Murid SMU 2 saat UN berbasis Komputer (foto:e-sidik) |
Fadli menjelaskan bahwa dalam pelaksanaannya, UNBK berbeda dengan sistem ujian nasional berbasis kertas atau Paper Based Test (PBT-red) yang selama ini sudah berjalan.
Menurutnya, Try aut berbasis computer telah dilaksanakan dari tanggal 14 hingga 19 Maret di SMAN 2 Tanjung Pinang dengan menggunakan sistem yang canggih.
"Ujian atau ulangan yang menggunakan sistem computer ini memang telah diterapkan di negara kita dan penyelenggaraan UNBK pertama kali dilaksanakan pada tahun 2014," ujarnya.
Penyelenggaraan UNBK saat ini, jelasnya, menggunakan sistem semi online, yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server lokal (sekolah).
Kemudian, ujian siswa dilayani oleh server lokal (sekolah) secara offline. Selanjutnya, hasil ujian dikirim kembali dari server lokal ke server pusat secara online (upload-red), jelasnya
Muhamad Fadli Rasyd juga menambahkan bahwa mata pejaran yang di ulangkan meliputi 3 bidang yang di minati yaitu, Bidang IPA yang diikuti oleh 156 murid, IPS diikuti oleh 134 murid dan bidang bahasa diikuti oleh 31 murid.
Secara keseluruhan, jumlah peserta ujian UNBK sebanyak 321 murid. Saat ini, sekolah SMAN 2 sudah memenuhi sarat untuk mengikuti ujian UNBK, dimana sekolah ini sudah mempunyai infrastruktur dengan memanfaatkan lab komputer, SDM, maupun peserta, tambahnya (Ar/sidik)