Menteri Susi saat mengunjungi Dabo |
LINGGA, EXPOSSIDIK.COM - Maskapai penerbangan Susi Air, yang sempat terhenti melayani penerbangan dari Dabo Singkep ke sejumlah daerah lainnya karena habis masa kontraknya, terhitung batas akhir kontrak hingga 31 Desember 2015.
Kini Susi Air akan kembali beroperasi setelah memenangkan pelelangan penerbangan printis dan akan segera melayani masyarakat terhitung dua minggu setelah penandatangan kontrak bagi pemenang lelang yang digelar pada 5 Januari 2016.
Pelelangan penerbangan perintis tersebut dimenangkan PT Asi Pudjiastuti dengan maskapai miliknya yakni Susi Air, setelah memenangi lelang, Susi Air berencana akan menambah beberapa rute penerbangan baru.
“Pelelangan ini sempat diadakan hingga dua kali, karena pada lelang pertama semua peserta sempat tidak memenuhi persyaratan, setelah diadakan ulang lelang Maskapai Susi Air kembali memenangkan pelelangan. Dimana, Susi Air akan melayani 10 rute,” ujar Dodi Cahyadi, kepala Bandara Dabo, kepada wartawan (7/1).
Maskapai Susi Air sebagai pemenang tender, kata Dodi, akan melayani 10 rute penerbangan yakni, Dabo-Jambi, Jambi-Kerinci, Dabo-Pekanbaru, Pekanbaru-Tanjung Balai Karimun, Dabo-Bangka Belitung, Dabo-Tanjungpinang dengan intensitas tiga kali penerbangan dalam satu minggu.
Sementara rute lainnya dengan intensitas penerbangan satu kali dalam satu minggu, antara lain, Tanjungpinang-Letung dan rute Batam-Pasir Pangaraian dengan intensitas penerbangan dua kali dalam seminggu yakni rute Pekanbaru-Tembilahan dan Dabo-Batam, pesawat yang digunakan Dornier dengan dua baling-baling dan berkapasitas 18 penumpang.
"Kami merasa sangat senang karena di tahun ini kita berhasil memenuhi permintaan masyarakat untuk melayani penerbangan dengan rute Dabo-Batam. Saya berharap, masyarakat dapat menggunakan transportasi udara ini supaya akses berbagai bidang lebih terbuka lagi," ujarnya. (Mardian/sidik)