EXPOSSIDIK.com, Anambas -- Salah seorang pelanggan Telkom Speedy di Tarempa, Fitra, menilai pelayanan Telkom terhadap pelanggan hingga saat ini sangat buruk.
"Padahal selama 3 tahun lalu jaringan yang diambil adalah paket office dengan tarif Rp850 ribu perbulan," kata Fitra di Tarempa, Kabupaten Kepulauan Anambas, Minggu, 20 Januari 2018.
Menurut Fitra, jaringan Telkom yang dijanjikan kepada pelanggan sangat tidak layak dan tagihannyapun dinilai tinggi. "Dari tahun 2012 hingga 2016 saya memakai paket office dengan kecepatan 1 MB, namun kecepatan itu sama sekali tidak pernah didapat kan," ujarnya.
Fitra menyesalkan apa yang menjadi hak pelanggan tidak pernah didapat. Bahkan, kecepatan download hanya 70 KB persecond. "Itupun sudah menggunakan aplikasi IDM," katanya.
Atas kenyataan tersebut, terang Fitra, ia menurunkan paket lama ke paket 1 MB dengan tarif Rp235 ribu perbulan. "Ternyata, kecepatannya sama dengan tarif yang pernah dibayar sebesar Rp850 perbulan," ujarnya.
Fitra juga menyebut pelayanan teknisi Telkom Flaza Tarempa dianggap buruk mengingat setiap ada keluhan dari pelanggan terkesan lambat direspon.
Fitra mencontohkan saat ini Speedynya tidak bisa konek, saat dihubungi pihak teknisi tidak menganfkat bahkan melakui pesan singkat tidak direspon.
Fitra menduga ada oknum pegawai telkom Plaza Tarempa yang bermain dan mengatur kecepatan bandwit untuk ditawarkan kepada beberapa pelanggan.
Sampai berita ini diupload di expossidik.com, Kepala Telkom Anambas belum memberikan klarifikasi seputar keluhan pelanggan Speedy tersebut.
ALBERT ADIOS GINTINGS