Faisal, Direktur RSUD Natuna |
Hal ini di sampaikan Faisal saat ia memeriksa tempat parkiran rumah sakit yang padat dengan pelbagai kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Dan berimbas pada banyaknya pasien masuk. "Diperkirakan kedepan RSUD Natuna tidak akan mampu menampung jumlah pasien yang di rawat jika tidak di antisipasi sejak sini," ujarnya.
Menurut Faisal, bertambahnya jumlah penduduk Natuna dari tahun ke tahun, secara otomatis jika sakit akan terjadi Over capaciti pasien rawat inap.
Untuk itu, kedepanya kita akan mengusulkan agar di bangun tempat rawat pasien yang baru di RSUD ini, bisa saja di bangun di depan rumah sakit, atau di samping ruang inap yang ada," katanya sambil menunjuk tanah kosong di depan RSUD tersebut.
Lanjut Faisal, di samping makin bertambahnya jumlah penduduk, penyebab lain adalah, design Pembangunan rumah sakitpun di nilai kurang besar untuk ukuran Rumah sakit di sebuah kabupaten.
"Namun kita tetap harus bersukur, biarpun masih ada kekurangan di sana-sini, kita akan tetap memberikan pelayanan semaksimal mungkin kepada masyarakat, dan kekurangan-kekurangan yang ada, pelan-pelan akan kita perbaiki," ujarnya
Kekurangan lain yang di maksut Faisal seperti sempitnya ruangan CD Scan di RSUD, sehingga akan menjadi kendala tersendiri untuk mengopersionalkan alat tersebut.
"Ya, CD Scan kita memang rusak, jadi pasien harus di rujuk ke Rumah sakit di Batam kalau ada pasien yang membutuhkanya, boleh kita betulkan alat tersebut atau beli baru, tapi ruanganya juga harus di sesuaikan," sampainya.
[Wa/sidik]