Alias Wello saat melantik kepala sekolah |
Pelantikan pertama dilakukan kepada 8 orang di Gedung Serba Guna, kedua pelantikan sekda, camat, dan lurah di Makam Merah Istana Damnah, ketiga di Sungai Besar, yakni pelantikan SKPD dan ke empat pelatikan para kepala sekolah plus pengawas sekolah di lokasi Perkebunan Hultikultura Tanah Putih, Marok Tua.
Pada acara ini, Alias Wello melantik 69 orang yang terdiri dari 58 orang kepala sekolah dan 11 orang pengawas sekolah se Kabupaten Lingga. Dimana, acara pelantikkan berjalan hikmat dengan hikmat walaupun cuaca redup.
Alias Wello dalam kata sambutannya mengatakan bahwa pelantikan yang di lakukan pada areal hutan hultikultura tanah putih untuk membuat suasana yang berbeda, sekaligus untuk mangaja kita semua agar dekat dengan alam.
"Pelantikan ini adalah amanah, terlebih lagi para pendidik merupakan ujung tombak untuk menumbuhkan sumber daya manusia Lingga," ungkap Alias Wello, Selasa (17/1).
Menurut Awe dengan adanya pelantikan di daerah Hultikultura di harapkan para pendidik dapat memberikan pemahaman kepada anak didik hingga dapat menjadikan wahana pendidikan di luar sekolah (out bone).
"Dengan wahana out bone ini, kiranya dapat menghilangkan rasa kejenuhan bagi anak didik kita, termasuk kepekaan terhadap lingkungan," terangnya.
Kepada para kepala sekolah yang di lantik, Alias Wello berharap kiranya dapat mengayomi para guru agar disiplin, termasuk menciptakan keharmonisan di sekolah.
"Jadi, jangan lindungi guru yang nakal, tetapi tingkatkan terus prestasi murid agar tercipta SDM yang handal," pinta Awe.
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupayi Lingga M Nizar, Sekretaris Daerah Abu Hasim dan Ketua DPRD Lingga Riono, serta undangan lainnya.
[Md/sidik]