KMP Paray |
EXPOSSIDIK.com, Lingga -- Keberadaan armada RoRo KMP Paray sebagai pelayanan penyebrangan dari Dabo ke Daek Lingga sangat dibutuhkan.Sangking dibutuhkannya, setiap kapal RoRo ini masuk Dabo atau Daek langsung diserbu, bahkan sampai over kapasitas.
Kepala Dinas Perhubungan Lingga, Yusrizal mengatakan keberadaan kapal RoRo sebagai satu satu transportasi laut yang memiliki daya angkut besar dibutuhkan masyarakat Lingga.
Terlebih saat ini, kata Yusrizal, masyarakat di Lingga sangat membutuhkannya. setiap kali melakukan aktifitas keberangkatan tetap over kapasitas,baik kapasitas penumpangnya maupun kendaraan. Bahkan tidak jarang juga dengan sangat terpaksa ditolak karena sudah betul betul over, ujarnya.
Untuk itu, ia berharap kepada Dinas Perhubungan Provinsi Kepri dan ASDP dapat kiranya mengganti KMP Paray dengan kapal yang lebih besar, seperti KMP Sembilang, di mana saat ini melayani ke luar daerah lingga.
Iwan salah seorang warga yang rutin menggunakan jasa KMP RoRo tersebut mengatakan keberadaannya sangat membantu. Termasuk dari segi biaya yang dinilainya cukup ekonomis. Karenanya, ia berharap nantinya kapal yang sudah ada diganti dengan kapal yang lebih besar, sehingga daya tempuhnya menjadi lebih cepat, kata Iwan.
Yang terjadi sekarang ini, terang Iwan, untuk masuk ke kapak harus menunggu lebih cepat di pelabuhan, mengingat bila tidak cepat maka akan kehabisan tempat alias over kapasitas.
Senada dengan ungkapan Iwan, juga diungkapkan Amat salah seorang pedangang asongan. Amat mengatakan ia harus datang lebih awal untuk mendapatkan tempat untuk masuk ke kapal tersebut.
"Saya ini pedangan barang basah, kalau tidak datang subuh bisa-bisa tidak akan mendapat tempat. Boleh jadi, barang dangangan saya busuk," katanya.
Atas kenyataan itu, Amat berharap ada kapal baru yang lebih besar untuk melayani Dabo ke Daek.
MARDIAN
Kepala Dinas Perhubungan Lingga, Yusrizal mengatakan keberadaan kapal RoRo sebagai satu satu transportasi laut yang memiliki daya angkut besar dibutuhkan masyarakat Lingga.
Terlebih saat ini, kata Yusrizal, masyarakat di Lingga sangat membutuhkannya. setiap kali melakukan aktifitas keberangkatan tetap over kapasitas,baik kapasitas penumpangnya maupun kendaraan. Bahkan tidak jarang juga dengan sangat terpaksa ditolak karena sudah betul betul over, ujarnya.
Untuk itu, ia berharap kepada Dinas Perhubungan Provinsi Kepri dan ASDP dapat kiranya mengganti KMP Paray dengan kapal yang lebih besar, seperti KMP Sembilang, di mana saat ini melayani ke luar daerah lingga.
Iwan salah seorang warga yang rutin menggunakan jasa KMP RoRo tersebut mengatakan keberadaannya sangat membantu. Termasuk dari segi biaya yang dinilainya cukup ekonomis. Karenanya, ia berharap nantinya kapal yang sudah ada diganti dengan kapal yang lebih besar, sehingga daya tempuhnya menjadi lebih cepat, kata Iwan.
Yang terjadi sekarang ini, terang Iwan, untuk masuk ke kapak harus menunggu lebih cepat di pelabuhan, mengingat bila tidak cepat maka akan kehabisan tempat alias over kapasitas.
Senada dengan ungkapan Iwan, juga diungkapkan Amat salah seorang pedangang asongan. Amat mengatakan ia harus datang lebih awal untuk mendapatkan tempat untuk masuk ke kapal tersebut.
"Saya ini pedangan barang basah, kalau tidak datang subuh bisa-bisa tidak akan mendapat tempat. Boleh jadi, barang dangangan saya busuk," katanya.
Atas kenyataan itu, Amat berharap ada kapal baru yang lebih besar untuk melayani Dabo ke Daek.
MARDIAN