Kadis Perhubungan Lingga, Yusrizal |
EXPOSSIDIK.com, Lingga -- Kepala Dinas Perhubungan Kabupeten Lingga, Yusrizal, mengatakan apa yang dilakukan oknum petugas honorer Dinas Perhubungan di Pelabuhan RoRo Jagoh, Penarik berinisial YG, sama sekali tidak ada keterkaitannya dengan Dinas perhubungan Kabupaten Lingga.
"Meskipun, YG merupakan salah satu tenaga honorer yang ditugaskan di Pelabuhan RoRo Jagoh," kata Yusrizal terkait adanya salah seorang tenaga honorer yang tertangkap Polres Lingga sedang membawa ataupun membongkar pasir timah dipelabuhan Jagoh melalui kapal MV. Superjet 7 di Lingga, Senin, 23 Oktober 2017.
Menurut Yusrizal, saat tertangkap oleh pihak kepolisian oknum honorer tersebut tidak sedang bertugas. "Jadi, aktifitasnya diluar jam dinas kerjanya selaku honerer dipelabuhan RoRo Jagoh," kata Yusrizal.
Adanya pemberitaan kuat dugaan kelancaran pengiriman seludupan pasir timah dari Tanjung Pinang ke lingga ada kongkolikong, membuat Yusrizalpun berang dan akan mengadukan permasalahan tersebut kepihak kepolian.
Yusrizal menyesalkan adanya pemberitaan yang cenderung menyudutkan institusi Dinas Perhubungan Lingga yang dipimpinnya, tanpa adanya konfirmasi. "Pemberitaan yang muncul sama sekali tidak ada konfirmasi kepada saya selaku kepala dinas," katanya.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Lingga Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ucok Lasdin Silalahi melalui Kasat Reskrim Ajun Komisaris Polisi (AKP) Harnoko membenarkan adanya penangkapan pasir timah yang berasal dari Tanjung Pinang.
Harnoko menyampaikan barang tersebut diamankan (19/10/2017) di Pelabuhan Jagoh dengan pelaku berinisial YG menggunakan Kapal MV Superjet 7. "Saat ini pelaku sedang diproses lidik di Mako Polres Lingga," katanya.
MARDIAN