BATAM I EXPOSSIDIK.COM - Jefri Simanjuntak mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur jalan dan drainase masih menjadi permintaan pokok masyarakat saat reses dewan ke dapilnya.
Menurut Jefry selaku anggota DPRD Batam Komisi III di katakan bahwa dalam reses di wilayah Kecamatan Sagulung sekitar 80 persen masih membutuhkan pembangunan prasarana infrastruktur jalan dan drainase.
"Masalah utama yang mereka butuhkan adalah infrastruktur. Mereka juga meminta DKP untuk mengangkut penumpukan sampah di wilayah mereka, terutama sampah yang menumpuk dan berserakan di dekat Asrama Brimob," ungkap Jeffry di ruang kerjanya (22/4).
Dia mengungkapkan, pada 2016 kemampuan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur seluruh Batam hanya mampu dengan anggaran Rp 350 milyar.
Sementara dari aspirasi masyarakat saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) 2015, yang kemudian di masukkan dalam usulan Walikota Batam pada Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Sementara (PPAS) 2016 mencapai Rp 5 Trilun.
Karenanya, dia berharap pada masyarakat, terutama RT dan RW dapat pro aktif menjalin komunikasi dengan DPRD dan pemerintah setempat dalam memberi masukan terkait pembangunan.
"Kita berharap, masyarakat tidak hanya dalam reses ini saja menyampaikan aspirasi," pintanya. (Al/sidik)