Kondisi jalan rusak parah (foto:e-sidik) |
Warga Jalan Moharal Gadingsari Kecamatan Kundur berharap agar DPRD dan Pemkab Karimun maupun Propinsi Kepri segera memperbaiki jalan di daerah perkotaan tersebut. Termasuk, Jalan Dwikora yang menghubungkan jalan menuju Kebun Pinang tepatnya melewati Kantor Karantina Kelurahan Gadingsari Kundur .
Menurut warga, jalan sepanjang satu kilo meter tersebut, hingga kini belum ada perbaikan, bahkan kondisi jalan terlihat mengalami rusak parah akibat dari banyaknya kendaraan berat yang lalu lalang.
"Kondisi jalan mengalami kerusakan yang parah, akibatnya jalan tersebut tidak lagi dapat dilalaui kendaraan bermotor atau pejalan kaki," ungkap warga.
Hal senada juga diungkapkan Razak selaku warga Moharal yang bekerja sehari-harinya sebagai buruh harian lepas.
Menurutnya, kondisi jalan yang ada sekarang ini kondisi kerusakannya cukup parah, namun terkesan dibiarkan. Padahal, saat kampanye banyak anggota dewan tersebut berjanji kalau terpilih akan merealisasikan permasalahan ini.
"Itulah pak, sebelum terpilih para calon anggota dewan itu berjanji manis, namun kenyataannya tak ada," ucap Razak.
Padahal, penimbunan jalan tersebut sudah di mulai tahun 1998 hingga kini belum terealisasi dengan baik. Salah seorang anggota dewan yang berinisial Suharsono pernah berjanji pada warga bahwa masalah jalan ini akan diusulkan melalui Musrembang tahun 2012 tahun, namun hingga kini tak ada realisasinya.
Razak juga menambahkan bahwa kondisi menjadi lebih parah saat musim kemarau dimana jalan menjadi berdebu, sehingga bisa mengganggu kesehatan warga yang melintas di jalan tersebut, tambahnya.
Selain itu, Wak Ali yang berada di lokasi tersebut mengeluhkan atas kondisi jalan seperti itu. Dia mengaku akibat banyaknya debu di musim panas maka dia mengalami asma, batuk batuk dan pusing. "Saya terkena imbas dari kondisi jalan seperti ini," ujarnya.
Wak Ali berharap kepada dewan agar jangan hanya berjanji tapi di tepati, sehingga warga percaya. Dia juga meminta Pemkab Karimun untuk turun ke lokasi melihat kondisi jalan yang rusak. Tanpa, turun ke lokasi pembangunan tidak akan tepat sasaran.
Akankah Pemkab Karimun menurunkan Kepala Dinas PU ke lapangan. Kita tunggu saja, yang jelas kehadiran pejabat PU Karimun di tunggu, semoga. Harap warga. (ah/sidik)