosial (Bansos) berupa beras 5 kg dan uang tunai senilai Rp 200 ribu di Kelurahan Pilang, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Senin (2/8/2021).

Berangkat dari rumah dinas mengendarai sepeda motor mulai pukul 08.30, Habib Hadi menuju Kelurahan Pilang. Di lokasi awal ini ada 969 warga yang memperoleh bantuan yang disalurkan di kantor kelurahan. Kemudian lokasi kedua menuju Kelurahan Ketapang yang memperoleh bantuan  sebanyak 1.003 orang.

"Sebagaimana diketahui, total se-Kota Probolinggo ada sejumlah 30. 864 penerima manfaat bantuan sosial ini. Maka itu saya sengaja turun langsung memastikan penyaluran Bansos ini sehingga tepat sasaran," kata Habib Hadi mengawali sambutannya saat berkeliling ke 14 kelurahan.

Mengingat penerima Bansos ini ribuan, kata Habib Hadi, maka disalurkan secara bertahap agar tidak berkerumun. Belum lagi kondisi saat PPKM ini, semua terdampak mengalami kesulitan dan penurunan penghasilan.

"Saya berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan, jangan lihat besar kecilnya tapi lihatlah upaya yang dilakukan agar bisa mengurangi beban ekonomi akibat pandemi covid 19 ini,” pintanya.

Berikutnya wali kota menuju Kelurahan Triwung Lor dengan jumlah 933 orang. Kemudian menuju ke Kelurahan Triwung Kidul dengan jumlah penerima bantuan sebanyak 1.132 orang Kelurahan Kademangan sejumlah 1.044 orang. Lokasi terakhir di Kecamatan Kademangan adalah Kelurahan Poh Sangit Kidul dengan jumlah penerima 114 orang.

Selama berkeliling memantau pembagian bansos, mantan anggota DPR RI ini juga menekankan agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Apabila ada warga yang sakit, segera hubungi ambulans siaga untuk dibawa ke rumah sakit biar segera ditangani. Jangan mendengarkan berita hoax yang beredar, takut dicovid-kan kalau dibawa berobat ke puskesmas atau rumah sakit. Jangan menunggu kondisinya parah atau terlambat,” tegas Habib Hadi.

Selanjutnya, wali kota menuntaskan penyaluran di Kecamatan Kedopok, dimulai ke Kelurahan Sumber Wetan sejumlah 880 orang. Lalu Kelurahan Kareng Lor dengan jumlah penerima 508 orang sedangkan di kelurahan Jrebeng Kulon ada 814 orang penerima. Di Kelurahan Jrebeng Wetan ada 455 orang penerima, di Kelurahan Kedopok ada 611 orang dan terakhir sejumlah 1. 267 orang di Kelurahan Jrebang Lor.

Selama berkeliling wali kota juga mengingatkan warga agar ikut vaksinasi. Je’ takok (jangan takut) vaksin, biar tetap sehat dan punya kekebalan tubuh, saya sudah vaksin dua kali.  Segera hubungi puskesmas terdekat atau tempat vaksin yang ditunjuk.

"Jangan mendengarkan berita di medsos yang tidak jelas sumbernya, tidak mungkin pemerintah akan menjerumuskan warganya. “Setelah vaksin itu lebih aman. Tapi harus tetap mengikuti anjuran pemerintah, pakai masker jika keluar rumah,”pesannya.

Perjalanan dilanjutkan menuju dua kelurahan di Kecamatan Mayangan, diantaranya Kelurahan Sukabumi ada sejumlah 1.383 orang dan di Kelurahan Mangunharjo dengan jumlah terbanyak 3.407 orang. 

Wali Kota menyampaikan l, jika masih ada warga yang belum memperoleh bantuan masih bisa menyampaikan melalui RT, RW atau kelurahan setempat.

“Silakan jika masih ada yang terlewat bisa sampaikan melalui akun medsos pemerintah kota atau akun medsos pribadi saya. Namun selama ini laporan yang masuk belum parah dapat bantuan, tapi setelah di krosscek ternyata sudah memperoleh bantuan dari pemerintah pusat atau pemerintah Provinsi Jatim," kata Habib Hadi.

