TANJUNG PINANG | EXPOSSIDIK.com - Parlyn Lingga Simanungkalit lebih dikenal Parlyn Manungkalit, salah seorang wartawan senior di Provinsi Kepri Jumat sekira pukul 05.30 menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Angkatan Laut Tanjungpinang, setelah beberapa minggu dirawat.
Bahkan disebutkan, Parlyn sempat koma dua minggu lebih, sebelum menghembuskan nafas terakhir.
Parlyn beberapa tahun hingga 31 Desember 2015, dikenal sebagai wartawan Surat Kabar Harian Sinar Harapan Biro Kepri. Namun disebabkan Sinar Harapan tidak terbit lagi sejak 1 Januari 2016, kemudian pindah di media online Netralitas.com dan berita Batavia.com.
Sebelum era reformasi Mei 1998, Parlyn Manungkalit sudah malang melintang di dunia jurnalistik. Almarhum pernah sebagai wartawan SKM Sentana untuk Kabupaten Kepulauan Riau tahun 1986 dan di Pekanbaru tahun 1987-1988.
Kemudian sebagai wartawan Majalah DS (Detektif dan Spionase) di Kabupaten Kepri. Setelah reformasi, pernah sebagai wartawan Sijori Mandiri di Tanjungpinang dan sempat mendirikan Surat kabar mingguan sebelum akhirnya menjadi wartawan Sinar Harapan.
Kenangan yang ditinggalkan almarhum Parlyn yang amat dikenal adalah tulisannya yang tajam menyoroti berbagai penyimpangan maupun keadaan sosial yang ditemukan sesuai dengan fakta di lapangan, sehingga terkadang membuat merah kuping yang disorotinya.
Ia juga kerap menyoroti teman-teman wartawan yang dinilainya tidak professional dan dinilainya sejak era reformasi banyak muncul wartawan karbitan atau wartawan dadakan.
Kini wartawan senior kelahiran tahun 1962 itu, telah berpulang menghadap Tuhan. Banyak memang teman-teman wartawan seakan tak percaya akan kepergian almarhum yang dirasa begitu mendadak. Sebab pada bulan-bulan sebelumnya, masih gencar-gencar mengirimkan liputan ke media online netralitas.com dan berita Batavia.com yang berpusat di Jakarta.
Namun karena kematian adalah rahasia Tuhan, maka Tuhan telah menentukan, inilah yang terbaik untuk almarhum yang dikenal gigih dalam melakukan kritik sosial selama hayatnya.
Pada saat pemakaman Sabtu (18/12) lalu ratusan pelayat menghadir acara tersebut hingga ke pemakaman, termasuk Ketua SPS Kepri Marganas Nainggolan yang juga merupakan seangkatannya. Selamat jalan sobat, tenanglah disisi Tuhan.
[arifin/sidik]