Ketua DPRD Batam, Nuryanto SH MH |
Nuryanto dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa untuk mengatasi harga sembako yang terus merangkak naik meminta Pemko Batam untuk menyelesaikannya.
Ya kalau bisa, terangnya maka Pemko Batam harus memberikan kemudahan atas masuknya sembako ke Batam
"Kami minta, Pemko Batam memberikan solusi impor beras atau setidaknya mencarikan beras lokal yang masuk ke Batam," pinta Cak Nur.
Menyingkapinya seputar PT ATB (Adya Tirta Batam) yang masa kontraknya terhitung tahun 2020 sudah habis, Cak Nur meminta Pemko untuk mengelolanya.
"Inikan bagus, seharusnya Pemko yang mengelolanya agar bisa menentukan tarif sendiri, mengingat sesuai UU air merupakan kebutuhan orang banyak yang harus di kuasai negara," ucapnya.
Cak Nur secara pribadi sangat mendukung bila memang Pemerintah Kota Batam yang mengurus ATB tersebut.
Pemko harus menangkap potensi ini, mengingat Pemko hanya tinggal meneruskan dan koordinasi, cuma itu saja, paparnya.
Terkait NJOP yang akan dinaikkan oleh BP Batam, Cak Nur mengatakan hal itu boleh-boleh saja karena nanti akan dibahas juga di DPRD.
"Itu boleh saja, nanti kalo permohonannya sudah masuk pasti akan dibahas bersama dan dalam pembahasan ada dinamikanya," ungkap Nuryanto
Sepanjang itu bermanfaat bagi kita, tambah Nuryanto, harus di pertimbangkan termasuk, termasuk soal kemampuan masyarakat kita.
"Semuanya itu kan ada itung-itungannya, sehingga mempertegas titik obyek pajak," tutupnya.
[AG/SIDIK]