"Seperti, bantuan PKH ataupun bantuan BPNT, jika sudah dapat bantuan seperti itu maka tidak bisa dapat bansos ini. Karena bansos yang disalurkan pemkot khusus bagi warga yang tidak tersentuh bantuan apapun selama ini,” tutupnya. (yulio)

Serda Darma Antoni bersama donatur melaksanakan kerja bakti merenovasi Mushola Al Muzakir Dusun Taman Rajeh Desa Sumber Salak. (Foto: ist)

Bondowoso, expossidik.com: Kehadiran Babinsa di tengah-tengah masyarakat wujudkan kebersamaan dalam membantu warga, Serda Darma Antoni, Istri bersama donatur melaksanakan kerja bakti merenovasi Mushola Al Muzakir Dusun Taman Rajeh Desa Sumber Salak Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso Provinsi Jatim, Senin (2/8/2021). 

Mushola Al Muzakir diperuntukkan oleh masyarakat sekitar sebagai sarana ibadah sehari-hari juga menampung kegiatan belajar mengajar 20 santri. 

Keberadaan Babinsa akan cepat dikenal dan diterima oleh masyarakat diwilayah binaanya. Seperti yang dilakukan oleh Serda Darma Antoni dengan kegiatan di desa binaannya merupakan tugas dan tanggung jawab seorang Babinsa di wilayah, dengan selalu berada di tengah-tengah masyarakat. Pada kegiatan itu nampak keakraban yang terjalin antara Babinsa bersama warga dalam gotong royong merenovasi tempat ibadah. 

Dikatakan, Babinsa Serda Darma Antoni, "Dengan melalui kegiatan seperti ini akan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat, guna meneruskan budaya gotong-royong yang telah menjadi budaya masyarakat Indonesia, membantu meringankan beban masyarakat di wilayah merupakan tugas dan tanggung jawab kami selaku Babinsa", katanya. 

'Selain itu juga, untuk memelihara silaturahmi dan kerjasama yang baik bersama warga, sehingga tercipta sinergitas dengan seluruh lapisan masyarakat untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat dan membangun ketahanan wilayah yang kuat," ungkapnya. 

Sementara Tokoh Agama Desa Sumber Salak Ustad Marzuki yang mengucapkan, "Terimakasih kepada Pak Babinsa dari Koramil 0822/02 Curahdami yang telah peduli untuk bergotong-royong bersama warga Sumber Salak dalam pembangunan renovasi Mushola Al Muzakir, hal ini merupakan wujud kebersaman yang telah terjalin antara Babinsa bersama kami warga masyarakat Desa Sumber Salak', ucapnya. (Yuli)

Sembari Patroli malam, Kapolres Probolinggo Bagikan Sembako kepada masyarakat serta Bendera Merah Putih. (Foto: Yulio/Exp)

Probolinggo, expossidik.com: Jelang HUT RI Ke-76, Polres Probolinggo Kota bersama Pemerintah Kota Probolinggo melaksanakan kegiatan pembagian Bantuan Sosial (Bansos) Sembako sembari Patroli malam, Minggu (1/8/2021).

Kapolres Probolinggo Kota AKBP R.M Jauhari mengatakan, kegiatan itu bertujuan menjaga stabilitas kesehatan dan ekonomi masyarakat serta menumbuhkan rasa nasionalisme di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda hingga saat ini.

Pada kesempatan itu, AKBP Jauhari sekaligus memberikan bendera merah putih kepada warga untuk menumbuhkan kembali rasa nasionalisme menjelang perayaan HUT Kemerdekaan RI yang ke-76.

Dalam kegiatan ini, Jauhari mengapresiasi kegigihan masyarakat dalam berkolaborasi bersama pemerintah atasi pandemi. Ia menjelaskan, masyarakat tetap bisa bekerja mencukupi kebutuhan keluarga asal tetap dengan protokol kesehatan dan mentaati aturan pemerintah selama pandemi.

"Situasi memang tidak mudah. Tapi dengan kebijaksanaan pemerintah dan masyarakat, masa sulit ini akan terlewati. Bendera merah putih bisa jadi sebagai simbol perang melawan Covid 19. Sinergi antara pemerintah dengan masyarakat,"ujar Kapolres

Semangat merah putih itu, menurut AKBP Jauhari merupakan simbol semangat dari rakyat Indonesia  untuk tetap bisa survive di tengah pandemi ini.

Selain membagikan bantuan kepada warga, Kapolres juga membagikan bantuan sembako dan bendera merah putih kepada komunitas Ojol dan pedagang PKL disepanjang Jl. Panglima Sudirman Kota Probolinggo.

"Semangat itu harus digelorakan bersama. Jadi masyarakat tetap bisa bertahan hidup dengan bekerja sekaligus kesehatannya tetap terjaga. Dengan prokes, taat aturan pemerintah melalui kebijakan baik pusat maupun daerah, InsyaAllah pandemi ini akan segera tertangani dengan baik," tandasnya. (Yulio)