Ketua PKK Bintan, Deby Apri Sujadi |
"Sehingga bisa dimanfaatkan sebagai pupuk maupun kerajinan tangan yang memiliki nilai jual," kata Deby saat memberikan bimbingan kepada masyarakat di Desa Lome, Kecamatan Toapaya, Jumat, 19 Januari 2018.
Deby mengatakan dengan melakukan pemisahan sampah organik dan anorganik akan mendapatkan keuntungan. Mengingat sampah organik dapat dijadikan pupuk sementara sampah anorganik dapat kita manfaatkan kembali menjadi barang yang lebih berguna.
Deby mengungkap bahwa selain memisahkan sampah, juga dapat dilakukan “recycle” atau mendaur ulang kembali barang yang telah menjadi sampah seperti membuatnya menjadi kerajinan tangan yang memiliki nilai jual.
Saat ini, katanya, masih banyak fenomena ibu rumah tangga yang tidak peduli dalam pengelolaan sampah, dan masih sering membuang sampah di selokan atau ke laut bahkan di pinggir jalan sehingga terjadi penumpukan sampah.
"Masih ditemukannya budaya yang kurang baik dimasyarakat, serta rendahnya kepedulian terkait sampah rumah tangga. Saya berharap Kader PKK di Tingkat Kelurahan/Desa bisa menjadi contoh tauladan," ujarnya.
Karenanya, Deby, mengajak warga kreatif dan selalu menjaga dan memelihara kondisi lingkungannya masing-masing.
"Tingkat kesadaran budaya bersih harus ditingkatkan, Kader PKK harus menjadi contoh terdepan dalam pengelolaan sampah rumah tangga yang baik dan benar," ujarnya.
Editor: ARIFIN I ARFANDY